|| 6 ||

102 20 3
                                    

Budayakan Vote & Comment!❤
Happy reading!




Flashback.

Aku berlibur dan menginap di rumah nenek selama liburan musim panas. Aku,kakek,nenek,dan pamanku yang dari Busan bersenang-senang selama musim panas.

Waktu sangat menyenagkan bisa kumpul bersama kakek,nenek dan paman. Dua hari sebelum liburan musim panas berakhir,

Hal itu terjadi.

Malam itu aku mencari angin di teras rumah nenek. Pamanku sedang keluar membeli makanan.

Tak lama aku menyadari ada seorang lelaki berdiri di depan pagar rumah nenek.

Awalnya aku tidak curiga dengan orang itu. Tapi, dia tak kunjung beranjak. Tak lama nenek menyuruhku masuk.

"Hyesoo-ya,ayo masuk. Nanti masuk angin." Ujar nenek.

Nenek terkejut ketika melihat lelaki itu. Nenek menyuruhku masuk dengan panik,dan aku menurut. Kemudian nenek mendekati lelaki aneh yang berdiri di depan pagar rumah.

Aku melihat dari jendela,lelaki itu seperti menunjuk ke arah rumah. Entah mengapa aku merasa takut.

Tidak berani melihat lebih lama,aku meninggalkan jendela. Baru saja aku berbalik meninggalkan jendela,tiba-tiba nenek masuk dan langsung menarikku menjauh dari pintu.

"Hyesoo-ya! Ayo kita pergi!" Panik nenek.

Tak lama pintu rumah nenek hancur. Lelaki itu mendobrak pintu. Aku dan nenek terkejut,nenek langsung menarikku ke belakang punggungnya dan berusaha melindungiku.

Aku melihat manik lelaki itu berwarna merah hitam,aku tau bahwa lelaki tiu adalah ghoul.

Kakeku langsung turun ketika mendengar pintu didobrak. Mereka bedua melindungiku.

"Apa yang kau inginkan?" Ujar kakek. Lelaki itu menunjukku dan berkata,

"Aku ingin gadis itu. Aromanya sangat manis,aku rasa dia sangat lezat." Ujar lelaki itu sambil menjilat bibirnya.

Aku merasa lemas,jantungku berdetak cepat. Aku sangat ketakutan.

Kakek marah dan langsung menyerang lelaki itu. Tapi yang aku lihat,kakek di tusuk tepat di hadapanku.

Aku dan nenek histeris,nenek segera membantu kakek. Pertarungan sengit terjadi tapi yang ku lihat kakek dan nenek terluka.

Waktu itu aku hanya duduk dan menonton kakek dan nenek yang bertarung.

Air mataku tidak bisa berhenti. Aku stress,panik dan bingung melihat kakek dan nenek terluka.

Bajuku penuh dengan cipratan darah entah darah siapa itu aku tidak tahu.

Nenek menyuruhku pergi jauh tapi,kakiku tidak bisa bergerak. Saat itu pamanku datang dan nenek menyuruh paman untuk segera membawaku.

"Yura! Cepat bawa Hyesoo pergi!!!" Ujar nenek.

Paman langsung mengangkatku dan membawaku pergi. Dengan berat hati pama meninggalkan nenek dan kakek lewat pintu belakang rumah.

LEE JUYEON || GHOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang