|| 16 ||

71 12 13
                                    

Budayakan Vote dan Comment!❤
Happy reading!


"

Gadis bodoh...bagaimana aku bisa terluka....padahal tadi aku sedang mencari mangsa dan mangsaku membuat kakiku terluka tapi aku sudah membasminya." Batin lelaki itu.

"Tapi...bau gadis itu sangat sedap." Batinnya. Lelaki itu menutup matanya dan tersenyum. "Gadis yang menarik." Gumam lelaki itu.

Tak lama tiga orang bertopeng mendatanginya. Lelaki bersurai biru gelap membuka matanya. "Ada apa?"  Tanya lelaki itu.

"Changmin,ada pesan dari Younghoon hyung bahwa dia juga mengirim Jacob hyung." Ujar salah satu lelaki bertopeng itu.

"Ck! Kenapa Younghoon hyung mengirim Jacob hyung ke distrik 20! Aku bisa mencari Choi Rize sendiri!" Kesal lelaki itu. Changmin menatap ketiga lelaki dihadapannya.

"Bagaimana?" Tanya Changmin.

"Kami belum menemukannya,Changmin." Ujar salah satu lelaki bertopeng itu.

"Ck! Cari sampai ketemu. Aku juga akan terus mencari wanita itu." Ujar Changmin. Ketiga lelaki itu pergi meninggalkan Changmin sendiri.

Tiba-tiba Changmin ingat sesuatu. "Aku mencium bau Choi Rize di gadis itu. Walaupun baunya hanya sedikit." Gumam Changmin.

Lelaki itu melepas ikatan sapu tangan yang berada di kakinya. Lelaki itu mencium sapu tangan itu.

"Ini seperti bau gadis tadi,tidak ada bau Choi Rize." Batin Changmin kemudian menyimpan sapu tangan dikantong celananya.

"Bau gadis itu sangat harum,apa dia tidak takut berjalan sendirian di tempat sepi seperti ini. Bisa saja tadi aku membunuhnya.....bodoh sekali" Changmin tersenyum tipis.

Hyesoo selesai membersihkan diri dan dia sekarang merebahkan tubuhnya,Hyesoo menatap langit-langit kamarnya. "Apa aku harus memberi tau Juyeon tentang tadi?" Batin Hyesoo.

Gadis itu menggeleng. "Tidak usah! Aku tidak ingin dia khawatir." Batin Hyesoo. Gadis itu menjamkan matanya,tak lama dia masuk ke dunia mimpi.

Kesesokan harinya ,Hyesoo berjalan dikoridor menuju kelasnya bersama Juyeon.

"Hyesoo apakah basok kau ada acara?" Tanya Juyeon.

Hyesoo menatap Juyeon dan menggeleng. "Tidak ada,memangnya ada apa Juy?" Tanya Hyesoo.

"Aku ingin mengajakmu ke lotte world" ujar Juyeon.

"Woah!! Aku mau!!" Ujar Hyesoo antusias.

"Baiklah kalau begitu,besok aku akan menjemputmu." Ujar Juyeon,Hyesoo mengangguk.

Seseorang berjalan mendekati Juyeon dan Hyesoo. "Kalian ini tidak di cafe,tidak di kampus bermersaan terus yah!" Juyeon dan Hyesoo menoleh keasal suara.

"Tidak seperti itu Haknyeon!" Ujar Juyeon dengan nada kesal.

Haknyeon menatap Juyeon dengan tatapan jahil. "Eh? Benarkah? Sayang sekali,padahal Hyesoo cantik." Ujar lelaki itu mengedipkan matanya pada Juyeon.

"Apakah kau mau ikut?" Tanya Hyesoo pada Haknyeon.

"Hah? Bukankah itu kencan kalian berdua?" Tanya Haknyeon.

"Tapi ada yang lain juga...bukan hanya aku dan Juyeon saja yang pergi." Ujar Hyesoo.

"Kau mengajak yang lain juga?" Tanya Haknyeon,Hyesoo mengangguk. Haknyeon mendekat dan menjitak kening Hyesoo.

LEE JUYEON || GHOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang