Budayakan Vote & Comment!❤
Happy reading!Mereka terus berlari dan masuk ke dalam taman,mereka bersembunyi di dalam prosotan anak-anak. Juyeon mengintip sedikit.
"Tidak ada tanda-tanda dari mereka." Ujar Juyeon pelan.
Hyesoo mengatur napasnya,begitu juga dengan Juyeon.
"Bagaimana bisa kau dikejar oleh mereka!?" Tanya Hyesoo heran.
"Aku tidak sengaja bertemu mereka sedang memakan mayat seseorang---Uk!"
Juyeon merasa mual melihat kejadian tadi,ia langsung menutup mulutnya. Hyesoo jadi panik.
"Astaga,maaf Juyeon." Ujar Hyesoo merasa bersalah.
Hening.
Jantung Juyeon berdetak kencang saat duduk disebelah Hyesoo. Begitupun dengan Hyesoo.
Padahal mereka sedang dalam keadaan darurat. Hyesoo mendesah berat. Dia dalam keadaan seperti ini lagi,dan lagi-lagi bersama Juyeon.
"Eum....Juyeon ki---Em!" Juyeon langsung menutup mulut Hyesoo.
"Mereka datang." Ujar Juyeon. Hyesoo melotot terkejut.
Juyeon menoleh ke arah Hyesoo. Wajah mereka sangat dekat. Juyeon menaruh jari telunjuknya di bibirnya,mengisyaratkan Hyesoo untuk tidak berbicara.
"Ssstttt" Hyesoo mengangguk mengerti. Juyeon melepas tangannya dari mulut Hyesoo. Hyesoo bernapas lega. Juyeon mengintip lagi.
"Mereka sudah tidak ada." Bisik Juyeon
"Juyeon,kenapa kita tidak lawan saja mereka?" Tanya Hyesoo.
"Jangan Hyesoo!! Mereka bertiga dan bahaya!" Ujar Juyeon.
"Kau tidak ingin melawan mereka? Kalau begitu aku saja." Ujar Hyesoo.
Jantung Juyeon berdegup kencang. Juyeon memegang pergelangan tangan Hyesoo dan membuat si empu menoleh.
"Jangan Hyesoo!! Berbahaya!!!"
"Jangan khawatir,Juyeon. Aku pernah melawan lebih banyak dan sulit dari mereka sebelumnya." Ujar Hyesoo.
Juyeon teringat bahwa dulu Hyesoo adalah pembunuh ghoul. Tiba-tiba bayang-bayang sewaktu Hyesoo dicekik dan terluka waktu itu muncul di benak Juyeon.
Juyeon menggeleng-geleng,tangan lelaki itu menarik Hyesoo dan langsung memeluknya. Hyesoo terkejut dengan tindakan Juyeon.
"Hee!?" Jantung Hyesoo berdenar tidak karuan dan dia merasa darahnya menjadi hangat.
"Jangan....kumohon jangan....kau tidak ingin kau terluka seperti minggu lalu..." bisik Juyeon. Wajah Hyesoo memerah.
"Dia mengkhawatirkanku..." batin Hyesoo senang.
Hyesoo tidak membalas pelukan Juyeon karena dia kaget,perasaannya sangat senang,gadis itu termenung.
"Kumohon jangan melawan mereka....aku tidak bisa melindungimu karena aku lemah."
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE JUYEON || GHOUL✔
FantasyHyesoo mendengar lelaki seperti berlari kearahnya. Hyesoo menutup matanya dengan erat. *Tap tap tap* Disaat itu juga Hyesoo mendengar suara seseorang berlari dari arah belakangnya. Hyesoo berbalik dan dia melihat seorang lelaki dengan penutup mata...