|| 1 ||

249 34 8
                                    

Budayakan vote & comment❤
Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku berdiri di depan sebuah pintu besar. Aku yakin kau pasti ada didalam sana. Kau dengan senyumanmu yang hangat. Tapi,kenyataan berkata lain. Ketika pintu terbuka.........aku melihat orang lain.

###

Seorang gadis bermata cokelat cerah berjalan menuju suatu tempat,gadis itu berbelok masuk ke dalam sebuah gedung yang di depannya terdapat sebuah papan kecil bertuliskan " Cafe Promenades D’été" daerah Seoul.

Ia membuka pintu dan masuk. Bel diatas pintu berbunyi tanda ada pelanggan masuk. Hal yang pertama ia rasakan adalah aroma kopi yang khas menusuk indara penciumannya.

Gadis bermata cokelat cerah itu berjalan menuju meja dekat jendela. Kemudian ia duduk. Lalu, matanya menyapu sekelilingnya.

Hari ini cafe lumayan ramai. Ia menoleh ke arah jendela dan memandang keluar. Dari jendela ia bisa melihat warga Seoul yang berlalu lalang di trotoar.

"Permisi",gadis cantik itu menoleh

"Apa ada yang ingin anda pesan?" Gadis itu melihat pria bermata hitam pekat,berpakaian pelayan. Orang itu pasti pelayan Cafe Promenades D’été. Gadis bersurai hitam panjang itu memiringkan kepalanya sedikit menatap pelayan itu.

"Penutup mata?" Pikirnya

"Ahh..." gadis itu tersadarkan, ia terlalu menatap pelayan itu. "Ah,iya. Aku ingin memesan ice americano dan waffe cream srtrawberry"  pesan gadis itu. Pelayan itu mencatatnya.

"Baiklah. Silahkan ditunggu pesanannya akan segera datang." Ujar lelaki itu dengan ramah dan kemudian pergi. Gadis bermata cokelat cerah itu memperhatikan pelayan tersebut.

"Kemarin lelaki itu tidak ada. Apa dia pegawai baru di sini?" Batinnya.

Gadis itu mengedikkan bahu kemudian ia memandang keluar jendela.

"Sudah satu minggu aku kembali ke Seoul. Tidak banyak yang berubah" Gadis itu menghela nafas, "apa mereka masih banyak berkeliaran di Seoul...." pikir gadis itu dengan tatapan menerawang.

Tiba-tiba  darah,luka,mayat,senjata,orang yang sekarat dan mata merah melintas di benak gadis itu. Ia tersentak,nafasnya sedikit terengah. Gadis itu menggeleng-gelenkan kepalanya.

"Tidak! Jangan dipikirkan"

Kemudian ia menggambil novel yang ada didalam tas lalu membacanya. Beberapa saat kemudian gadis itu terhanyut dalam kisah novel tersebut.

Tak lama. Pesanan gadis itu datang. Pelayan lelaki tadi yang mengantarkan pesanannya.

Gadis itu kembali memperhatikan pelayan tersebut. Entah mengapa ada yang menarik perhatiannya.

Pelayan tersebut sadar bahwa ia sedang diperhatikan. Setelah menaruh pesanan di atas meja,ia menatap gadis itu lalu tersenyum ramah.

"Apa ada yang bisa saya bantu lagi?"

Gadis itu berkesiap pelan,dia pikir setelah menaruh makan pria itu akan langsung pergi.

LEE JUYEON || GHOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang