|| 7 ||

93 21 11
                                    

Budayakan Vote & Comment!❤
Happy reading!




Sore itu,aku pulang dari perpustakaan. Di perjalanan tepatnya di sebrang sungai aku melihat seorang wanita dan lelaki berjalan berdua, sepertinya mereka sepasang kekasih.

Tiba-tiba mereka di hadang oleh tiga lelaki berpakaian dengan koper.

Kedua orang tersebut seperti ketakutan dan akhirnya lelaki yang bersama wanita itu lari dengan cepat meninggalkannya. Wanita itu dikepung.

"Lelaki macam apa itu meninggalkan seorang wanita dikepung tiga orang lelaki. Jika dia berlari ke arahku akan kutinju wajahnya sampai tak berbentuk." Batinku.

Aku menonton dari seberang,aku akan menolong wanita itu jika ketiga lelaki itu bertindak kurang ajar.

Aku terus memperhatikan,sampai akhirnya aku terkejut ketika salah satu lelaki  menyerang wanita itu secara kasar.

Tapi yang membuatku lebih terkejut adalah,wanita yang diserang oleh lelaki itu adalah ghoul! Dan ternyata mereka bertiga adalah CCG.

Dengan segera aku berlari keseberang melewati jembatan. Ketika aku berlari aku terus memperhatikan mereka. Kakiku tiba-tiba berhenti ketika melihat wanita itu dibunuh oleh tiga lelaki itu.

Tak lama pria itu meninggalkan wanita ghoul dalam keadaan yang sudah sekarat. Wanita itu terlihat sudah lemah,ketika aku berjalan ingin mendekatinya,datang seorang lelaki dengan warna rambut yang sama dengan wanita itu.

Aku melihat lelaki itu menangis dan memeluk wanita ghoul sekarat itu. Dapat aku dengar tangisannya.

Belum pernah aku melihat seorang lelaki menangis sepilu itu,dan aku dengar lelaki itu memanggil ghoul wanita dengan sebutan "kakak".

Hatiku memanas,hatiku berkecamuk. Aku menjadi merasa bersalah ketika berniat ingin membunuh ghoul wanita itu.

Hujan tiba-tiba turun membasahiku yang sedang menyaksikan seorang laku-laki menangisis kakaknya yang sekarat.

Sepertinya aku tidak sanggup menonton itu. Aku berbalik dan pulang ke rumah.

Sampai di rumah aku menangis dan menangis. Mengapa dunia ini tidak adil. Aku sangat tidak mengerti. Aaku yakin dunia ini sudah salah.

Saat itu aku meminta pada ibuku untuk memindahkanku ke Jeju. Aku berkata,

"Eomma,aku berhenti."

Ibuku sangat senang,beliau merasa lega dan dengan senang hati memindahkanku ke Jeju.

Jisoo sangat sedih ketika aku pindah sekolah ke Jeju tapi aku berjanji padanya bahwa aku akan kembali ke Seoul.

Di Jeju aku membersihkan pikiranku. Aku merevisi ulang segalanya dan berhenti membunuh ghoul.

Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan membunuh ghoul yang jahat.

Sekarang aku tau tidak semua ghoul jahat dan berniat membunuh. Mereka punya kehidupan juga seperti manusia.

------------

"Begitalah ceritanya....semenjak aku menjadi pembunuh ghoul,aku pernah dengar bahwa mereka memanggilku dengan sebutan Nero." Ujar Hyesoo.

LEE JUYEON || GHOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang