|| 24 ||

101 13 15
                                    

Budayakan Vote dan Comment!
Happy reading!












Sunwoo masuk ke ruangan,dia mendekati Juyeon. Juyeon menundukkan wajahnya. Air matanya tidak mengalir,lelaki itu hanya diam.

" para investigator itu Sedang menuju kemari,tugasku adalah menghadapi mereka.tujuan aogiri adalah menyingkirkan siapapun yang menghalangi kami,tidak peduli manusia maupun ghoul...."

"Ghoul yang menentang aogiri adalah tempat di mana kau bekerja mereka juga salah satu dari sasaran  aogiri." Ujar Sunwoo menyingrai menatap Juyeon.

"Juyeon!! Biarkan aku memakanmu!!! Biarkan aku memakan seluruh tubuhmu!!!!" teriak Sunwoo sambil menyingrai mendekatkan wajahnya pada Juyeon. Juyeon melirik Sunwoo.

Dengan sekejap lelaki itu memakan pipi Sunwoo. Sunwoo terkejut, darah mengalir dari pipinya yang dimakan Juyeon. Juyeon menatap Sunwoo.

"K-kau....memakanku...?" Ujar Sunwoo kaget. Juyeon menelah daging Sunwoo.

"Rasanya buruk sekali, mirip seperti ikan yang hampir membusuk." Ujar Juyeon dingin.

Juyeon melepaskan rantai yang ada di tangannya dan langsung meloncat ke kepala Sunwoo dan mengikatnya dengan rantai yang ada di tangannya. Sunwoo berteriak kesakitan.

"Tadi kau bilang ingin memakanku? Apa itu tidak salah?" Ujar Juyeon.

Sunwoo sangat marah lelaki itu berusaha menghantam Juyeon. Juyeon meloncat menjauh dari Sunwoo.

Tangan Juyeon penuh dengan darah Sunwoo. lelaki itu menjilati tangannya lalu menatap Sunwol yang terlihat sangat marah. Juyeon membunyikan jarinya.

*creck*

"Tadi kau bilang ingin memakanku...jadi,jika aku memakanmu...tidak apa-apa bukan..." ujar Juyeon dengan tatapan dingin.

Sunwoo berlari mendekati Juyeon. Juyeon hanya diam ditempat. Sunwoo mencekik Juyeon.

"Apa kau sudah gila!!!??? Hanya yang paling kuat yang dapat makan!!! Dan itu adalah aku!! Semua milikku!!!!" Teriak Sunwoo sambil mencekik Juyeon.

Juyeon menendang Sunwoo dengan kaki kirinya dan Sunwoo terpental jauh ke samping. Sunwoo berdiri.

"Aku akan membunuhmu!!! Membunuhmu!!!!!"

Sunwoo berubah wujud. Kagune lelaki itu merayapi wajahnya dan juga kagune lelaki itu menjadi lebih besar. lalu langsung menyerang Juyeon, terjadi perkelahian yang sengit di dalam dome itu. Sunwoo menusuk dan melempar Juyeon ke dinding sampai dinding itu hancur.

Juyeon berdiri,Sunwoo terlejut. Juyeon menyingrai menatap Sunwoo.

"Sekarang....giliranku..." juyeon membunyikan jarinya.
*creck*
Kagune Juyeon keluar ,empat buah rinkaku keluar dari belakang Juyeon.

Lalu perkelahian sengit terjadi lagi,Juyeon berhasil mematahkan kagune Sunwoo. sekarang Sunwoo tersungkur lemah,Juyeon mendekati dan menindasnya.

Juyeon menepuk-nepuk kepalanya kesamping lalu ia menarik kelabang besar dari telinganya dan membuangnya.

"Jika ghoul melakukan kanibalisme maka ghoul tersebut akan menjadi lebih kuat. Hyesoo pernah berkata seperti itu."

Juyeon memotong kaki Sunwoo dengan kagunenya, lelaki itu berteriak kesakitan. lalu Juyeon memakan kagune Sunwo yang tersisa,kagune Sunwoo tadi Juyeon patahkan. Sunwoo berteriak kesakitan. Juyeon terus memakan kagune Sunwoo sampai habis. Juyeon berdiri menatap Sunwoo yang tersungkur.

"Kau sungguh buruk....menyakiti orang sesuka hatimu...."

Juyeon berjalan dan berdiri di depan kursi yang sebelumnya dia duduki.kursi ini saksi bisu kenapa Juyeon bisa berubah.

" Aku tidak akan menjadi sepertimu. Aku tidak akan menjadi seseorang yang mengambil nyawa orang lain tanpa alasan."

___________

Hyesoo berdiri di depan pintu besar dia yakin Juyeon pasti ada di dalam dome ini. Juyeon dengan senyumannya yang hangat,Hyesoo mengambil nafas dan menghembuskannya.kedua tangan gadis itu mendorong Pintu besar Dome ini.

Pintu terbuka lebar,Hyesoo melangkahkan kakinya masuk kedalam Dome. lantai berwarna hitam putih menyilaukan matanya,Hyesoo terkejut melihat darah yang berceceran dimana-mana dan alat-alat tajam,dan Hana lebih terkejut lagi melihat dua buah ember berisi jari-jari.

Di tengah ruangan ini Hyesoo melihat sebuah kursi dan di depan kursi itu berdiri seorang lelaki berambut putih. lelaki itu membelakangi Hyesoo.

Kaki Hyesoo maju beberapa langkah,Hyesoo tersentak.jantungnya berdegup kencang. Hyesoo merasa dia mengenal lelaki yang berdiri membelakanginya itu.

"Ju-juyeon..." panggil Hyesoo ragu.

Lelaki itu hanya diam, Hyesoo menunggu jawaban dari lelaki itu.ketika   Hyesoo hendak memanggil lelaki itu lagi. lelaki itu berbalik menghadap Hyesoo. Hyesoo terkejut lelaki yang ada di depannya sekarang adalah Juyeon.

Lelaki berambut putih, dengan tatapan sedingin es. Hyesoo terdiam menatap kekasihnya, lelaki yang berdiri didepannya ini memang kekasihnya. tetapi.....kekasihnya dengan senyum yang sangat hangat telah hilang.

Ketakutan Hyesoo telah terjadi. Juyeon yang dulu telah hilang. Hyesoo menatap Juyeon dengan tatapan tak terbaca.

"Kau....Juyeon,bukan?"
















[THE END]


Akhirnya ceritaku yang satu ini sudah selesai. Aku benar-benar minta maaf kalau ceritaku yang ini gantung memang aku sudah porsikan dari awal kalau book ini hanya sampai disini saja.

Terima kasih buat yang sudah baca ceritaku dari awal sampai akhir Terima kasih banyak juga untuk vote dan komennya Aku sangat menghargai itu semua Maaf ya jika ceritaku tidak jelas dan banyak typonya hehee....

Sekali lagi terima kasih:)))

Mo lanjut gak:"")))))????




LEE JUYEON || GHOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang