|| 20 ||

51 9 7
                                    

Budayakan Vote dan Comment❤
Happy reading!





Hyesoo berlari menjauh dari Cafe. Hyesoo memejamkan matanya,gadis itu terus berlari tidak peduli dengan orang sekitar.air mata Hana mengalir.

"Kenapa!? kenapa!? kenapa aku berlari!?!" batin Hyesoo berkecamuk.

"Juyeon...tadi...dia.." gambaran Juyeon yang berlumuran darah tadi muncul di benak Hyesoo, tiba-tiba Hyesoo berhenti berlari. Gadis itu terdiam menundukkan wajahnya.

"Kenapa tadi juyeon menyuruhku lari. aku tidak harus lari.Harusnya Aku membunuh mereka semua." batin Hyesoo.

Air matanya berhenti mengalir. Hyesoo menggigit bibirnya dan mengepalkan tangannya.

"Juyeon...bodoh." ujar Hyesoo.
Gadis itu berbalik dan berlari kembali ke cafe . Hyesoo berlari sekuat tenaga.

"Semoga mereka belum pergi,semoga Juyeon dan Kevin baik-baik saja. tunggu di sana,aku akan membunuh mereka semua." batin Hyesoo.

Hyesoo terus berlari dan dia sampai di depan pintu Cafe. Hyesoo segera masuk ke dalam Cafe.
Tidak ada orang. Hyesoo terdiam.

"Aku terlambat." Batin Hyesoo.

Cafe Promenades sangat berantakan, mata Hyesoo menangkap Kevin yang nggeliat. Lelaki itu sadar,Hyesoo langsung menghampiri Kevin.

"Kevin!!" Hyesoo membantu Kevin bangun. Gadis itu menyandarkan Kevin pada dinding,Kevin menatap Hyesoo.

"Hyesoo..."

" Jangan berbicara apa-apa dulu....aku akan mengobatimu." ujar Hyesoo.

Ketika Hyesoo berdiri ingin mengambil kotak obat,Kevin menahan tangan Hyesoo. Hyesoo menatap Kevin dan mensejajarkan dirinya dengan Kevin.

"Kau terluka kevin,aku akan mengo-"

"Mereka membawa Juyeon." Ujar Kevin menatap Hyesoo dengan tatapan bersalah. Hyesoo membuka matanya menatap Kevin,Kevin memalingkan wajahnya. Kevin merasa bersalah.

"Maafkan aku,Hyesoo." Ujar kevin. Hana berdiri dan pergi ke ruang khusus staff, Kevin menatap Hyesoo. Hyesoo mendapatkan kotak obat dan dia segera menghampiri Kevin.

"Hyesoo.." panggil Kevin.
Hana mengambil tangan Kevin yang terluka dan mengobatinya. Hyeoo hanya diam,Kevin tahu Hyesok sangat sedih dan marah. Hyesoo terus mengobati lengan Kevin yang terluka, perasaan tidak enak semakin menyelimuti Kevin.

"Hyesoo,Juye-"

"Aku tau." Hyesoo menundukkan wajahnya. Gadis itu menggigit bibirnya.

"Aku tau..." air mata Hyesoo mengalir.

"Hyesoo..." Hyesoo mendongakkan wajahnya dan kembali mengobati luka Kevin,setelah selesai mengobati luka Kevin Hyesoo mengembalikan kotak obat ke tempat asalnya. setelah itu Hyesoo mendatangi Kevin yang masih bersandar di dinding.

" Bagaimana sekarang? apa lukamu sudah baik-baik saja?" tanya Hyesoo dengan nada khawatir.

"Terima kasih, Hyesoo."

LEE JUYEON || GHOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang