Reynald tersenyum riang ketika ia melihat raut wajah Keysha yang memerah karena malu sekaligus kesal. Salah sendiri mencoba mengganggu Reina.
Sedangkan Reina sendiri sedari tadi belum bisa mencerna hal yang terjadi atas kedatangan tiba-tiba Reynald saat ini untuk, menolongnya?
Apa Reina sudah gila sewaktu melihat Reynald yang terlihat tengah membelanya saat ini ketika kemarin saja ia sempat menendang keras motor Reina untuk membuatnya terjatuh agar memperoleh kemenangan atas balapan yang sedang mereka berdua lakukan.
Reina tak habis pikir dengan jalan pikiran laki-laki di sebelahnya yang kini mulai beralih mengambil tangannya untuk di genggam.
Tunggu, Reynald tadi melakukan apa?
Reynald mengambil tangan Reina untuk ia acungkan ke atas agar terlihat jelas bahwa saat ini Reynald tengah menautkan satu persatu jari mereka berdua dengan gerakan lembut. "Ingat peringatan ini Key, jangan pernah usik Reina gue lagi."
Keysha menganga, dengan Reina yang juga saat ini terpaku karena perlakuan Reynald kepadanya.
DUGH!
Reina dengan refleks menginjak kaki Reynald keras yang langsung saja membuat Reynald meringis kecil sambil tangannya mencoba melepaskan tangan Reina untuk melangkah mundur, karena Reynald saat ini merasakan kakinya mulai berdenyut.
Reynald menatap tidak percaya ke arah Reina yang kini mulai menatap tajam ke arahnya. Dengan segera, Reina mulai mencondongkan wajah ke dekat telinga Reynald.
"Ikut gue."
Tentu saja Reynald mengangguk, ia malah pasrah sambil menyunggingkan senyum lebar, bahkan Reynald masih sempat-sempatnya melambaikan tangan ke arah peserta MOS yang ada.
Reina menatap tajam diri Reynald ketika mereka berdua sudah mulai menjauh dari kelas yang di peruntukkan untuk kegiatan MOS. Reina saat ini tengah menaik-turunkan dadanya karena mencoba menetralkan emosi yang entah kenapa datang akibat kelakuan Reynald tadi.
Dengan nafas memburu, Reina membalikkan tubuh untuk melihat Reynald yang saat ini hanya diam sambil memandang lurus ke arahnya.
"LO SINTING YA?!!"
"Gue Reynald bukan sinting." Balas Reynald sambil mengerutkan dahi, yang langsung membuat emosi Reina kian memuncak.
"LO REYNALD SINTING!!" Tunjuk Reina ke arah Reynald dengan menggebu-gebu.
"Kapan marga bokap gue jadi sinting?"
Reina menghela nafas pelan, mencoba mengumpulkan tenaga untuk berteriak ke arah Reynald yang entah sudah keberapa kali dengan nada lebih keras. "SILUMAN BULU BABI!!"
Reynald tersenyum. "Iya, Reina kenapa?"
Reina kontan terperangah tidak percaya. "Lo lebih suka di panggil kaya gitu?"
"Kan itu sebutan sayang dari lo."
"Apanya yang sayang, gue maki-maki lo anjir! SILUMAN BULU BABI!!! B.A.B.I!!!" Tekan Reina dengan nada menggebu-gebu
Lagi-lagi Reynald mengerutkan dahi. "Kirain panggilan lo itu maksudnya siluman bulu baby."
Mendengar penuturan Reynald, Reina berusaha sekuat tenaga untuk tidak menjedorkan kepalanya ke tembok koridor saat ini.
"DASAR SINTING!!"
"Loh, kok sinting lagi si? Katanya tadi sil—–."
"DIAM NGGAK LO?!!" Seru Reina yang sudah menghabiskan setengah tenaganya hanya untuk meneriaki laki-laki ber-otak gompal di depannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reynald vs Reina
Teen FictionReina Valerie Pradipta adalah seorang gadis cantik yang lumayan tomboy, ia dipertemukan dengan Reynald Shaga Alvaro, Bosgengnya SMA Atlanta. Pertemuan tak terduga di area sirkuit berlanjut dengan kegiatan MOS yang membuat Reina bertemu kembali deng...