Rooftop Atlanta, salah satu dari beberapa ruangan di SMA Atlanta yang jarang sekali dipakai. Tetapi langsung dialih fungsikan oleh Reynald untuk menjadi salah satu markas kecil anggota Algerion inti.
Reynald sendiri menemukannya dengan Leon ketika mereka masih duduk di bangku kelas 10. Sebenarnya saat itu mereka berdua tengah dikejar-kejar bu Thalita karena ketahuan menempelkan permen karet di sepuluh bangku teman sekelasnya karena gabut.
Sifat jahil Reynald memang menyebalkan, tapi di sisi lain itu memberi suatu keberuntungan tersendiri, karena setelah Reynald dan Leon yang sebenarnya tidak tahu apa-apa, sedang dalam kondisi kejar-kejaran dengan bu Talitha, ia jadi bisa menemukan Rooftop paling atas yang tidak pernah terpakai sebagai tempat persembunyiannya sampai bel sekolah berakhir. Yang kini sudah beralih fungsi menjadi markas kecilnya Algerion inti seperti apa yang dijelaskan tadi.
Asap rokok mengepul tanpa henti, keluar dari mulut-mulut beberapa cowok yang tengah membolos beberapa saat lalu.
Bisa ditebak siapa saja mereka, karena hanya Rooftop-lah, ruangan Algerion yang hanya anggota inti saja yang boleh memasukinya.
"Bener kata gue kemarin tet, ternyata Nita sama Indra jadian. Gue kira anak IPA cuma taunya buku biologi, fisika, atau kimia yang tebelnya udah bisa saingan sama dosa lo." Putut menyenggol bahu Saka yang berada di sebelahnya. Mereka berdua tengah berbicara tentang Nita, primadona jurusan IPS yang sedang terkena gosip karena jadian dengan pentolan anak IPA 1 bernama Jenar.
Mereka berdua sedang membahas tentang Nita, karena tidak lain dan tidak bukan, Nita adalah mantannya si Saka. Saka masih kepo dengan kehidupan mantannya itu, tapi dia tidak mau disebut Gamon.
"Oh." Jawab Saka sekenanya tanpa menoleh ke arah Putut.
"Gamon kan lo?!"
"Dih, ngapain gamon. Mending cari yang lain aja, banyak kok yang mau sama gue." Saka memperlihatkan wajah sok biasa saja yang langsung membuat Putut mendecak. Memang ya, gengsi itu sangat-sangat melekat pada diri Saka.
"Iya, minta nomor ke Gery aja, dia nyetok banyak. Tiap hari ganti tiga cewek buat temen chattingan dia." Leon menyahut, membuat Gery yang tengah duduk di pinggiran pembatas Rooftop mendongak karena merasa terpanggil.
Sempat mendengar perbincangan Saka dan Putut tadi, Gery mulai masuk mengikuti perbincangan yang sedang di bahas. "Iya, nanti lo bilang aja kriterianya ke gue yang lo suka, ntar gue cariin. Mau yang kaya gimana? Yang bulet, yang panjang, yang bruntusan, yang item, yang napsuan yang——."
"Heh! Lo lagi ngomongin cewek atau apaan si?"
Gery yang mendengar omelan Leon seketika memasang wajah bingung, seolah ia sedang bertanya salahnya di mana.
"Cariin aja yang keliatan agak suka ke si Saka." Kata Putut mencari jalan lain.
Saka yang mendengar ucapan Putut kontan memandang ke arahnya dengan tatapan sinis dan tidak terima. "Dih agak lagi, emang banyak yang suka ke gue heloww." Jawab Saka dengan nada alay.
"Itu tuh, alay si jadi si Nita mutusin."
"Seenggaknya gue pernah pacaran."
"Sekali aja bangga."
"Lo berapa kali?" Ujar Saka sembari memasang wajah menantang, membuat Putut juga melakukan hal yang sama.
"Nggak pernah." Balas Putut sembari membusungkan dada, membuat Saka dan Leon hanya bisa menatap datar ke arahnya.
"Bacot."
Gery menyipitkan mata setelah mendengar omongan unfaedah mereka, tetapi pandangan matanya beralih ke arah Reynald yang sedari tadi hanya diam. "Kok lo diem aja Rey? Tumben."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynald vs Reina
Novela JuvenilReina Valerie Pradipta adalah seorang gadis cantik yang lumayan tomboy, ia dipertemukan dengan Reynald Shaga Alvaro, Bosgengnya SMA Atlanta. Pertemuan tak terduga di area sirkuit berlanjut dengan kegiatan MOS yang membuat Reina bertemu kembali deng...
