Namanya Anggara Pradana, biasa dipanggil Angga. Dia adalah cowok satu-satunya yang mengenal Reina paling lama. Hubungan pertemanan juga persaudaraan di antara mereka berdua memang sudah sangat erat sedari kecil, bahkan hingga besar kini mereka berdua juga masih sering untuk menghabiskan waktu bersama.
Dan, yang pertama kali mengenalkan Reina dengan dunia per-motoran adalah Angga. Jauh sebelumnya, Reina memang sudah mulai tertarik pada motor saat Angga pertama kali membawa motor besar ke rumahnya. Ketika Angga bercerita bahwa ia sempat mengikuti balapan dan rasanya menyenangkan, Reina mulai merengek karena ingin melihat arena balap seperti apa. Reina yang terus-terusan meminta Angga agar membawanya ke sebuah sirkuit setiap harinya, mau tak mau harus Angga setujui karena ia tak mau terus-terusan mendengar rengekan Reina setiap hari.
Tibalah saat Angga akan merealisasikan janjinya untuk membawa Reina ke sirkuit saat ia memiliki jadwal balapan. Ketika Reina memasuki sirkuit, ia langsung saja jatuh cinta pada balap motor ketika melihatnya secara langsung, karena menurutnya itu kelihatan keren dan cukup menyenangkan. Karenanya, hari itu adalah tonggak awal Reina untuk memasuki dunia balapan, yang di bimbing langsung oleh Angga walau dalam beberapa kali kesempatan Angga selalu terlihat ogah-ogahan.
Bisa di bilang, Reina memasuki dunia permotoran karena campur tangan dari Angga.
Sebenarnya hari ini Reina mempunyai janji untuk keluar bersama Angga, karena katanya pacar Angga akan berulang tahun jadi ia akan membantu Angga untuk memilihkan kado untuknya. Biasalah, namanya cowok kadang tidak terlalu mengerti tentang selera yang di sukai cewek itu seperti apa, jadilah Angga meminta bantuan Reina.
Walau tomboy sekalipun, Reina masih tetap memiliki sisi kewanitaannya, ia juga sering mengoleksi barang-barang yang lucu dulu, walaupun sekarang sudah tidak terlalu, karena Reina sudah berganti menyukai motor.
Terhitung sudah empat puluh menit lamanya mereka berdua hanya berputar-putar di seisi mall karena masih belum menemukan barang yang menurut Reina cocok.
Reina memang terkesan pemilih, ia akan mencari-cari hal yang sudah ia pikirkan matang-matang, walaupun ia harus berkeliling berjam-jam, ia pasti akan melakukannya untuk menemukan hal yang ia cari.
Angga bernafas lega, ketika Reina sudah menemukan hal yang menurutnya bagus untuk di jadikan kado sebelum kaki Angga benar-benar akan terlepas dari posisinya karena terlalu lama berjalan kesana-kemari tanpa arah.
Sesuai kesepakatan, Reina sudah terlebih dahulu meminta agar Angga menraktirnya makan setelah ia sudah membantu untuk mencarikan kado. Hal itu bukan suatu hal yang besar, jadilah Angga mengiyakan untuk makan di cafe yang berada di mall.
"Mau pesan apa?"
"Samain aja."
Angga mengangguk kemudian ia berjalan menjauh ke arah salah satu stand makanan untuk memesannya.
"Lo jadi nanti mau tanding?"
Tanya Angga ketika ia sudah mulai mendudukkan diri kembali pada kursi di seberang Reina.
"Iya, nanti jam 10."
Jawab Reina tanpa menolehkan pandangan dari benda pipih yang tengah ia mainkan.
"Jam 9?" Beo Angga setelah mendengar balasan Reina. Sedangkan Reina, hanya mengangguk.
"Lo gila mau pergi jam segitu?"
"Dia yang nyuruh."
Dahi Angga kontan berkerut. "Dia? Siapa?"
"Yang nantangin gue."
"Terus lo mau gitu?"
"Ya mau lah, gila aja kalau gue sampai nolak." Angga memutar bola matanya malas. Inilah yang membuatnya sempat menyesal karena sempat mengompor-ngompori Reina dulu saat ia akan mengikuti balapan. Angga kira, Reina hanya tertarik untuk beberapa waktu, tapi perkiraannya malah melenceng saat Reina malah keterusan hingga sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynald vs Reina
Teen FictionReina Valerie Pradipta adalah seorang gadis cantik yang lumayan tomboy, ia dipertemukan dengan Reynald Shaga Alvaro, Bosgengnya SMA Atlanta. Pertemuan tak terduga di area sirkuit berlanjut dengan kegiatan MOS yang membuat Reina bertemu kembali deng...