3

16.1K 1.7K 36
                                        

"Na-naeun.."

Jeno terkejut saat Naeun dengan lantang nya menyebut Jaemin dengan sebutan Mommy. Ia menatap Jaemin dengan gugup saat ini, mungkin Jaemin sebentar lagi akan marah pada putri nya karna telah memanggilnya dengan sebutan Mommy pada pria itu. Namun perkiraannya salah, justru Jaemin melebarkan tangan nya saat Naeun berlari kearah nya.  Ia melihat Jaemin dan Naeun berbincang dengan asik dipelukan pria manis itu.  Bahkan Naeun dengan mudah nya mencium pipi pria manis itu.

Sebenarnya apa yang terjadi pada Jaemin dan kedua anaknya kemarin? Pikir Jeno.

Flasback

"Naeun.. " panggil Jaemin.

Gadis manis yang berada digandengan Jaemin menoleh.  Ia memasang wajah berpikir dan malu secara bersamaan dengan tampang yang sangat imut sekali.  Membuat beberapa orang disekitar mereka memekik tertahan pada gadis kecil itu.

" Naeun lapar? "

" Bagaimana kalau kita ke cafe anak-anak saja hm? Naeun bisa bermain juga bersama Gunhoo~~" tawar Jaemin. 

Gadis kecil itu mengangguk dengan semangat atas tawaran Jaemin. Tidak buruk menghabiskan waktu bersama selagi menunggu Daddynya menyelesaikan pekerjaan. Apalagi ditemani oleh pria manis seperti Jaemin yang memiliki mata bulat seperti ibunya ketika tiap kali ia memandang rupa sang ibu melalui sebuah foto.

Dan disini lah mereka, di sebuah cafe anak-anak yang terletak dikawasan gangnam.  Naeun pun mulai berlarian menyusuri segala macam mainan yang tersedia di cafe tersebut.  Mulai dari masak-masakan sampai mainan salon pun tersedia di tempat itu.  Jaemin tersenyum memandang kepergian Naeun, sudah ia duga pasti gadis cantik itu akan suka dengan tawaran nya. 

Bahkan saat ini pun Naeun sudah berbaur dengan anak-anak yang juga berkunjung ke cafe itu.

Jaemin dan Gunhoo yang saat ini berada digendongan nya lebih memilih membawa anak laki-laki itu pada wahana yang dipenuhi banyak bola kecil dengan warna warni.

Gunhoo terkikik saat Jaemin melemparkan bola pada nya dan mengenai tubuh nya.  Anak laki-lai berusia 1 tahun itu berjalan  kecil dan sesekali terjatuh karna banyak bola disekitar nya.  Namun, Gunhoo tidak menangis sama sekali.  Di samping tempat itu memiliki alas yang empuk ia juga tidak gampang menangis kecuali saat ia merenggek lapar.

Setelah selesai dengan bermain bola-bola kecil itu, Jaemin membawa Gunhoo mencari meja untuk mereka tempati. Sudah hampir satu jam mereka bermain, Ia tak mau jika kedua anak CEO tempat nya bekerja itu menangis karna merenggek kelaparan setelah bermain. 

Ia mendudukan Gunhoo pada kursi bayi yang tersedia dan memberikan sebotol susu untuk nya selagi menunggu bubur bayi yang baru saja Jaemin pesan.

Ia tersenyum saat Naeun berlari menghampiri nya dan memeluk kaki jenjang nya.

"Naeun-nie lelah? ~"

Gadis kecik itu menggeleng dengan lucu membuat Jaemin terkekeh.  Ia masih memandangi Naeun yang masih memeluk kaki nya dan menatap nya dengan berbinar.

"Mommy~~" Panggil Naeun.

Jaemin sempat terkejut mendengar panggilan itu.  Ia kemudian melepaskan pelukan Naeun pada kaki nya dan membawa Naeun kedalam pangkuannya.

Ia tersenyum hangat pada Naeun yang tengah menatap nya saat ini.
"Naeun-nie memanggil siapa hm? "

" Mommy.. " Cicit nya sambil mengarah kan telunjuk kecil nya ke arah dada Jaemin.

Daddy (Nomin ft Markhyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang