14

11.6K 1.4K 197
                                    

*Jika ada typo bisa dikomen ya gaes^^

Happy Reading!

Jaemin melepas sabuk pengaman dan membuka pintu mobil disampingnya.
Ia mengikuti langkah Jeno yang memasuki mansion lebih dulu.
Saat ini Jeno membawa Jaemin untuk menjemput Naeun dan Gunhoo yang memang berada di mansion keluarga Lee.

Beberapa pelayan yang melihat segera membungkuk hormat kearah mereka.
Jaemin sedikit tidak nyaman untuk itu. Dia tinggal bersama keluarganya dengan sederhana tanpa seorang pelayan seperti ini.

Terdengar suara riang tertawa Naeun dari ruang tamu.
"Naeun-ah..Gunhoo-yaa..Daddy datang~!"

Naeun yang mendengar pun segera berlari dengan cepat keruang depan, dan mendapati sang ayah dan juga— "Uwaaaa Mommy!" Naeun melewati sang ayah yang sudah siap menerima pelukan darinya, dan memilih untuk berlari memeluk Jaemin yang berada dibelakang Jeno.

Jeno mendengus.

"Kau melewatkan Daddy!" Gumam Jeno. Tapi tak lama senyumnya mengembang melihat dua orang manis didepannya yang saling berbagi pelukan.

"Mommy! Naeun rinduuu sekali!"

Jaemin tertawa mendengarnya. "Benarkah?padahal baru 1 satu hari kita tidak bertemu."

"Eoh Jeno-yaa. Kau sudah datang?"

"Aku datang untuk menjemput Naeun dan Gunhoo eomma."

Jaemin membungkuk hormat kepada Ny Lee dengan sebelah tangan yang digenggam oleh Naeun.

"Halmeoni! Mommy juga datang!"

Lee Nara menatap bingung pada cucu perempuannya. "Mommy?"

"Hum! Ini Mommy!" Naeun berujar dengan menganyunkan sebelah lengan Jaemin.

Jaemin hanya bisa tersenyum kikuk mendengarnya.

"Ah..begitu? Kau sangat pandai mendapatkan Mommy untuk anak-anakmu Jeno-yaa.." godanya.

Jeno tertawa mendengarnya seraya mengambil Gunhoo dari gendongan sang ibu. "Tentu saja, seleraku bagus bukan?" Dengan wink yang ia berikan pada sang ibu.

"Sangat bagus! Ibu berharap secepatnya kalian menikah ya!"

Wajah Jaemin merona mendengarnya. Apa Ny Lee lupa bahwa ia adalah sekretaris putranya? Tetapi Jaemin dengan cepat menggeleng. "Ini hanya candaan" .

*

Jeno memasangkan sabuk pengaman pada Naeun dan juga Gunhoo yang berada dibangku belakang. Tempat khusus untuk anak-anak.

Ia kembali dibalik kemudi dan mulai menjalankan mobilnya.

"Maaf tentang yang tadi. Aku hanya membalas godaan ibuku Jaemin-ah."

Jaemin tersenyum seraya menghadap kearah Jeno yang masih fokus menyetir.
"Tidak apa-apa Jeno-shi. Aku paham bagaimana candaan keluarga."

Jeno menoleh sekilas kearahnya. "Bagaimana jika itu serius?"

***

Flashback

Haechan membuka kedua matanya dengan sebelah tangan yang memegangi kepala. Hal yang pertama kali ia lihat adalah seorang pria yang sedang mengancingkan kemeja.

Tunggu-pria!?

Dengan segera Haechan bangkit.

"Aw!"

Daddy (Nomin ft Markhyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang