Daddy (Nomin ft Markhyuck)

13

*Jangan lupa vote & komen.
Jika ada typo bisa dikomen ya gaes( ◜‿◝ )♡

HAPPY READING!

Flashback

Sebuah pesta diadakan sebagai penyambutan seorang Direktur baru yang masih terbilang muda usianya disebuah hotel ternama di Seoul.

Mark Lee.

Anak pemilik rumah sakit yang saat ini sudah dinobatkan sebagai Direktur baru. Sebelum diresmikan, banyak para dokter dan petinggi lainnya tidak setuju. Menurut mereka,Mark masih sangat terlalu muda dan kurang pengalaman.

Apakah ia bisa menanganinya?

Tetapi Mark berhasil membungkam mereka dengan beberapa prestasi yang ia dapatkan semasa kuliah kedokterannya.

Bahkan 1 bulan pertama, Mark berhasil melakukan 10x operasi tanpa gagal.

Dan disinilah ia. Menikmati malam yang semakin larut dengan dentuman musik yang keras dan minuman-minuman alkohol.

Mereka memang Dokter, tetapi mereka juga manusia yang ingin melepas penat sesekali dengan alkohol.

Setelah sesi pembukaan dan juga penunjukan Direktur yang baru selesai.

Pesta sesungguhnya baru saja dimulai.

Hanya para petinggi rumah sakit yang hadir dan juga beberapa Dokter baru yang baru saja ditunjuk hari ini.

Disudut ruangan, mark sudah menghabiskan satu botol wine seorang diri. Beberapa rekannya yang masih berbincang tak ia hiraukan sama sekali. Ada seorang dokter wanita muda disampingnya yang menatapnya penuh goda. Mark tersenyum remeh, ia balas menatap balik pada wanita cantik itu.

"Ingin ketempat yang lebih tenang Direktur Lee?" Ucapnya tepat disamping telinga Mark.

"Lalu..apa yang akan kita lakukan ditempat itu?" Dengan satu tangan yang mengelus paha wanita itu, Dokter Kim.

"Melakukan yang orang dewasa lakukan?"

Shit!

Tatapan polos wanita itu membuat ia sedikit tegang dibawah sana.
"Oh..tendamu sudah bangun Direktur Lee?"

"Jangan mempermainkanku. Ayo cari tempat lain."

Sayangnya wanita itu menggeleng. "Maaf, lain kali saja. Saat ini aku hanya bermain-main haha."

Mark menatapnya tak suka.

"Kau berani mempermainkanku Dokter Kim Chaeyeon?"

Wanita itu terkekeh. "Sungguh, aku sedang tak ingin saat ini. Lain kali saja ya?" Ia mengecup sudut bibir Mark. "Aku akan memberikan tubuhku, bahkan jika kau sedang ingin melakukan nya di jam kerja." Kemudian berdiri dan memberikan satu kedipan mata pada Mark.

"Aku tunggu saat-saat itu."

Namun nyatanya. Apa yang wanita itu janjikan tidak akan pernah Mark minta. Ia tidak akan mengkhianati kekasihnya,dengan memiliki perselingkuhan.

Tetapi bermain-main adalah hobbynya.

"Aku hanya bermain-main. Tidak mengkhianati kekasihku" acuhnya.

Sampai matanya mendapati seorang pria manis yang hampir saja terjatuh, jika seorang pelayan tidak menangkapnya.

Mark berjalan mendekat. "Kau tidak apa-apa Dokter—" Ia tidak mengenalnya. Sepertinya pria ini juga baru saja bekerja di Rumah Sakit tempatnya ini.