Budayakan vote sebelum membaca, makasi
_______________
"Lis" panggil Ten pada Lisa yang sedang asyik memakan bakso pesanannya.
"Hm?" Lisa hanya berdehem dan lanjut makan baksonya.
"Gajadi deh"
Jawaban Ten membuat Lisa menatapnya heran. "Ada apa?" Tanyanya sambil meletakkan sendok dan garpu.
"Udah di bilang gajadi"
"Tai lo, buruan apaan?!"
"Gaja—"
"Ngomong gajadi lagi, gue betot lu!" Ancam Lisa sambil menyodorkan garpu tepat di depan mata Ten.
Ten berkidik ngeri dan lebih memilih mengalah. "Iya-iya, galak banget si"
"Yauda buruan!" Ujar Lisa tak sabaran.
"Iya-iya sabar Lis. Jadi gini, lo ngerasa kita makin hari makin deket nggak?" Tanya Ten hati-hati.
"Eumm, mau bilang enggak juga enggak. Iya deng, kita makin hari makin deket. Emangnya kenapa? Ga suka lo deket sama gue?" Lisa menatap Ten tajam.
"He-heh nggak gitu dongo!" Ten menoyor kepala Lisa gemas.
"Ya terus apa?!"
"Sini deketan" Ten menepuk bangku di sebelahnya mengisyaratkan Lisa untuk duduk di sampingnya.
Lisa menatap Ten heran, tapi pada akhirnya dia juga menuruti perkataan Ten.
"Nih udah. Emang kenapa si?" Tanya Lisa geram.
"Ngerasain sesuatu nggak?" Tanya Ten sambil menatap Lisa lekat.
"Ngerasain apa si? Ngga ada." Jawab Lisa enteng.
"Ck masa ngga ada si? Kalo ini gimana?" Ten mendekatkan wajahnya pada Lisa membuat gadis itu membeku di tempat.
Jantung Lisa berdetak sangat kencang namun ia tidak tau kenapa alasannya. Ten tersenyum melihat raut wajah Lisa yang membeku.
Ia semakin memajukan wajahnya hendak mencuri first kiss Lisa. Gadis itu hanya memejamkan matanya kuat-kuat.
Ten tertawa kecil dan akhirnya ia menjauh wajahnya dari wajah Lisa.
"Lis" Ten mengguncang tubuh Lisa membuatnya tersadar dan langsung membuka matanya.
"H-hah? I-iya kenapa?" Tanya Lisa kikuk.
Ten tertawa melihat kedua pipi Lisa yang memerah.
"Kok gugup si?" Tanya Ten menggoda.
"A-apaan sih?!" Lisa memukul lengan Ten pelan.
"Deg deg kan ngga? Pasti iya, iyakan? Ngaku deh lo"
"Tai lo! M-mana ada! Udahlah gue mau lanjut makan!" Lisa bangkit dari duduknya dan kembali ke tempatnya.
Ten diam-diam menahan senyumnya. Hingga tak lama kemudian perusuh datang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Love ✓
Sonstiges[ lead couple : Jenyong ] 2 𝐠𝐞𝐧𝐠 𝐫𝐮𝐬𝐮𝐡+𝐩𝐨𝐩𝐮𝐥𝐞𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐮𝐡 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡. 𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐥𝐢𝐦𝐮𝐭𝐢 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚𝐧, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐦𝐞�...