Because Of Love ✓

21.

Budayakan vote sebelum membaca, makasi dan selamat membaca.

_______________

"Kenapa si kenapa???!" Teriak Jisoo histeris sambil terisak.

Lisa dan Rose hanya bisa menenangkan sahabatnya itu. Mereka bertiga sedang berada di rumah Lisa. Seungri pulang malam jadi rumah Lisa lah yang satu-satunya aman untuk berkumpul.

"Jangan langsung nyalahin Jennie, Jis. Mungkin aja lo salpam"

Rose berusaha berfikir positif. Ia juga tidak percaya jika sahabat nya Jennie akan berbuat seperti itu.

Jisoo menyukai Doyoung, entah dari kapan tapi gadis itu sudah menyukai Doyoung. Mungkin semenjak ia meminta tolong pada Doyoung tempo hari dan berakhir dengan Doyoung yang selalu mengajaknya berangkat sekolah bareng.

"Tapi dia jelas-jelas gandeng tangan Doyoung di depan mata gue Rose!" Bentak Jisoo.

Sementara Rose langsung terdiam. Entah kenapa Jisoo terlihat menakutkan baginya.

Jisoo gadis yang jarang sekali marah. Tapi sekali dia marah membuat semua orang berkidik ngeri, termasuk Rose.

"Gue jadi tau alasan Jennie ngotot bilang sama gue kalo Mark itu ngga baik buat gue. Pasti dia tertarik sama Mark!" Lanjut Jisoo yang tak kuasa menahan air matanya.

"Jis, ini berlebihan ga sih? Ya i know kalo lu liat Jennie sama Doyoung gandengan tadi, tapi lu jangan asal nuduh gitu."

Akhirnya Lisa mengatakan apa yang dari tadi ia simpan di pikirannya. Jujur ia merasa bersalah karna ikut menatap Jennie sinis tadi.

"Terus gue harus apa Lis? Jelas-jelas Jennie selalu gagalin kisah cinta gue!"

"Gue jadi benci sama dia tau ga?! Kenapa si? Gue salah apa hah?!" Lanjut Jisoo.

"Jis, lo udah keterlaluan menurut gue. Kita ber empat udah sahabatan lama loh Jis, dan lo seeanaknya langsung benci sama Jennie gara-gara kegagalan kisah cinta lo?"

"Gue ga munafik, tapi gue bakal dukung Jennie dan cari tau yang sebenarnya. Sebelum lo hilangin pikiran negatif lo itu, jangan sapa gue dulu."

Rose berdiri dan menyambar tas ranselnya lalu keluar dari kamar Lisa. Lisa menatap Rose kaget lalu ia balik menatap Jisoo.

"Gue tau lo keterlaluan, tapi gue ga bakal ninggalin lo"

Jisoo tersenyum mendengar perkataan Lisa.

"Tapi gue juga gaakan nyalain Jennie sebelum semuanya terbukti." Lanjut Lisa.

------

"Thanks" ujar Jennie lalu keluar dari mobil Taeyong dan masuk ke dalam rumahnya tanpa menunggu Taeyong pergi.

"Kapan confess nya kalo lu nya kaya gini" gumamnya pelan lalu menjalankan mobilnya pergi dari rumah Jennie.

Jennie masuk ke dalam rumah dengan lesu. Waktunya tinggal besok, besok hari terakhir ia sekolah disini.

Jennie menutup pintu kamarnya dan berjalan menghampiri kasur kesayangannya.

Gadis itu merebahkan tubuhnya disana tanpa mengganti seragamnya terlebih dulu.