Because Of Love ✓

12.

Rose datang sambil membawa es batu dan menempelkan di ujung bibir Taeyong.

"Kemarin kenapa ngga ke rumah? kan Tante Taeyeon yg nitipin lo"

"Lo kira gua masi kecil apa? lagian juga ga sekali dua kali kan mama nitipin gue." Taeyong mendengus sebal sambil merebut es batu di tangan Rose.

"Iya dah, untung sepupu. dahlah gue mau balik kelas. ntar ada yg liat jadi bahan gosip lagi."

"Yauda sono"

Akhirnya Rose pergi dari UKS meninggalkan Taeyong sendiri.

———

"Thanks cabe"

Lisa memberikan helm Ten kepadanya. Sementara Ten mendengus sebal sambil menerima helm nya.

"Ngaca neng, lo yang cabe. Masa anak SMA kok nge cat rambut? Mana pirang lagi, kaya bule kesasar aja lo!"

(Kesasar=tersesat)

"Iya dah, yauda ya gue mau masuk dulu."
Lisa tersenyum manis pada Ten namun laki-laki itu tampak menghiraukannya.

"Ten? Cabe? Woi jangan bengong!" Lisa mengguncang tubuh Ten hingga membuatnya tersadar.

"H-hah? Iya kenapa?" Tanya Ten kikuk.

"Ya lo yang kenapa? Ngeliat apaan si?"

Lisa ingin menoleh kebelakang namun dengan cepat Ten menangkup kedua pipinya.

"Jangan noleh ke belakang, percaya sama gue" Ten menatap Lisa dalam. Sementara Lisa hanya bengong karna tidak mengerti.

Ten membawa Lisa kepelukannya namun Lisa tidak membalasnya. Di belakang, ada papa Lisa dan istri barunya sedang berciuman di depan pintu utama rumahnya.

Ten tidak ingin melihat Lisa marah-marah lagi dan membuatnya jadi hilang kendali.

Seungri yang sadar bahwa Ten sedang menatap dirinya itupun langsung mendorong kecil tubuh istrinya sambil menatap Ten terkejut.

"Ten? lo gapapa?" Tanya Lisa yang masih belum mengerti.

Ten hanya diam dan semakin mengeratkan pelukannya. Jujur Ten nyaman walaupun pertama kalinya dia memeluk Lisa.

Lisa tidak munafik, walaupun ia masih bingung dengan perlakuan Ten, tapi ia tidak memberontak sama sekali. Jujur ia juga nyaman.

°°°°

"Mark, lo udah gaada rasa sedikit pun ke gua gitu?" Tanya Mina sambil membuka seatbelt nya.

"Min, kita itu sahabatan dari kecil. ngga seharusnya juga kita musuhan walaupun udah jadi mantan. dan lo jangan menyalah artikan perlakuan gua ke lo. gua kaya gini karna gua mau memperbaiki hubungan persahabatan kita."

"Dan satu lagi, gua masih sayang sama Jisoo. dan kejadian 1 tahun yang lalu itu ngga bakal gua lupain Min. gua masih kecewa sama lo" lanjutnya

"Tapi Mark—"

"Udah malam, mending lo masuk" potong Mark.

Mau tak mau Mina hanya menurut apa kata Mark, ia keluar dari mobil Mark dan sedikit membanting pintu mobilnya.

Mark hanya melirik Mina sekilas sebelum akhirnya ia menjalankan mobilnya dan pergi dari kediaman Mina.