BAB 9

310 30 0
                                    

Elle tengah menikmati Muska Böreği, menu makanan Turki yang ia pilih di restoran lokasi event fundraiser dinner Human First. Alden mengajak wanita itu untuk menonton penampilan Ashwood malam ini. Kebetulan event ini diadakan di Urfa Ocakbasi, A Turkish restaurant.

"Elle?" Perempuan itu terkesiap begitu mendengar suara familiar yang menyapanya.

Elle terkejut saat melihat asal suara tersebut. Again. "Oh, Hai, Catra," balasnya lalu melambaikan tangan bingung.

Catra langsung mendudukkan dirinya di hadapan Elle saat menyadari tidak ada tanda-tanda orang lain yang bersama wanita itu. "Kamu ikut penggalangan dana, atau?" tanya pria itu bersemangat.

"Tidak. Aku hanya datang." Elle tersenyum tipis, kemudian berusaha meneguk salep hangatnya untuk menghilangkan rasa canggung.

Catra tersenyum hangat. Lelaki itu mengamati keadaan sekitarnya, ia bisa melihat anggota Ashwood yang baru saja selesai menampilkan single terbaru mereka. What a wonderful night, pikirnya.

Perhatian pria itu kembali pada wanita di hadapannya. Ia senang bisa bertemu lagi dengan Elle di momen seperti ini. Entah kenapa mereka jarang bertemu saat di kantor. Perempuan itu selalu menyuruhnya untuk mengirimkan file untuk publikasi studio melalui email. Sempat terpikir jika Elle mencoba untuk menghindarinya, tapi ia mencoba untuk mengerti.

"Kamu suka makanan Turki sekarang?" tanya Catra.

Elle sedikit tidak nyaman mendengar pertanyaan lelaki dihadapannya itu. Seolah Catra mencoba membawa dirinya dari masa lalu. Ia hanya mengangguk pelan sambil melanjutkan makannya.

"Kamu suka Ashwood, Elle? Aku sangat menyukai mereka."

Perempuan itu sedikit heran. Catra seharusnya mengetahui tentang dirinya dan Alden, bukan? Baru saja Elle akan menjelaskan, Alden menghampirinya. Pria itu terlihat tampan mengenakan brown trucker jacket-nya malam ini.

Alden langsung melingkarkan lengannya di pinggul sang istri. "Is everything alright, Peach?"

Catra menatap kedua orang di hadapannya penuh tanya. Ia menjadi bingung sekarang. "Oh, Alden Arslan? Perkenalkan. Aku Catra Hanani." Catra dengan sigap bangkit dari duduknya kemudian menjulurkan tangannya.

Alden lansung menyambut tangan Catra begitu mengenali pria itu. "Ah, Catra Hanani? Elle cerita tentangmu padaku. Apa kabar?" ucapnya ramah. Oh, Alden selalu bisa bersikap supel dengan siapapun.

Elle yang berada di antara kedua lelaki itu hanya bisa tersenyum canggung. Wanita itu sedikit lega mendengar respon Alden. Seperti biasa, suaminya itu selalu berhasil mencairkan suasana.

Catra mulai mengerti, sebenarnya ia sudah pernah mendengar kabar bahwa mantan kekasihnya itu sudah bersuami. Tapi ia tidak pernah menyangka Alden Arslan adalah pria yang dimaksud.

"Benarkah? I'm great, Sir." Catra menatap ke arah Elle sesaat, sambil tersenyum. Lelaki itu merasa tersentuh mengetahui jika wanita itu sudah bercerita tentang dirinya pada sang suami.

"Just Alden, please. Technically, you're my senior too, right?" Mereka berdua tertawa.

"Aku sangat menyukai Ashwood, kalian sangat hebat malam ini. Ah, aku hampir lupa. Aku datang kesini on behalf of Human After All Studio sebenarnya,"

"Pasti Spencer ya? Apa dia tidak datang bersamamu malam ini?" tanya Alden dengan hangat. Sementara tangan pria itu mengelus punggung Elle dari belakang. Istrinya itu pasti sedikit canggung berada di situasi seperti saat ini.

Best BelovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang