Hello zeyenk...
Ini gaje,maaf kalo ada typo.Happy reading <°ω°>
Saat ini jisung tengah berada di ruang ICU,seungwoo terus menangis pilu,juga iu yang langsung pingsan saat tau anak nya berada di ruang ICU,seungmin,hyunjin,minho,dan changbin tengah menangis dalam diam,felix?,Ia menangis sekeras mungkin sambil memukul mukul tembok.
Bangchan?,semenjak jisung dibawa ke rs ia tak menampakkan batang🌚.gg.maksudnya batang hidung nya lagi,entah apa yang terjadi hanya vny yang tau.
Dokter pun keluar setelah sekitar hampir setengah jam memeriksa jisung.
"Bagaimana anak ku yong?"tanya seungwoo kepada dokter yang juga sahabatnya itu,Lee Taeyong namanya.
"Jisung mengalami pendarahan hebat di area kepala dan juga tangan kanan nya"ucap taeyong.
"Hah,apa aku boleh masuk il?"tanya seungwoo memastikan.
"Tentu,tapi jangan menyentuhnnya,karena nanti bisa membuat luka nya makin parah"ujar taeyong lalu pergi.
Seungwoo dan yang lainnya pun masuk ke dalam ruangan.
Terlihat jisung yang di sekujur tubuhnya terpasang alat alat medis.
Sebenarnya mereka sangat ingin memeluk jisung saat ini,tapi seperti apa yang dikatakan taeyong tadi,itu berbahaya.
Bibir dan kulit yang nampak pucat,terbaring lemah di atas ranjang dengan alat alat medis yang sangat banyak membuat suara tangis pecah begitu saja di dalam ruang tersebut.
"Maaf in ayah sayang"maaf seungwoo.
Grekk/Anggap suara pintu kebuka/.
"Jisung,hiks"lirih brian,ya tadi brian, sebenarnya kuliah nya belum selesai tapi setelah mendengar jika adik satu satu nya terluka ia langsung menuju rs.
Seungwoo memeluk brian yang sedang menangis hingga cairan kuning meluber di area hidung nya/Jorok ih-_-/.
Tanpa mereka sadari di balik pintu ada seorang yang mengintip diam diam dengan tatapan sedih nya.
"Maaf,karena gak bisa jaga kamu jisung,maaf"ucap nya lalu beranjak pergi saat melihat body guard yang berjalan ke arah ruangan jisung.
Kalian inget gak yang nolongin jisung pas dia mau di 🌚 sama jeongin di kamar mandi,nah itu bakal aku ungkap di chap selanjutnya/di selanjutnya lagi.
Sudah 1 minggu 5 jam 23 menit jisung tak lekas bangun dari tidur panjangnya.
Seungmin,dan changbin terus menemani jisung yang biasanya menggantikan iu, seungwoo atau brian,felhyunho sudah kembali ke kegiatan biasa nya atas permintaan seungwoo,tapi mereka pas pulang sekolah langsung ke rs kok.
Wajah gsmbul jisung sudah hilang digantikan dengan wajah tirus nya,tangan,kaki,dan tubuh pun sama.
.
.
.
.
.
.
Di tempat lain.
"Maaf jisung"ucapnya lirih sembari memperhatikan video yang terpampang kegiatan di ruangan jisung.
"Ini semua salahku,harus nya aku tak mudah begitu saja melepaskan mu"lirih nya.
"Maaf sayang"
.
.
.
.
2 minggu 2 jam 2 menit setelah hari itu keajaiban pun akhirnya terjadj,jisung membuka matanya kembali.
Semua nya tentu saja senang akhirnya orang yang disayanginya bangun dari tidur panjangnya.
Saat ini jisung tengah diperiksa oleh taeyong.
Taeyong sudah selesai memeriksa jisung ia pun langsung keluar.
"Dia boleh pulang besok,nanti ia akan terapi untuk menghilangkan rasa pusing pada kepalanya"ucap taeyong.
"Thanks ya yong"ucap seungwoo yang langsung memeluk taeyong dan dibalas pelukan hangat dari taeyong.
"Iya,gitu aja malu,lu kan biasanya malu malu in"goda taeyong yang mendapat kekehan dari sang empu.
"Halah gak ngaca,yaudah gw masuk dulu"pamit seungwoo yang langsung masuk ke ruangan jisung disusul iu dan brian.
.
.
.
.
.
Skip ya.
Sore ini jisung sudah sampai di rumah,setelah terapi kemarin,jisung bisa melakukan kegiatan seperti biasanya,tapi iu dan seungwoo melarangnya dan menyuruh jisung untuk istirahat.
"Astaga bosen banget,tap kan gw pendarahan lama lagi,kenapa sekarang gw bukannya masih sakit sama pusing malah duduk santai kek gini ya?"heran jisung tuh.
Cklek
"Jisung!"sapa felix,seungmin,changbin,hyunjin,dan minho.
"Eh,hehe"cengir jisung.
"Astaga bukannya istirahat malah nyemil,bukannya dikasih juga"cibir felix yang hanya dibalas kekehan oleh jisung.
"Kok gak istirahat sih sung?,kan masih sakit"tanya minho.
"Aku dah sembuh kok"ucap jisung senang.
"Emm,nobar yukkk!"usul felix dan dibalas anggukan oleh 5 manusia lainnya.
Felix,changbin,seungmin,minho,dan hyunjin sudah pulang setelah nobar di rumah jisung.
Sekarang jisung sedang ada di ruang keluarga bersama lainnya.
"Jisung sayang nanti malam akan ada yang menjengukmu,dia adalah sahabat lama ayah,jadi nanti kamu harus siap ok"ucap seungwoo.
"Baik ayah"jawab jisung.
"Oh iya,nanti dia akan membawa anaknya juga suami nya,anaknya seumuran dengan mu"ucap nya lagi.
"Ay ay kapten,ya sudah yah,bun,kak jisung ke kamar dulu mau milih pakaiannya"pamit jisung yang langsung ke kamarnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 19.30 jisung,seungwoo,iu dan brian sudah siap.
Ting tong
Suara bel berbunyi.
"Bi bukakan"perintah iu pada bibi eun.
"Wah,rumah ini tak jauh berbeda dari yang lama ya"kagum seorang pria berwajah manis.
"Hahahaha"tawa seungwoo.
"Oh!,kau sudah sehat ya jisung maaf paman tak sempat menjengukmu"ucap seorang.
Jisung kaget saat mengetahui siapa orang tersebut,dan lebih kaget lagi setelah melihat anak dari sahabat ayahnya.
TBC
Nanti malam/sore aku up lagi deh...
Oh iya,misal nya book ini dah kelar,mau book 2 apa bikin baru?See you💚