21 : Menjaga jisung

313 18 2
                                    


Hello zeyenk,pasti gak ada yang nunggu cerita ini,hiks.

Happy reading ^~^


Sekarang jeno dan jisung masih berada di taman belakang.

Hanya duduk santai saja,tanpa mengatakan sepatah kata apapun.

Tiba tiba jantung jisung tak bisa terkontrol karena tangan jeno yang sengaja atau tak disengaja itu bersentuhan dengan tangannya,hanya sentuhan.

'Ingat jisung,dah punya seungmin'Batinnya(?).

Tanpa diketahui seseorang tengah tersenyum melihat tingkah malu malu jisung.

"No,kita kembali yuk,takut dicariin,lagi pula tadi makannya belum selesai kan"ajak jisung yang tak ingin berlama lama berduaan bersama jeno dan dibalas anggukan dari sang empu.

"Habis dari mana hayo..."goda brian yang tiba tiba nongol dari balik pintu belakang.

"Hab-"

"Habis dari taman belakang bang"belum selesai jisung menjawab jeno sudah memotong ucapaannya.

"Oh,yaudah ayo masuk"ucap brian.

Sekarang keluarga jung akan pulang.

"Jeno,jaga jisung disekolah ya,dia anaknya penakut,jae,bimbing jisung yang bener ya,awas lo kalo bimbing nya gak bener"ucap seungwoo.

"Enak aja,gw gini gini guru yang baik ya"kata jaehyun sombong.

"Iya om,pasti saya jagain jisung"ucap jeno yang sesekali melirik ke arah jisung.

"Udah udah,kita pamit dulu ya"lerai taeyong.

"Baiklah,hati hati"salam iu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tut tut tut tut tut~

Alarm milik jisung sudah berbunyi,cepat cepat jisung matikan dan melihat jam berapa sekarang.

Ternyata baru jam setengah enam.

Jisung langsung bergegas mandi,saat mandi jisung hanyut dalam pikirannya tentang kejadian yang dialami nya akhir akhir ini.

Sekarang jisung sudah siap dan langsung turun kebawah untuk sarapan,terlihat di meja makan sudah ada iu yang menyiapkan beberapa makanan dibantu bibi eun,seungwoo yang sedang minum kopi,dan brian sedang makan roti selainya.

"Pagi yah,bun,kak,bi"sapa jisung yang langsung duduk dan mengambil jatah roti nya.

"Pagi juga sayang"salam seungwoo,dan iu bersamaan.

"Pagi juga dek"salam brian.

"Pagi juga den"salam bibi eun.

"Jisung,nanti kamu jangan keluyuran kemana mana ya,sama jeno aja,atau sama seungmin"pinta iu yang khawatir anaknya akan kenapa napa lagi.

"Iya bun,nanti jisung di kelas aja,dan langsung pulang saat sudah selesai"jawab jisung sembari meminum susu coklat hangat nya.

"Oh iya,kamu nanti dijemput dan pulang bersama seungmin ya sayang"ucap iu.

"Iya bunda"jawab jisung.

"Kakak berangkat dulu ya"pamit brian sembari mencium dan menyalimi kedua orang tua nya juga adik nya itu.

"Hati hati"ucap seungwoo.

"Iya".

Seungwoo dan iu sudah berangkat kerja,dan jisung sedang menunggu seungmin.

Jadi seungwoo tuh ceo,dan iu wakil ceo,paham kan?.

Jisung melamun karena lama menunggu seungmin yang tak lekas datang.

Tin tin

Hingga suara klakson mobil membuyarkan lamuannya,itu seungmin dengan mobil sedan mahal nya.

"Pagi baby"salam seungmin sembari membukakan pintu mobil untuk jisungnya.

"Pagi juga seungmin,makasih ya"jawab jisung yang langsung naik ke mobil.

Sekitar 7 menit mereka habiskan untuk perjalanan dan sekarang sudah sampai.

Seungmin menggandeng tangan jisung saat setelah keluar dari mobil,yang membuat berbagai tatapan memandang kearah mereka ada yang menatap iri,terkejut,biasa saja,senang,dan ada juga yang sudah bergosip.

"Gak usah dilihat"tenang seungmin pada jisung yang terlihat tak nyaman dengan kondisi ini.

"Emm iya"ucap jisung.

"Hai jisung"sapa seseorang yang tiba tiba nongol dengan senyum terkembang diwajahnya.





















TBC

See you💚

[-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang