Sinar mentari pagi menembus celah kamar seorang Pria yg masih terlelap mengabaikan bias bias cahaya menerpa wajah putih nya.
Sedetik kemudian kelopak mata itu membuka memperlihatkan bola mata bulat nan bening milik nya, bibir nya ikut tersenyum tidurnya begitu lelap semalam.
Otak nya kembali mengulang potongan-potongan bunga tidur nya. Sebuah mimpi yg begitu terasa nyata, bibir nya lagi-lagi tertarik mengulum senyuman mengenang betapa manis nya kecupan seorang pria di alam bawah sadar nya.
Apa aku terlalu merindukan mu, Mimpi ku terasa begitu nyata.
Ia menyentuh bibir nya sebentar, sesudah nya pria cantik itu menyibak selimut dan beranjak, Tidak ingin terlalu larut dalam dunia mimpi yg begitu manis.
Lima belas menit berlalu, pria bermarga Doh itu sudah siap melewati pagi nya dengan berolah raga hari ini. Kyungsoo merasa ia butuh peregangan otot sedikit dengan berlari-lari kecil di luar.
Tak banyak yg dilakukan Kyungsoo di penghujung akhir pekan, Namun akan sangat sayang jika banyak berdiam diri di rumah.
Berlari kecil selama sepuluh menit cukup membuat tubuh nya berkeringat, apa lagi Kyungsoo bukan tipe orang yg suka berkeringat dan berlama-lama berada di luar.
Hingga ia memutuskan beristirat sejenak di sebuah kursi taman, bermaksud mengeringkan sedikit sisa peluh di tubuh nya.
***
"Apa yg barusan aku lakukan, kenapa tiba-tiba aku disini?"Baekhyun mengomeli dirinya sendiri. Entah semenjak kapan otak nya dan tubuh nya tidak sejalan. Ia ingin meninggal kan tempat sialan itu, namun ajaib nya mata sipit itu justru melihat seseorang yg sudah memenuhi otak nya semenjak kemarin.
"Kyungsoo..."
Tidak tidak, tujuan ku bukan di sini aku harus pergi, memang nya siapa yg akan turun dan menemui nya.
Beberapa menit kemudian.
.
.
."Kau sendirian."
"Pak direktur?" Kyungsoo terkejut melihat kehadiran Baekhyun secara tiba tiba.
"A-aku menemui seseorang di sekitar sini dan tidak sengaja melihat mu, aku rasa sebagai atasan yg baik tidak ada salah nya menyapa karyawan nya." Balas Baekhyun berusaha secuek mungkin dan mengambil tempat di samping Kyungsoo.
Kyungsoo hanya menatap Baekhyun datar. Ia sepertinya mulai terbiasa dengan tingkah ajaib atasan nya.
"Kau sedang berolahraga? Ditaman?" Tanya nya lagi.
Baekhyun melihat di sekeliling dari pada berolahraga, taman banyak di isi oleh muda mudi yg kasmaran.
"Hanya sedikit melakukan peregangan otot, bagaimana pun seorang pria harus tetap bugar kan, apa ada yg salah?"
"Tidak ada, hanya----"
Ucapan nya terhenti ketika mata sipit nya menangkap pasangan yg berpangut mesra di ujung sana. Ini yg dimaksud lebih baik berolahraga dirumah daripada harus melihat sesuatu yg begitu menjengkel kan bagi nya.
Nyata nya Kyungsoo sama sekali tak merasa terganggu, memang apa salah nya bermesraan di taman?
Puas merutuki dalam hati pasangan yg tak tahu tempat, Baekhyun menoleh kearah Kyungsoo bermaksud mengalihkan bersamaan dengan Kyungsoo yg meneguk sebotol air minum milik nya. Ia meminum nya begitu berantakan karena terlalu haus sampai-sampai bulir-bulir air berjatuhan mengenai dagu serta jakun nya yg naik turun.
Dan aneh nya hanya dengan memandangi nya Baekhyun seperti bisa merasakan setiap tegukan itu di dalam kerongkongan nya sendiri.
Bagai terhipnotis mata nya tak berkedip hingga Kyungsoo selesai dan menoleh kearah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HESITATE
RomanceKyungsoo bimbang dengan perasaan nya sendiri setelah kesalahan satu malam nya bersama orang lain justru membawa nya pada situasi yg sulit. Cinta nya menjadi bercabang..... . . . WARNING : Dilarang keras untuk menyalin ulang cerita tanpa persetujuan...