HESITATE

Pertemuan

WARNING !!!
BxB AREA 🔞 IF YOU HATE IT JUST LEAVE IT

Happy Reading
 .
.
 BaekSooChan

Pagi yg cerah untuk seorang pria yg berjalan kaki menuju halte bus terdekat dengan pakaian kerjanya yg rapi. Ini sudah hari ke tiga ia menggunakan alat transportasi umum, karena mobil kesayangan nya harus masuk bengkel beberapa hari yg lalu.

Harus nya ini menjadi pagi yg menenangkan setiap hari ia lalui semenjak mobilnya di bengkel. Tapi itu sebelum seseorang menabrak nya dengan brutal dan langsung melenggang pergi tanpa bersalah.

"Sialan,,,,! Bagaimana bisa ada orang yang seperti nya?! Apa dia merasa keren setelah menabrak seseorang dan lari begitu saja." umpatan dari pemilik bibir tebal itu.

Entah mengapa pagi nya begitu buruk harus bertemu dengan orang yang tak berperikemanusian menabrak nya hingga pantat berisi nan montok kebanggan nya mencium jalan aspal pagi ini. Dan yang lebih menjengkelkan lagi orang itu tidak meminta maaf atau pun menolong nya bahkan dengan sangat angkuh meninggalkan ia dalam kondisi mengenaskan seperti ini.

"Yaakkk..!!! Orang buta...!"

Pria itu reflek menoleh mendengar suara yang begitu mengganggu pendengaran nya. Apa apaan orang aneh ini pikirnya, mengapa dia duduk di tengah jalan seperti itu dan tidak langsung berdiri. Apa ini modus kejahatan baru.

"Kau memanggil ku?" Saut nya Sambil berkacak pinggang.

"Saya bukan orang buta omong omong, jaga bicaramu. Tidak sopan,,! cepat berdiri jangan manja kau bukan seorang gadis yg terlihat lemah." Lanjutnya tanpa jeda.

"Kau bilang apa, hah?" Laki laki itu langsung berdiri dan menghampiri pria yg berdiri tidak jauh dari nya, ia bahkan lupa rasa sakit di bokong nya barusan.

"Aku bilang kau bukan seorang gadis yang lemah. Benar bukan? Dimana letak salah cara bicara ku dan asal kau taa.... Arrgghh..Yaakk..!!"

Belum sempat pria itu menyelesaikan ucapan nya, laki laki di hadapan nya itu sudah menginjak kaki nya dengan sangat tidak manusiawi.

"Maaf tuan yg terhormat siapa disini yg tidak sopan sebenarnya huh? jika anda sadar telah menabrak seseorang, ada baik nya untuk meminta maaf atau bahkan menolong nya, terkecuali jika anda memang tidak bisa melihat atau kata halusnya adalah anda seorang tunanetra." Maki laki laki itu kemudian pergi begitu saja meninggal kan pria yg memegangi kaki nya sambil meringis kesakitan.

"Yaakkkk..! Sialan,,,  kemari kau hah,, berani berani nya orang itu. Arrgghh..."

Sedangkan pria yg di teriaki menulikan telinga nya, ia harus mengejar bus yg sayangnya sudah berangkat tiga menit yg lalu.

"Aku yakin dia bukan manusia, entah dari  mana datang nya manusia primitif seperti nya, Astagaa,, aku bisa telat bertemu klien hari ini gara gara pria primitif itu." Rutuk nya Sambil menurun kan kaki nya nyeri akibat di injak manusia berkelakuan bagong pikirnya.

"Aku akan mencari nya dan menuntut balas lihat saja." lanjutnya dan berjalan menuju mobil nya dengan kaki yg pincang meninggal kan tatapan orang orang yg menyaksikan perseteruan dua orang pria dewasa barusan.