HESITATE

Delapan belas

"CHANYEOL..!!!"

"Jawab pertanyaan Appa! Aku ingin mendengar nya secara langsung."

"Kenapa? apa karena dia seorang pria?" Balas Chanyeol asal.

"Appa tau kau tidak menyukai seorang pria."

"Kenapa itu begitu penting?"

Rahang pria tua itu semakin mengeras kilatan murka begitu jelas terpancar dari mata nya namun masih bisa ia redam. "Kau tidak mengerti?"

Chanyeol terkekeh lebih tepat nya menyeringai pilu, fakta yg begitu menyakitkan adalah ia begitu mengerti apa yg sebenarnya terjadi.

"Apa yg tidak aku mengerti? Kau dan Byun Company atau kau dan Doh Jungsuk ayah Kyungsoo." Chanyeol menekankan kalimat di akhir, tanda bahwa dirinya begitu mengerti inti dari pembicaraan ini.

"Appa memaksa ku menjauhi nya karena hubungan sesama jenis, padahal itu bukan tujuan nya kan?"

"YAA! PARK CHANYEOL!!"

Chanyeol terdiam untuk beberapa saat hingga akhirnya suara nya kembali terdengar lirih. "Kenapa Appa melakukan semua ini? Apa yg membuat Appa membunuh Ayah Kyungsoo?"

"Itu murni kecelakaan Chanyeol kau masih anak ingusan yg begitu sok tahu, kau tidak mengerti"

"KAU PIKIR AKU TIDAK MENDENGAR NYA HA?"

Park Changmin sedikit terjengkat ditempatnya, teriakan Chanyeol berhasil menyulut emosi yg sudah ia tahan sedari tadi juga langkah kaki nya mendadak ringan untuk melangkah, hingga..

PLAKKK !!

Sebuah tamparan keras berhasil mendarat pada pipi mulus putra nya, Changmin begitu murka ia begitu mati-matian menjauhi mereka dari masalah namun tak disangka justru putra nya sendiri lah yg berusaha mendatang kan masalah itu sendiri.

"Tutup mulut mu, Jauhi Kyungsoo atau kau akan tau apa yg akan menimpa nya."

Sebelum pergi mata nya kembali melirik Chanyeol yg masih memegangi pipi nya yg nyeri, "Kau tau Appa mu lebih dari siapa pun kan? Turuti dan jangan membantah!"

Mulai hari dan detik itu juga Chanyeol tak lagi mengenal sosok ayah nya sendiri.

Semua bermula saat Chanyeol tak sengaja mendengar fakta yg membuatnya begitu terguncang. Ayah nya sudah membunuh seseorang? Dan yg lebih menyakitkan bagi nya, itu semua hanya karena sebatas harta dan jabatan.

Miris memang, Chanyeol tidak mengerti kenapa manusia begitu mudah di butakan oleh kemewahan hingga melupakan apa itu kemanusiaan. Membunuh bukan lagi hal yg paling di takuti tapi justru sebagai jalan keluar dari setiap masalah. Mengerikan..

Tidak Chanyeol bukan anak dari seorang pembunuh, ia berbeda Chanyeol berbeda.
Ia ingin ayahnya menyesali atas perbuatan nya tapi bagaimana caranya? Selain itu ia lebih memikirkan dan begitu menyesal atas apa yg menimpa korban dari kejahatan ayah nya.

Bagaimana dengan keluarga nya? Apa ayahnya membunuh seorang kepala keluarga? Atau mungkin lebih? Chanyeol berusaha mencari semua informasi yg ia butuhkan begitu mengetahui fakta itu.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan Kyungsoo, orang begitu rapuh namun berusaha terlihat tegar dari luar. Awal nya niat untuk menjalin hubungan lebih dari sekedar teman bukan kemauan seorang Park Chanyeol.

Visi misi nya adalah bagimana ia bisa menebus semua dosa ayah nya pada Kyungsoo secara perlahan. Namun siapa Chanyeol ia hanyalah seorang mahasiswa tingkat akhir yg juga masih mengunakan harta dari orang tua nya. Apa yg bisa ia lakukan?