.
.
.Aku baru saja menyelesaikan olahraga kecil untuk membuat tubuh ku tetap bugar setelah beberapa hari berkerja, aku berencana akan membersihkan diri, namun ku urungkan karena ponsel ku berdering. Tersungging senyum ku ketika mengetahui siapa di balik panggilan.
"Selamat pagi,,, ah biar aku tebak pasti kau habis berolahraga aku benar kan?"
"Kau tentu tau aku lebih dari siapapun sayang."
Aku suka sekali menggoda nya haha......
"Ini masih pagi tapi kau sudah mencoba menggoda ku?"
"Haha, aku merindukan mu Kyungsoo."
Ah benar aku memang sedang merindukan nya......
"Cepat lah pulang memang nya kau mau kekasih mu ini diambil orang."
"Apa? Siapa memang nya yg mau dengan mu jika bukan hanya aku?"
Oh ayolah kau hanya milikku Kyungsoo.......
"Yaakkk! Percaya diri sekali kau menyebalkan aku membenci mu ish"
"Aku juga mencintai mu"
sangat mencintai mu......
"Sudah sana cepat mandi, jangan lupa membuat sarapan dan makan lah dengan lahap hm, a-aku aku merindukanmu."
Panggilan nya terputus tiba tiba, pasti karena dia sedang malu sekarang....
Ah, kenapa Kyungsoo semakin hari semakin menggemaskan sih? aku jadi ingin cepat cepat pulang dan memeluk nya jika begini.......
.
.
.
.
.
"Kyungsoo?""A-ppa..!!" Chanyeol terkejut melebar kan kedua bola matanya dan menyembunyikan ponsel nya cepat.
"K-kapan appa s-sampai? kenapa tidak mengabari ku?" Pria itu membeku ditempat mendapati sang Ayah sudah berada di Apartement nya.
"Tadi itu Kyungsoo, benar kan? Kau diam diam masih berhubungan dengan pria itu di belakang Appa?" Jawab ayah nya dingin.
Chanyeol membuang muka tanpa berniat membalas tatapan sang ayah.
"PARK CHANYEOLL..!!!"
"Harus berapa kali Appa memberitahu mu untuk menjauhi Kyungsoo? Kau sudah jauh jauh datang ke Jepang hanya untuk kembali menjalin Hubungan menjijikan bersama Pria aneh itu lagi?"
"Kau... Kau masih belum mengerti juga yaa?"
Park Changmin, Ayah Chanyeol terlihat begitu geram mendapati sang putra berkabar mesra dengan orang yg paling sangat di benci nya. Ia masih tetap pada posisinya, berdiri menatap tajam ke arah putra semata wayang nya.
"A-ku mengerti, Aku sangat mengerti. Aku akan mengakhiri nya!" Chanyeol akhirnya menegakan kepala nya membalas tatapan sang ayah sendu.
"Kali ini Appa bisa pegang perkataan ku"
finish nya menahan sesak serta mata nya memerah menahan air mata agar tidak jatuh. Pria itu mendekati sang Ayah sejenak sebelum melalui nya. Berusaha menghindari terjadinya perdebatan perdebatan yg Chanyeol benci.
"Kau yakin dengan perkataan mu?" Tanya Changmin memastikan.
Pria paruh baya itu berusaha untuk mempercayai Chanyeol kali ini. Walaupun ia sempat kecewa karena Chanyeol masih menghubungi Kyungsoo diam diam di belakang nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
HESITATE
RomanceKyungsoo bimbang dengan perasaan nya sendiri setelah kesalahan satu malam nya bersama orang lain justru membawa nya pada situasi yg sulit. Cinta nya menjadi bercabang..... . . . WARNING : Dilarang keras untuk menyalin ulang cerita tanpa persetujuan...