"Gue takut mati Na, wajar ga sih?" ucapku pada Nana yang kini tengah duduk di depanku
"Ya gue juga takut kali Re, kenapa sih tiba-tiba ngomongin kematian?" tanya Nana, kemudian aku menceritakan apa saja yang aku ketahui kemarin.
"Rasa takut itu wajar Re, namanya juga manusia, kalo diingetin akhirat juga pasti takut, apalagi kalo amalannya belum banyak, yang harus lo lakuin ya perbanyak amal ibadah, udah gitu doang" ucap Nana
"Iya Na, temenin gue yuk Na" ucapku, hari ini aku berencana mengajak Nana, untuk ikut pengajian di masjid dekat rumah, siapa tau aku bisa lebih tenang, katanya sih di masjid dekat rumahku suka ada pengajian gitu.
"Kemana?" tanya Nana
"Pengajian, di masjid deket rumah gue" ucapku
"Ha? Demi apa? Tumben banget lo, ini Rea bukan sih?" tanyanya
"Gue Rea, udah yuk cabut sekarang, kata tetangga rumah gue sih mulainya abis dzuhur, mumpung kita nggak ada kuliah" ucapku
"Iya tapi lo liat baju gue, apakah ini cocok buat ke pengajian?" tanya Nana, aku pun memperhatikan Nana dari atas hingga bawah, dia pake celana kain dengan atasan blouse, tanpa jilbab, ya bisalah ku pinjamkan.
"Udah, gue ada jilbab, kalo lo gak mau ya bisa pake mukenah" ucapku
"Ya udah deh yuk" ucapnya, beruntung sekali aku punya temen kaya Nana yang serba "Yuk" tanpa pikir panjang hehe.
Ini bukan pakai hijab kali pertama ku, aku memang jarang pakai hijab tapi bukan berarti nggak ada hijab sama sekali di lemariku, aku tau hijab itu kewajiban, tapi rasanya aku selalu belum siap, ya mungkin karena belum ada sesuatu yang bisa meyakinkanku.
Sekarang aku dan Nana sedang berdiri di depan cermin, aku dengan balutan gamis berwarna biru dongker sedangkan Nana memakai gamisku yang berwarna marun, aku benar-benar pangling.
"Lo kalo kaya gini, baru kaya keturunan arab asli Na" ucapku sambil terkekeh
"Lo kira gue Arab KW" ucapnya
"Tapi serius gue pangling" ucapku
"Cantik ya Re?" tanyanya
"Ya harus gue akui, lo cantikan gini sih Na"ucapku
"Eh tapi kalo diliat-liat lo juga ademan pake hijab gini" ucapnya
"Emang tadinya gue panas?" tanyaku sambil tertawa
"Bukan gitu bambang, ya lo terlihat lebih anggun gitu loh Re" ucapnya
"Iya deh makasih" ucapku
"Udah nih mau berangkat?" tanyanya
"Ya kali udah siap-siap dari tadi terus nggak jadi, tapi bawanya apa aja ya Na? Bawa Qur'an gak?" tanya ku
"Kalo liat mama pengajian, paling bawa tas yang isinya buku sama mukenah, Al-Quran mah tinggal liat di HP aja Re"
"Ya udah deh yuk berangkat" ajakku
Ya semoga pengajian pertama yang aku ikuti selama aku menempuh perkuliahan bisa menjadi awal yang baik untukku, dan membuatku ketagihan untuk mengunjunginya lagi, begitupun Nana.
------------------------------------------------------------------------
Gimana guys part ini? Jangan lupa voment ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
SETELAH PUTUS
RomanceKalau kamu pikir setelah putus hidupmu gak akan bahagia, Aku pastikan kamu salah Kalau kamu pikir setelah putus kamu tidak akan bisa melupakannya, Aku pastikan kamu salah Kalau kamu pikir putus adalah jalan terbaik, Kamu benar Segala sesuatu yang di...