"Lo siapa?" tanya Daffa, "dia dokter Reyhan, anak dokter Fani, kamu dalam masalah Daffa" aku berkata dalam hati.
"Saya teman Rea, jangan bikin keributan di kampus, atau saya bisa laporin kamu ke bagian akademik, perbaiki attitude kamu, kalian mahasiswa kedokteran kan?" ucap dokter Reyhan, aku mengangguk. Daffa langsung pergi meninggalkan kami
"Terima kasih dok" ucapku
"Kamu gapapa?" tanyanya
"Gapapa dok, dokter dari tadi?" tanyaku
"Barusan sih, pas saya denger dia teriak, saya langsung kesini" ucapnya
"Maaf dok, kalo saya boleh tau kenapa dokter ada disini?" ucapku, dan langsung ingat, dokter Fani mengajar disini tentu dia mau ketemu ibunya dong. Ah sial pertanyaan tidak bermutu
"Saya lagi urus berkas, blok depan saya mengajar disini" ucapnya. Aku kaget dengan ucapannya, blok depan? Blok emergency, dia ngajar?
"Oh iya dok, kalo gitu saya permisi dulu" ucapku
"Oke, hati-hati ya" ucapnya
Aku pun melangkah pergi, sesekali menengok, ternyata dia masih berdiri memperhatikanku, mungkin saja ia takut kalau Daffa tiba-tiba mengangguku lagi, tapi emangnya aku siapa?
Sesampainya di Rumah, aku langsung membantu mama masak. Mama paling anti sama makanan coba-coba, jadi kalo ngasih mama makanan harus enak.
Setelah memasak aku membuka ponselku, tiba-tiba saja aku teringat dengan sosoknya, akupun mencari akunnya di sosial media mengetikkan sebuah nama dan membuka akun satu persatu, dan aku menemukannya
dr. Reyhan Abrasham, Sp.JP
Aku yakin akunnya jarang aktif, terakhir ia posting satu tahun yang lalu, dan tidak ada foto pribadinya.
Kardiolog pasti sibuk. Biar ku jelaskan sedikit tentang profesi ini, cardiologist atau Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah adalah dokter yang memiliki keahlian spesifik dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, atau kardiovaskuler. Kompetensi dokter spesialis jantung tidak hanya berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah jantung, namun juga mencakup penyakit pembuluh darah secara umum, misalnya seperti varises, trombosis pembuluh darah, dan penyakit arteri perifer.
Dengan masa studi kurang lebih 4,5 tahun aku bisa saja menebak umurnya, mungkin dia diatasku 8 tahun? Atau bahkan lebih.
Kenapa aku jadi kepo? Inget Re, dia bakal jadi dosen kamu. Harus sopan, ga boleh macem-macem. Eh tunggu, apa aku suka ya sama dia?
------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa voment guys, maaf seketika buntu hehe 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
SETELAH PUTUS
RomanceKalau kamu pikir setelah putus hidupmu gak akan bahagia, Aku pastikan kamu salah Kalau kamu pikir setelah putus kamu tidak akan bisa melupakannya, Aku pastikan kamu salah Kalau kamu pikir putus adalah jalan terbaik, Kamu benar Segala sesuatu yang di...