"Kita harus cari kemana nih yoon""Gue juga bingung jimin dibawa kemana sama suho" yoongi mendesah kecewa saat tak menemukan jejak apapun tentang suho dan jimin
Kemana jimin? Apa dia baik² aja?
"Perasaan gue nggak enak j"
"Tenang yoon, kita telfon yang lain minta tolong buat cari jimin" jhope langsung mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor namjoon di sana sedangkan yoongi nampak sibuk menghubungi nomor jimin yang tak juga di angkat
"Mereka langsung jalan buat cari jimin yoon, lo yang tenang ya"
Yoongi berdecih lalu melajukan mobilnya kembali
***
🔞 Ada adegan dewasa, kata² vulgar dan kasar, harap yang masih dibawah umur tak membacanya dan maaf kalau ada yang tersinggung!"Kaak! jangaan!!" Jimin menggeliat saat suho merobek baju nya hingga ia bertelanjang dada sekarang, tangan dan kaki nya yang terikat membuat jimin benar² tak bisa bergerak banyak
"Gilaa! Gue udah lama nih mimpiin badan mulus lo jim, akhirnyaa" jackson mengelus perut jimin dan tertawa membuat jimin benar² ketakutan
"Kak, hiks lepasin jimin hiks jangan kak"
"Diam!" Suho kembali menamparnya keras hingga bibirnya kembali berdarah
Jimin memejamkan matanya dan terus menangis kepalanya pusing, ia benar² menyesal telah percaya dengan omongan suho dan malah berkata kasar pada yoongi yang berusaha menghentikannya tadi
"Akhh! Sakiit hiks ja-mphh" pekik jimin saat jackson tiba² menggigit putingnya dan suho melumat bibirnya kasar
"Gue mau ngenalin seseorang ke elo jim, dan gue rasa lo tau sama dia" ucap suho saat telah melepaskan tautan bibir mereka
Jimin menatap suho dan jackson sesegukan ia pun menoleh bingung sedetik kemudian badannya menegang dan wajahnya memucat, darahnya serasa berhenti mengalir saat melihat seseorang yang tengah berdiri didepan pintu dengan wine di tangannya
"Hy cupu, kita ketemu lagi hm?"
"S-sehun?"
"Waah ternyata lo masih ingat sama gue jim" sehun meletakan wine itu di atas meja lalu melangkah mendekati jimin yang menatapnya horor
"Lo.. makin cantik ya jim, makin sexy juga" sehun mengelus pipi gembil jimin dan juga bibirnya yang berdarah
"Ja-jangan lagi, ji-jimin minta hiks ampun" gumam jimin yang menatapnya ketakutan membuat gairah sehun makin meledak
"Kenapa sayang? Ingat kenangan manis kita dulu hm?" Jimin menutup matanya kuat saat sehun perlahan mendekat dan berbisik dengan deep voice nya "aku merindukan lubang mu sayang"
"Nghh jangan kak" jimin mendesah saat sehun tiba² mengulum telinganya dan menjilat lubangnya membuat jimin merinding
"Ayo kita biarin sehun yang make badan dia dulu jack"
Sehun menyeringai saat melihat suho dan jackson yang keluar dari kamar meninggalkan nya berdua dengan jimin dan mengunci pintu dari luar, good job
"Kita mulai sayang"
"Nggak kak hiks jimin nggak mau mphhh.." jimin memalingkan wajahnya saat sehun mencoba mencium bibirnya "nggak! Ngh!" Pekiknya
Plak!!
"Nurut sama gue bgst!! Lo dari dulu nggak berubah ya! Minta di kasarin" sehun berdiri dan membuka pakaiannya meninggalkan celana panjang hitamnya lalu kembali menindih jimin yang menangis terisak pasrah dengan tangan dan kaki yang terikat

KAMU SEDANG MEMBACA
[End] Serendipity
Teen FictionSeorang namja dingin berhati batu yang di pertemukan dengan namja polos yang mempunyai masa kelam membuat jimin selalu dihantui bayang-bayang menakutkan BxB Hight rangking🏅 •3#mprag 17062021 •01#jackson 21082021 05#jiminbottom 21082021