[End] Serendipity

part 22

Vote and komen hyung

Happy reading...

Ceklek...

Jimin keluar dari kamar mandi dengan badhrobe putih nya dan berjalan kearah lemari untuk mengambil baju yang akan dia gunakan latihan hari ini, dia mengambil celana dalam lalu Levis hitam, lalu baju kaos oblong berwarna putih dan melapisinya dengan hoodie berwarna moca,jimin pun sedikit merapikan sedikit rambutnya dan memakai topi berwarna putih berlogo cute ditengahnya, pemberian dari yoongi saat jadian dulu

"Kak yoongi kok belum ngabarin ya" jimin memandang sedih pada ponselnya yang sepi tanpa notif, lalu melihat pada jam disudut kiri ponselnya

Jimin pun bergegas keluar dan menyambar satu kotak susu coklat di atas meja dapur dan memakai sepatu kets hitam lalu bergegas keluar rumah dan menguncinya karna orang tuanya sedang pergi kondangan

Drttt.. drttt...

Jimin bergegas meronggoh saku celananya saat ponselnya bergetar

YoongiKuCall...

Jimin terbelalak senang lalu menggeser tombol hijau dan menempelkan benda pipih itu ditelinga nya

"Hallo" jimin tersenyum cerah sekali

"Hai ji, lagi apa hm?"

"Jimin mau pergi latihan kak, kakak lagi apa?" Tanya jimin lalu mendudukan bokongnya dikursi halte

"Hanya istirahat dikamar, kakak baru aja pulang dari tempat rekamannya"

"Capek banget ya kak?"

"Begitulah, tapi kakak menikmatinya ji"

"Kakak nggak telat makan kan disitu?"

"Maaf ji kakak terlalu sibuk ngurusin para trainee, kadang sampe malem kakak masih ditempat sampe beberapa kali kakak pulang larut malam baru kakak makan"

Jimin menekuk alisnya sedih "jimin nggak mau kakak sampe sakit" jimin mendongak saat bus nya sudah datang lalu naik dengan masih mendengarkan yoongi diseberang sana

"Iya sayang, kakak nggak kenapa-napa kok, makanya kalau kakak udah pulang besok, buatin kakak makanan yang enak ya"

"Pasti! Jimin bakal buatin apapun yang kakak mau" jimin tersenyum senang saat mendengar kekehan yoongi yang begitu dirindukan

"Kak..."

"Hm?"

"Jimin merindukan kakak"

"Iya sayang, sabar ya, lusa kakak pulang, kakak juga rindu sama jimin, sangat rindu"

Jimin menyandarkan kepalanya dijendela bus lalu terus berbicara dengan yoongi, membicarakan hal sekecil apapun namun berharga bagi mereka. Jimin sangat menghargai perjuangan yoongi yang terus menyempatkan diri untuk memberinya kabar, karna yoongi juga sama mengkhawatirkan jimin yang jauh dari pandangan matanya

••••

"Jadi yoongi balik lusa?"

Jimin mengangguk menjawab pertanyaan jhope yang duduk didepannya setelah melakukan beberapa latihan baru

"Acara pernikahan kalian udah ditentukan belum kapannya?" Jhope bertanya kembali sambil terus memantau jungkook yang sedang latihan

"Rencananya 2 bulan setelah kelulusan jimin"

"Jadi kamu nggak kuliah?" Tanya jhope

"Kuliah dong, jimin pengen ngasah kemampuan jimin ditari kak, jimin pengen suatu hari nanti jimin bisa mendirikan sekolah tari dan jadi guru tarinya sama kayak kak jhope"