part 23

1.5K 124 5
                                    

"kita ngapain kesini?" Jimin menatap heran rumah sakit dihadapannya, bukankah jhope akan mengantarnya pulang? Lalu kenapa jhope malah membawanya ke rumah sakit

"Ikut aja yuk, nanti didalam kamu juga tau" jhope berjalan mendahului yang langsung diikuti jimin dan jungkook

Perasaan jimin benar-benar tak enak, badannya terus bergetar selama perjalan, dia takut kalau ada kejadian buruk setelah ini

Jhope, jimin dan jungkook hanya diam didalam lift, tak ada yang memulai percakapan, jhope yang memikirkan bagaimana jimin setelah ini, jimin yang memikirkan apa yang akan terjadi, dan jungkook yang memikirkan kasurnya, dia mengantuk dan lelah sekali.

Ting.. pintu lift terbuka

Mereka pun keluar, sampai jimin berhenti karna perasaannya tambah tak enak

Jhope menoleh kebelakang karna merasa jimin tak mengikutinya, ternyata benar jimin hanya diam sambil meremas tali tasnya "ayo"

"J-jimin m-mau pulang.."

Jhope tersenyum iba "ayo jim, temanin kakak sebentar ya, nanti kakak anterin pulang"

"Ki-kita mau apa disini.. pe-perasaan ji-jimin nggak enak.. ji-jimin pulang naik bis aja" jimin hampir berbalik sampai tangan seseorang menghentikannya jimin berbalik dan tertegun melihat seokjin yang menangis

"Kak jin? Kenapa nangis? Sebenernya ini ada apa sih!?" Jimin berteriak frustasi, matanya terus memandang acak pada jhope dan seokjin "jimin mau pulang aja! Kak yoongi udah nungguin jimin dirumah nya kak!"

"Ikut kita ya.. kamu harus tau sesuatu" seokjin menarik tangan jimin namun jimin tetap menahan diri

"Nggak mau! Hiks ji-jimin mau pulang.. mau ketemu kak yoongi aja" jimin merengek sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan seokjin yang erat

"Jimin ikut kakak ya, kita kedalam"

"Hiks jimin mau ketemu kak yoongi aja! Kalian semua jahat nggak biarin jimin pulang dan ketemu kak yoongi hiks!"

Seokjin menarik tangan jimin dan memeluknya erat "sttt tenang ya hiks kamu ikut kita ya, biar kamu tau"

Jimin terus memberontak dengan mendorong seokjin dengan tenaga yang lemah "nggak! Hiks jimin mau ketemu kak yoongi!"

"Jim-"

"Hiks jimin mau kak yoongi!"

"Denger-"

"Kak yoongi nungguin jimin kak!" Jimin terus memberontak sembari memukul bahu dada seokjin lemah karna menahan tangis dan perasaannya yang makin tak karuan

"Yoongi kecelakaan! Dan sekarang dia koma jimin!" Seokjin mengguncang bahu jimin kasar sambil menangis keras "yoongi komaa... Hiks yoongimu koma jim.. hiks" ucapan seokjin melemah seiring dengan air matanya yang mengalir dengan deras

Jimin tertegun, air matanya luruh seketika, tangannya yang berusaha mendorong seokjin jatuh lemas seperti tak memiliki tulang "a-apa?"

Jhope menunduk menyembunyikan air matanya yang sudah dia tahan sejak mengetahui kabar itu, mati-matian dia menyembunyikannya agar jimin tau saat telah dirumah sakit, sedangkan jungkook yang kelihatan malas-malasan saat dijalan langsung membuka matanya lebar karna terkejut bertepatan saat itu namjoon, taehyung dan jihoon datang

Taehyung langsung memeluk jungkook yang mulai menangis, dan jihoon yang menenangkan jhope yang nampak sedih

"Ng-nggak mungkin" jimin menghapus air matanya kasar lalu tertawa sumbang "kalian bercanda kan? Kak yoongi pasti udah dirumah nungguin jimin bawa makanan kan? Hiks.. kak yoon-hiks!" Jimin jatuh terduduk lalu menangis dengan keras

[End] SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang