part 26

1.5K 140 5
                                    

Vote dan komen hyung

"maaf kakak nggak bisa nemenin kamu ji" yoongi mengelus pipi gembul jimin lembut

"Nggak papa kak, kan disana ada kak jhope sama kookie juga, kakak disini aja sama kak tae sama kak suho, jimin janji langsung kesini kalau acaranya udah selesai"

Yoongi tersenyum lembut lalu mengecup kening jimin lama "semoga jadi juara ya sayang"

"Do'ain ya kak"

Yoongi mengangguk lalu membiarkan jimin pergi dan keluar dari kamarnya, ini adalah hari diumumkannya pemenang lomba dance antar sekolah yang kemaren diikuti jimin dan jungkook, yoongi bersikeras ingin pergi namun tak dibolehkan oleh dokter karna menyangkut kondisi yoongi yang tak memungkinkan

Fikiran yoongi melayang pada saat dia siuman dari komanya

Flashback...

Tepat jam 3 pagi saat semua orang sedang tertidur pulas dan bermimpi indah, yoongi bangun dari komanya, yoongi akhirnya menang melawan kematian yang hampir membawanya pergi dari dunia

Kosong.

Yoongi menatap kosong pada langit-langit rumah sakit saat menyadari apa yang menimpanya saat akan memasuki daerah seoul

Saat itu ada sebuah truk hilang kendali menghantam keras badan mobilnya hingga terpental jauh dan berguling beberapa kali, yang ada dikepala yoongi saat itu adalah jimin, dia takut kecelakaan ini merenggut nyawanya hingga dia tak akan bertemu lagi dengan jimin hingga akhirnya pandangannya gelap disertai bau anyir darah menusuk hidungnya

Namun yoongi bersyukur pada tuhan sekarang dia berada dirumah sakit dengan nyawa yang masih utuh dengan badannya, berarti dia masih diberi kesempatan buat hidup dan bertemu jimin lagi

Yoongi mengedarkan pandangannya berharap menemukan jimin disampingnya, namun nihil tak seorang pun yang ada disekitarnya

"Khmm ma... Pa.. nghh" yoongi mengernyit saat merasa sakit pada tenggorokannya, mungkin karna terlalu lama tertidur membuat tenggorokannya kering

Yoongi melirik pada nakas disamping ranjang dan melihat gelas terisi penuh disana, mati-matian yoongi menggerakkan tangannya yang terinfus untuk meraih gelas lalu tak sengaja menjatuhkan nya hingga menimbulkan pecahan yang kencang

Tak lama kemudian, yoongi tersenyum tipis saat melihat namjoon berlari memasuki kamarnya

"Yoongi! Lo udah bangun!? Gue panggilin dokter oke!"

Yoongi dengan cepat meraih ujung jaket namjoon "joon... Nggak usah... Bantu gue.. bangun joon" ucap yoongi berbisik

"Yoon suara lo?" Namjoon mendekat lalu membantu yoongi untuk duduk

"Boleh.. ambilin air... lagi?"

"Bentar ya" namjoon membuka nakas disamping ranjang dan mengambil gelas baru, mengisi air hingga penuh lalu memberikannya pada yoongi "gue seneng akhirnya lo bangun yoon"

"Makasih joon" yoongi menyodorkan gelasnya kembali "berapa lama gue tidur?"

"Satu minggu"

"Jimin mana?"

Namjoon tersenyum lembut "dia dirumahnya, siang ini jimin ada lomba dance antar sekolah, jimin terpaksa nggak jengukin lo kemaren karna dia latihan full time untuk persiapan kelompok mereka"

"Iya gue inget, jimin pernah bilang dan gue janji bakal dateng" yoongi merunduk dan menatap tangannya yang digips "lo sendiri?"

"Yang lain ada diluar, kita ganti-gantian jaga lo"

[End] SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang