part 12

1.6K 150 5
                                    

"jimin!"

Jimin yang berada di gendongan suho menoleh dan terkejut saat melihat yoongi namjoon dan seokjin berada di hadapannya

"Jimin kenapa di gendong?" Tanya seokjin "kaki kamu luka?" Ucap nya kembali saat melihat perban yang membalut telapak kaki mungil itu

"Kakinya luka, untung gue bawa kotak p3k di tas jadi gue obatin tadi" jawab suho

Sedangkan jimin hanya menyembunyikan wajah nya pada dada suho enggan menatap wajah yoongi

"Sayang, balik sama kakak ya, biar kakak obatin lagi di tenda" ucap yoongi mencoba menyentuh lengan jimin namun badannya melemas saat melihat jimin menggelengkan kepalanya

"Jimin mau sama kak jin dan kak namjoon aja"

Suho yang mengerti pun segera memberikan jimin pada namjoon yang langsung di gendong oleh namja tampan itu, sedangkan jin dengan cepat memeriksa kaki jimin

"Ayo kita bawa jimin ke tenda jimin belum makan apa² dari tadi, dan aku takut luka nya infeksi nanti" ucap jin yang di balas anggukan oleh namjoon "yoon lo telfon yang lain, bilang jimin udah ketemu" ucapnya kembali lalu segera membawa jimin pergi meninggalkan yoongi yang menatap jimin sendu

Setelah jimin namjoon dan seokjin menjauh dari pandangannya yoongi lalu mengalihkan pandangannya pada suho sedetik berikutnya rahang nya mengeras dan tangannya mengepal kuat saat melihat seringai di wajah sang kakak

"Kenapa?" Tanya suho sambil terkekeh "kok lo liatin gue gitu banget? Gue udah nolongin pacar lo masa lo nggak mau bilang makasih?" Lanjutnya lalu menyilangkan kedua tangannya di dada

"Gue tau lo ada maksud tertentu ke jimin?"

"Hahah! Lo peka banget ya yoon, gue salut sama lo" suho tertawa keras lalu menepuk tangannya membuat yoongi mengatupkan rahangnya kuat "gue bakal lakuin apapun untuk bisa nyentuh pacar lo itu yoon, karna kemaren itu lo tau sendiri kan gue belum puas tapi lo udah hancurin acara gue"

"Mau lo apa?"

"Gue nggak suka lihat lo seneng, kebahagiaan gue hancur karna lo sama mama murahan lo itu dan gue nggak akan biarin lo dapetin kebahagiaan semudah ini" ucap suho dengan tatapan tajam "dan lagi, gue juga penasaran sama tubuh jimin"

"Lo brengsek kak, gue udah bilang lo nggak tau yang sebenernya! Gue dan mama nggak salah! Lo tanya semua kebenaran nya sama papa siapa yang salah dan siapa yang udah buat semua nya jadi kacau gini"

"Gue nggak percaya! Lo akan liat gimana caranya gue hancurin hidup jimin, ini salah lo karna lo udah buat dia jadi pacar lo"

"Gue bakal jauhin jimin kalau itu caranya lo nggak bakal ganggu dia lagi" ucapan yoongi melemah

"Heh nggak semudah itu yoon, gue udah terlanjur penasaran sama jimin dan gue bakal dapetin dia gimana pun cara nya" ucap suho lalu pergi menjauh dari yoongi yang menatapnya tajam

Yoongi mengacak rambutnya frustasi dia lalu menendang udara dengan teriakan kuat melampiaskan emosi nya, namun tiba² fikirannya teralihkan

Jimin, ia harus memastikan kekasihnya baik² saja, dia lalu berbalik dan berlari mengejar kedua sahabatnya yang sudah membawa jimin ke tenda tak lupa ia juga mengabari teman² nya yang lain kalau jimin sudah ketemu

"Hiks sakit kak, hati jimin sakit liat kak yoongi peluk irene sunbae, teman² jimin bilang mereka balikan, hiks trus jimin gimana kak" ucap jimin sambil terisak pada jin dan namjoon yang sedang mengobati luka jimin dengan benar

"Sttt, adeek kakak jangan nangis yaa, kita nggak tau yang sebenarnya gimana jimin, kamu nggak boleh berpendapat sendiri"

"Nggak mau hiks, jimin nggak mau lagi kak, waktu dulu jimin liat mereka di mall sekarang mereka peluk²an, jimin nggak suka kak hiks, jimin nggak sukaa"

[End] SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang