"Eh?... Taufan? " Ucap thorn terkejut karena tiba-tiba saja temannya menampakkan diri didepannya.
"Eh... Engga inget ya?... " Ucap orang itu tampaknya sedih.
"Bukan begitu... Agak sedikit berubah... " Ucap thorn.
"Hm... Apa yang berubah? " Tanya orang itu yang sudah terdeteksi sebagai taufan.
"Bajunya °^°" Ucap thorn.
"Haha! Kalo baju kan emang selalu berubah! " Ucap taufan.
"Hehe.. Anu... Berubah nya karena kamu jadi lebih periang" Ucap thorn.
"Ouh... Banyak yang mengatakan aku lebih periang... Bukankah itu bagus? " Ucap taufan tersenyum lebar.
"Ya... Tidak buruk juga kamu lebih ceria dari biasanya... Bagus, bagus" Ucap thorn.
"Omong-omong... Kalian pengen ke cafe ya? " Ucap taufan.
"Iya! Mau ikut? " Ucap thorn.
"Boleh! Jom! " Ujar taufan.
Mereka bertiga memutuskan untuk segera ke cafe. Meski sebenarnya solar ingin menjelaskannya kepada thorn tetapi sepertinya saat itu bukan lah waktu yang tepat untuk menjelaskan nya karena ia sedang bertemu teman dekatnya yang sudah lama tidak pernah bertemu.
Reunian berjalan lancar, semuanya datang tepat waktu meski ada beberapa yang terlambat datang. Didalam pembicaraan banyak sekali hal yang mereka bicarakan, tetapi ice sama sekali tidak membuka mulut di dalam pembicaraan karena dirinya bukanlah orang yang mudah berbaur dengan obrolan mereka.
Disaat itu, thorn melihat ice terus diam. Hal ini membuat nya ingin memancingnya untuk masuk ke dalam obrolan.
"Ice! " Panggil thorn.
Sontak ice menoleh ke arah orang yang memanggil namanya. Seketika keadaan jadi sedikit hening.
"I-iya? " Jawab ice.
"Ah, ice juga ada... Pantas saja.. Rasanya tidak ada yang tidak datang" Ucap taufan senang.
Ice sedikit tersenyum, dirinya tidak tahu bagaimana cara menanggapinya.
"Btw... Kemana saja kamu setelah 6 bulan sebelum... Ee... 1 bulan setelah kita.. Masuk kelas delapan?.. Hm? " Ucap taufan yang sepertinya berusaha mencari topik.
Ice sedikit terdiam lalu menatap yang lain. Karena semua nya menatap ice, membuat ia sedikit mual. Ia pun memutuskan untuk sedikit menutupi pandangan nya dengan rambutnya.
"Err... Hanya... Refreshing... " Ucap ice sedikit gugup.
"Santai aja ice, kita semua kan kawan.. Kau jangan ragu, oke? " Ucap taufan.
Ice mengangguk pelan. Sebenarnya ia sangat sulit merespon segala perbincangan mereka entah kenapa. Karena ice susah sekali untuk berinteraksi jadi mereka membicarakan hal lain. Thorn yang melihat nya menjadi kasian.
Disisi lain, solar terus memperhatikan pergerakan blaze dan ice. Mereka adalah titik perhatian solar di reunian itu, meski selalu sibuk mengamati tetapi dirinya tidak lengan untuk menyimak pembicaraan mereka agar kesannya tidak seperti sibuk sendiri.
"Sol, apakah kau ingin berkunjung ke rumah hali? " Tanya taufan.
"Untuk apa? " Tanya solar bingung.
"Dia akan ada-"
"Hiss! Diam saja kau itu.."
Nampaknya orang yang dibicarakan tidak ingin membahas tentang kepentingannya.
"Kenapa? " Bisik taufan.
"Makin ramai orang, makin seru lah! " Bisik taufan.
"Kan hanya kita berdua... Dan keluarga ku juga.. " Bisik halilintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERTEMANAN ༺ 2 ༻ [✅]
Adventure[TAMAT] . . Buku ini bukan lagi buku sebelumnya karena sudah diperbarui dari yang asli.. .・゜-: ✧ :- .・゜-: ✧ :- .・゜-: ✧ :- Time loop adalah waktu yang berjalan berulang terus menerus, itu adalah sinopsis singkat terkait apa yang terjadi dengan...