୨୧ Buku ୨୧

127 12 2
                                    

"Aku pergi bukan berarti, dia akan berhenti mencari... "

"Apa yang kau sembunyikan solar! "

".... "

"Aku akan mencoba jelaskan kepada mu... Tapi... Berjanjilah padaku untuk tidak memberitahukan siapa pun termasuk aku sendiri.. Oke? "

"... Thorn berjanji... "

"Baiklah... "

"Ice... Meminum sebuah air dari orang asing yang ia temui di bus saat ia ingin pergi dari bis itu. Kau tahu bahwa dia pergi untuk menemui keluarga nya... Tetapi sepertinya ia tidak berhasil... Banyak hal yang terjadi... Tetapi ia tidak menjelaskan nya secara rinci.. "

"Kau mengerti? "

Crek...

"Solar?... "

"Thorn?.. "

"Apa yang-"

Ya, sepertinya seseorang yang membuka pintu toilet itu salah paham terhadap mereka berdua.

"Bukan begitu gempa! Tidak seperti yang kau lihat! " Ucap solar panik.

".... Aku... Mendengar pembicaraan kalian.. " Ucap gempa sedikit tertunduk.

Solar terkejut mendengar nya. Seakan ia sekali membuat kesalahan lagi kali ini mungkin lebih buruk.

"Kata taufan... Gempa... Juga mengetahuinya... Kan? " Batin solar.

"Ternyata... Kalian sudah mengetahuinya... " Ucap gempa masih tertunduk.

"Taufan benar... Seharusnya... Taufan sudah mengetahuinya jika ia menebak bahwa semua sudah mengetahuinya .. " Batin solar.

"Aku hanya berharap tidak ada lagi orang yang mengetahuinya selain kita bertujuh... " Ucap gempa menatap mereka.

".... Bagaimana kau tahu tentang ice?... " Tanya solar.

"... Sedikit cerita... Aku mengetahuinya setelah ice menangis begitu keras disekitar hutan... Disitu aku sedang mencari temanku yang tersesat.. " Ucap gempa.

"... Apakah... Temanmu sudah ketemu? " Tanya solar.

".... Ya... Kurasa.. Dia sudah tenang disana.." Ucap gempa sedikit sedih.

".... Maaf... " Ujar solar.

"Ya... Apa yang kau rencanakan? " Ucap gempa.

".... Mencari... Ramuan penawar nya?... " Ucap solar.

"Hm... Itu adalah ide yang bagus... Tapi... Apakah kamu sudah mengetahui bahan-bahan yang diperlukan? " Ucap gempa.

"Untuk saat ini... Tidak... " Ucap solar.

"Hm... Halilintar adalah orang yang sedikit ceroboh... Mungkin saja ia melakukan sesuatu tanpa ia sadari akan membuat nya terluka... Sebaiknya... Kita kerja sama untuk memecahkan masalah ini.. " Ucap gempa.

"Aku tidak terlalu yakin... Tetapi... Mungkin akan lebih cepat selesai jika bekerja sama... " Batin solar.

"Baiklah... " Ucap solar.

Disaat yang penting itu, nampaknya seseorang menguping pembicaraan mereka. Disore harinya setelah pulang sekolah, solar, Thorn dan gempa memutuskan untuk pergi menjenguk halilintar.

"Hai hali!, apa kabar mu? " Ucap Thorn.

"Ah... Sudah membaik... " Ucap halilintar.

"... Hali... Aku ingin mengatakan... Apakah kau sudah menemukan bahan untuk penawarnya? " Ucap solar.

PERTEMANAN ༺ 2 ༻ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang