୨୧ Kesalahan ୨୧

170 17 6
                                    

"Baiklah, saya akan membuka perusahaan ini dan disaksikan pada hadirin... Saya persembahkan untuk anak saya.. Halilintar-"

"Tunggu... Hali? Dimana dia? Cepat cari! "

"Maaf atas ketidaknyamanannya... Saya meminta untuk para hadirin agar menunggu anak saya sambil memakan makanan yang sudah disediakan... Dan ditemani oleh tarian.. Terimakasih"

Meski kecewa tetapi para hadirin hanya bisa mengikuti apa yang telah diberitahukan kepada kepala acara dan ceo nya.

"Sampai sekarang... Aku tidak tahu kemana mereka pergi" Batin solar.

Solar sangat sedih karena dia tidak dapat mengetahui apa yang akan dilakukan oleh halilintar dan juga ice. Tetapi perasaannya tidak terlalu buruk tetapi ia juga tidak boleh lengah karena bukan berarti baik.

"Kira-kira... Kenapa hali? " Ucap thorn.

"Hm... Iya.. " Ucap blaze.

"Apakah diantara kalian melihat nya? " Tanya taufan.

"Em... Sebenarnya aku melihat nya terakhir kali pergi ke toilet tetapi kurasa dia sudah pergi lagi.. " Ucap gempa.

"Kau tahu dimana toilet nya? " Tanya solar.

"Em!... Dia ada di belakang panggung sedikit masuk kedalam ruangan penataan tetapi tidak terlalu masuk kesana, apakah kau mau aku arahkan? " Ucap gempa.

"Ah... Tidak perlu... Aku ak-"

"Tidak! Biar aku saja... Nanti kamu kesasar oke" Ucap taufan kemudian berdiri dan berjalan pergi.

Solar terdiam melihat kepergian taufan.

"Apa... Aku ikuti dia?... " Batin solar.

"Em.. Sebenarnya aku ingin ke toilet karena ingin menunaikan hajatku.. " Ucap solar sedikit kecil.

"Ya udah.. Pergilah" Ucap blaze seperti mengusir nya.

Solar sedikit tersenyum kemudian ia berjalan sedikit lebih cepat.

"Solar... Sepertinya... Kau bertemu sebuah rahasia baru.... " Batin thorn.

Solar diam-diam mengikuti taufan. Meski sangat lama karena taufan berbicara dengan salah satu staf dan mengobrol sebentar pada akhirnya ia mengetahui toiletnya, dan taufan juga menemukan pemandangan yang sedikit.. Aneh?

"Hali? " Panggil taufan.

"Kau sedang apa? " Lanjut nya.

"Ha! "

Halilintar tersentak kaget dan menatap manusia yang memanggil nya itu. Ia lega karena itu hanya taufan, tetapi kenapa ia terkejut?.

"Em... Aku... Sedikit bertengkar dengan ice... " Ucap halilintar tertunduk.

"Sedikit... Aku mengeluarkan sesuatu yang membuat nya jatuh pingsan" Ucap halilintar.

".... Ayahmu mencari mu.. Sebaiknya kau bergegas kesana" Ucap taufan.

"Ah! Aku titipkan ice kepada mu oke" Ucap halilintar memberikan ice kepada taufan.

PERTEMANAN ༺ 2 ༻ [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang