Happy readinggggg
Seorang pria tampan menggunakan jas formal saat ini sedang duduk berhadapan dengan Dani.
Ada apa Mr dani? Kenapa anda ingin bertemu dengan saya,"suara serak nan tegas terdengar di telinga Dani.
Maaf Mr Mahesh kalau saya sudah mengganggu waktu anda tapi..,"
Apa anda ingin meminta bantuan ke pada saya emm,"potong pria tampan itu.
Arliand regil Mahesh.
Itulah nama yang di sandang oleh pria tampan tersebut.
I..iya Mr Mahesh.kalau anda berkenan saya ingin anda menanam saham anda di perusahaan saya dan menyelamat kan perusahaan saya dari kebangkrutan,"jelas Dani cemas
Eemm.apa ke untungan nya untuk saya?," arli mengeluarkan nada sinis nya.
Anda bisa memegang kendali perusahaan saya Mr,"dengan cepat Dani menjawab.
Itu terlalu sering saya dapatkan Mr Dani bahkan sekarang banyak perusahaan yang berada di bawah kendali saya.saya ingin sesuatu yang lebih menarik,"arli menatap Dani yang saat ini terlihat bingung.
Sa.s.saya memiliki seorang putri.itupun kalau anda berkenan,"ucap Dani agak ragu.
Anda memiliki putri Mr Dani?,"arli menatap Dani bingung pasal nya yang dia tahu Dani perwira dan sang istri tidak memiliki putri dan hanya mempunyai seorang putra itupun sudah meninggal bersama sang istri.
Iya.saya mempunyai seorang putri selama ini saya menutupi nya dari publik karna ada suatu perkara yang mengharuskan saya untuk melakukan hal itu,"jelas Dani
Ckck.kasian sekali putri anda itu Mr.
Baiklah saya menerima tawaran anda saya akan membantu usaha anda Dann.Putri anda untuk saya,"ucap arli dengan nada dingin.Baiklah saya setuju.terima kasih banyak Mr Mahesh,"Dani sangat bahagia mendengar tawaran nya di terima dengan baik oleh rekan nya ini.
Berguna juga anak gila itu,"batin Dani. Menatap punggung arli yang berlalu dari hadapannya setelah berjabat tangan tadi.
****
Tuan. Apa anda yakin dengan jaminan itu? Bukankah itu sangat tidak menguntung kan untuk perusahaan kita?,"tanya Brian tangan kanan arli.
Kau tidak lupa kan dengan apa yang sudah menimpa keluarga ku,"arli mengeluarkan suara nya dengan nada dingin.
Maaf tuan.apaa ituu..,"
Ya. Dani perwira lah dalang di balik semua kejadian itu,"
Lalu untuk apa tuan menerima kesepakatan tadi?,"Brian tidak habis pikir.
Aku akan menghancurkan nya secara perlahan lahan sampai diaaa,"arli bangun dari duduk nya mengambil segelas wine yang sudah di siapkan.laluu
Pranggg.
Brian menatap gelas malang itu dengan mata melotot.
Dia akan hancur seperti gelas ini dia akan hancur seperti hancur nya keluarga ku akibat ulah nya,"tegas arli dengan rasa amarah yang mulai berkobar dan suasana panas pun mulai menyebar membuat ke adaan di ruang tersebut tidak senyaman tadi.
Brian bisa melihat adanya api amarah dan dendam yang terpancar di mata pria tampan itu dan dia tau tentang semua masalah yang membuat atasan nya menjadi seperti ini.
Pasti kalau dia ada di posisi pria tampan itu dia akan melakukan hal yang sama atau mungkin bisa lebih dari yang di lakukan oleh bos nya sekarang.Brian.saya mau kau mencari tau semua tentang putri si brengsek itu sepertinya dia menutupi wujud putri nya dari seluruh mata dunia,"perintah arli
Baik tuan saya laksanakan sekarang,"Brian berlalu keluar dari ruangan itu dan menjalankan tugas nya.
Arli memang mempercayai Brian dalam segala hal maka dari itu dia tidak membutuhkan orang lain untuk membantu nya karna Brian bisa melakukan segala nya.
Termasuk menjadi sahabat saat arli sedang membutuhkan seorang untuk di ajak nya ber cerita.****
Dani memasuki kamar Cici dan terlihat gadis itu yang baru saja habis mandi dan sedang mengeringkan rambut nya di depan cermin meja rias.
Cici menghentikan aktivitas nya itu dan berbalik menatap papa nya yang saat ini sedang tersenyum ke arah nya.
Tersenyum? Yang benar saja?.
Walaupun tidak yakin tapi itu lah yang di lihat Cici saat ini.senyuman sang ayah yang sudah lama tidak di lihat nya semenjak meninggal nya sang mama dan saudaranya.
Cici kemarilah papa ingin bicara serius dengan mu,"Dani duduk di pinggir tempat tidur anak nya.
Dengan agak ragu Cici duduk ber berhadapan dengan ayah nya di atas tempat tidur nya.
Perusahaan papa memiliki masalah dan papa rasa sebentar lagi akan gulung tikar,"Cici kaget saat mendengar ucapan ayah nya tapi dia tidak berani memotong nya. Jadi dia hanya mendengar kan nya saja.
Tapi untung nya ada seorang pengusaha besar yang ingin membantu papa tapii,"Cici mulai menatap papa nya dengan was was entah kenapa tiba tiba saja perasaan nya menjadi tidak enak.
Dia meminta dirimu sebagai jaminannya,"
Degggh
Rasanya seperti ada sesuatu yang menghimpit dada nya rasa sesak yang teramat di rasakan nya langsung saat ini.
A.ap.apa masksud papa,"ucap nya Cici berharap bahwa papa nya tidak menyetujui nya.
Saya rasa saya tidak perlu ber tele tele lagi dengan mu.
Saya mau saat rekan saya datang ingin menjemput kamu kesini detik itu juga kamu harus pergi dari rumah inii,"Dani berbicara tanpa memikirkan perasaan putri nya.ayah macam apa dia ini.Ta.tapi. pa cici belum mengenal orang itu dan Cici juga takut kalo harus pergi sama orang yg tidak Cici kenal hiks papa pliss jangan lakukan ini pada Cici pa pliss hikss,"gadis malang itu mulai terisak.
Tapi tidak di gubris sama sekali oleh Dani.
Cici yang melihat tidak ada respon dari papa nya pun berdiri mengikuti Dani lalu bersujud di kaki Dani sambi terisak.Pa.cici anak papa kan tapi kenapa.papa mau menjual cici.cici masih mau di sini sama papa.cici janji gak akan keluar dari rumah dan Cici akan nurutin semua perintah papa asal papa gak menjual cici,"bahkan Isak memilukan yang keluar dari mulut putri nya tidak membuat Dani luluh sedikit pun.
Dani menunduk lalu mengambil rambut Cici dan menarik nya ke atas sehingga bada gadis mungil itu ikut tertarik.
Kau bukan anak ku paham,"tegas Dani mulai emosi
Kau tidak lebih dari seorang yang sudah membuat hidup ku menderita,"sambung Dani lagi yang membuat hati gadis itu semakin hancur.
Mau aku next atau stop nihh???
Komen di bawah dan vote nya juga jangan lupa 😁Salam Fera 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tears Of My Life✔️
Randomaku bukan pembunuh..... aku bukan pembunuh... aku bukan pembunuhhhh CICIPRILYA NAYSA.