🥀21🥀

226 25 9
                                    

Happy Reading

Pertemuan yg indah sayang," seringai terlihat jelas di wajah arli.

Maaf kalo aku selalu menyakiti kamu tapi aku juga tidak mungkin mengingkari janji ku pada kakak ku,"arli menatap foto cici dengan sendu.

Tok tok tok

Arli. Panggilan yg berasal dari pintu membuat nya menoleh. Seorang gadis dengan langkah nya yang anggun mendekati arli dan dengan lancang nya dia mengambil bingkai foto yg di pegang oleh pria itu.

Kau masih mencintai nya?,

Tidak ada jawaban arli hanya terdiam menatap kosong ke arah lain."

Huff. Li berhenti mencintainya atau kakak mu akan kecewa,"ucap wanita itu dengan lembut.

Maaf kyra tapi gak semudah itu aku masih belum percaya dengan semua ini,"arli sungguh frustasi dengan semua ini.

Apa yg membuat mu belum bisa percaya arli cctv udh jelas trus sebelum kakak mu tiada dia sendiri yg blg pada ku kalau si cici itu berniat membunuh nya dan kamu,"lanjut kyra kesal

Tapi saat aku bertemu dengan nya semua berbeda rasanya dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu, "desis arli

Apa maksud mu li,?

Pergi.

Tapi,

Pergi dari kamar ku atau kau akan menyesal,"

Dengan rasa kesal kyra keluar dari kamar arli.

Liat saja ar kamu akan segera melupakan nya,"senyum licik terukir di bibir kyra

Tisya dan angga untuk sementara tinggal di mansion william karna ke adaan cici yg sedang tidak baik dia pasti membutuhkan teman untuk menemani nya.

ci makan dulu ya,"

cici menatap tisya dan tersenyum.
Aku ga papa kak kenapa pake di bawain ke kamar segala sih kan aku bisa turun ke bawah nanti,"

Ga akan pernah. Kamu udh jarang makan sekarang liat tuh badan kamu udh mulai kurus ga chubby lagi ke dulu. Huff alva pasti sedih sekarang,"pancing tisya supaya cici kembali lagi seperti dulu

Dan benar saja cici langsung bangun dari kasur nya menuju kamar mandi

Kak tisya keluar dulu nanti aku nyusul,"teriak cici di balik pintu kamar mandi

Tisya masih bengong dengan semua ini setalah itu dia terkekeh. Ternyatar benar kata angga kalo dua bersaudara ini saling memprioritaskan.

Tisya keluar dengan membawa nampan di tangan nya

Loh kenapa? ,"tanya angga

Hehe gpp cici lagi mandi bentar lagi turun katanya,"ucap tisya. Lalu Duduk di samping alva

Al apa om gio tau soal ini?,"

Ga gue ga kasih tau ayah soal ini karna gue bakal jagain princess tanpa bantuan ayah," ucap alva

Heleh tanpa lo kasih tau juga om gio udah tau dan bakal ngawasin cici juga," celutuk angga

Iya juga sih hehe,"cengir alva

Halloooo semuanyaaa kalian kangen aku yah? Berat pasti yah? Aduh kasian  banget sih uuuu," angga bangun dari tempat duduk nya lalu menghampiri cici

Lo ngapain?,"tanya cici waspada
Bukan nya jawab angga malah semakin mendekati cici yg membuat langkah gadis itu otomatis mundur

Alva dan tisya yg melihat itu cuma bisa geleng² kepala lalu melanjutkan makan nya.

cici gugup karna angga menatap nya dengen tatapan yg entah lah dia juga bingung

The Tears Of My Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang