🥀4🥀

479 38 0
                                    

Happy readinggggg

Sudah satu Minggu lama nya Cici tinggal di rumah arli tapi sangat di sayang kan karna bukan perlakuan baik yang di dapatkan nya melainkan siksaan dari arli yang di peroleh nya setiap hari.

Seperti pagi ini ketika Cici masak nasi goreng pesanan arli tapi nasi goreng yang di bikin nya tidak sesuai selera arli.

Kau sebenarnya bisa masak tidak hah.percuma saja saya membelimu dengan harga mahal tapi kau tidak bisa melakukan apa apa,"bentak arli kasar.

Ma.maaf hiks,"hanya itu yang keluar dari bibir Cici.

Kau memang tidak berguna maka sebab itu ayah mu menukar mu dengan uang,"sambung arli yang membuat hati Cici semakin remuk saat mendengar kata kata itu keluar dari mulut arli.

Sebenarnya apa salah ku hah? Kenapa aku selalu mendapatkan perlakuan seperti ini?,"teriak Cici tepat di depat arli yang membuat amarah dalam diri arli keluar saat mendengar teriakkan Cici.

Kauu,"geram arli menatap Cici penuh amarah.

Para pelayan yang mendengar nada suara tuan nya mulai berubah pun langsung terburu buru melakukan kegiatan nya dan sebelum pergi mereka sempat melempar tatapan iba kepada cici.
Walau baru satu Minggu Cici di rumah megah ini tapi dia sudah akrab dengan seluruh pelayan di rumah ini karna selain pelayan nya yang ramah Cici juga mulai belajar beradaptasi dengan orang orang sekitar nya.

Kau sepertinya harus di kasih hukuman ya,"dengan senyum menakutkan nya arli berjalan mendekati cici.
Saat Cici akan mundur dengan sigap arli menangkap pergelangan tangan nya lalu menyeret nya ke lantai atas.

Berontak? Percuma saja dia sudah berusaha tapi apa daya tenaga pria ini lebih kuat dari nya,"pikir Cici pasrah.

*******

Saat tiba di kamar arli pria itu melempar badan Cici ke atas ranjang milik nya.dan dengan sigap dia menindih tubuh mungil Cici.

Tuan lepaskan aku,"Cici berusaha melepaskan diri dari kurungan arli.

Hiks hiks tuan jangan lakukan ini pliss hiks,"Cici semakin terisak dan berusaha lepas saat bibir arli mulai menciumi leher nya.

Kau sudah membuat ku marah berarti kau harus menerima akibat nya,"arli memungut bibir tipis milik Cici dengan kasar menggigit nya kuat sampai sampai darah yang keluar dari bibir itu pun tidak di perdulikan oleh arli.

Hhppmmm hiks ,"Cici memukuli punggung arli kuat tetapi tindakan nya itu tidak membuat arli melepaskan pungutan nya.

Karna amarah tidak bisa di pendam nya lagi dan juga karna nafsu yang sudah menguasai nya.arli tanpa pikir panjang merobek pakaian yang di kenakan Cici satu persatu sampai tidak ada sehelai kain pun yang menutupi tubuh Cici saat ini.

Arli menjauh dari tubuh Cici sesaat dan kesempatan itu di ambil oleh Cici untuk melepaskan diri dari arli.

Kau tidak bisa kemana mana lagi bodoh.jangan mencoba kabur,"arli menarik kedua kaki Cici hengga Cici kembali jatuh ke ranjang dengan jeritan yang menyakitkan dan juga rasa takut yang teramat terpancar jelas di kedua mata nya.

Arli tanpa mau melepas pakaian nya justru dia hanya menurunkan resleting nya setelah itu dia melakukan hal yang terlarang itu dengan brutal tanpa mendengar jeritan dan tangis Cici dan tanpa memikirkan bagaimana hancur nya perasaan wanita malang itu.

******

Setelah beberapa saat arli mencapai kepuasan nya arli menatap badan lemah Cici yang terkulai di atas kasur tanpa tenaga bahkan untuk terisak saja dia sudah tidak mampu hanya air mata yang tidak berhenti keluar dari bola mata nya untuk menunjukan betapa hancurnya dia saat ini.

Arli mendekati Cici lalu menarik rambut Cici dengan kasar sampai
tubuh lemah itu terduduk di hadapan arli.

Ini belum seberapa dengan apa yang sudah di lakukan oleh papa mu pada keluarga ku.bersiaplah untuk hukuman selanjut nya,"bisik arli pelan setelah itu dia menyeret tubuh Cici dalam keadaaan polos dan melemparkannya ke kamar mandi begitu saja sehingga kepala Cici mengenai pinggiran bathtub sampai mengeluarkan darah segar.

Kau akan disini sampai saya puas menyiksa mu,"dengan tanpa perasaan nya arli mengunci pintu kamar mandi tanpa memikirkan ke adaan Cici.

Hiks hiks hiks,"Cici meraba kening nya yang terdapat darah segar.lalu menutub nya menggunakan tangan nya supaya darah nya berhenti keluar.

Cici berusaha bangun dari lantai tetapi dia tidak mampu tubuh nya terlalu lemah selain itu rasa sakit di selangkangan nya pun membuatnya tidak mampu untuk berdiri.

Ya tuhan hiks a.aku sudah tidak sanggup lagi hiks hiks ambil nyawaku tuhan ku mohon hiks hiks,"siapa saja yang mendengarkan tangis Cici pasti langsung tau seberapa sakit nya lahir  batin wanita itu saat ini. 

Arli.pria itu duduk di pinggir kasur nya dengan termenung dia mendengar perkataan Cici dan juga tangisan dari wanita itu dia berusaha menapis perasaan aneh dari hati nya dia berusaha menyangkal apa saja yang muncul di hati nya saat ini.

Aakkkkkkhhhh.aku tidak peduli aku sudah Berjanji untuk membuat seluruh keluarga perwira menderita di tangan ku,"gumam arli penuh amarah.

Setelah itu dia bangun dan mengganti pakaian nya lalu keluar menuju ke tempat biasa dia bepergian kala dia sedang ada masalah.

Masalah?.

Entahlah dia tidak mau memikirkan nya.

Sesampai nya di club.






Kayak nya gak ada yang berminat mending aku stop aja ya cerita nya😁



Salam Fera 😘

The Tears Of My Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang