Happy readinggggg
Sssst.suara ringisan keluar dari bibir pucat milik cici.gadis itu melihat sekeliling kamar.
Tiba tiba saja bayangan menyakitkan itu muncul di kepala nya membuat mata nya melotot badan nya gemetar keringat dingin mulai keluar dari pelipis nya.Gak.gak pergi pergiiiiiii kumohon,"Cici meremas kuat rambut nya dia menggeleng kepalanya saat bayangan bayangan saat papa dan arli menyakiti nya bermunculan di pikiran nya
Aaakkhhh pergiii jangan sakitiiii aku hiks hiks,"darah segar kembali keluar dari kepala Cici akibat ulah tangan nya sendiri.
Cici turun dari tempat tidur dia berlari keluar dari kamar dengan sesekali melihat ke belakang seolah olah ada orang yang mengejar nya saat ini.Brukk
Tubuh Cici ambruk kelantai karna tidak sengaja menabrak tubuh Shila.
Awwss. Cici,"kaget Shila sekaligus senang saat melihat sehabat nya udah sadar dari pingsan nya.namun tiba tiba saja rasa senang itu menjadi rasa panik saat di lihat kening gadis itu kembali mengeluarkan darah bahkan lebih parah dari sebelum nya.
Shila bangun hendak mendekati Cici tetapi tidak jadi saat melihat ketakutan di mata gadis itu.
Ci kamu tidak papa kan,"tangan Shila lembut.
Jangan sakiti aku kumohon jangan sakiti aku,"hanya kata itu yang bisa Shila dengan dari mulut cici.sahabat nya.
Ci ini aku Shila aku gak bakal nyakitin kamu kok,"ucap Shila
Tiba tiba
Ada apa ini,"suara tegas milik arli membuat tubuh Cici terlonjak lalu mendekat ke arah Shila dan memeluk nya erat.
Hiks hiks j.jangan s.sa.kiti a.ku,"Shila menengkan gadis di pelukan nya saat ini.
Arli Cici dan Shila bingung.
Arli menarik lengan Cici supaya terlepas dari Shila.Aaakkhhhh lepas lepakan aku Shila.hilaa tolong aku hiks lepas lepasss,"histeris Cici berusaha menggapai Shila.
Arli yang tidak tau apa apa sontak kaget melihat kelakuan Cici saat ini.
Arli melepaskan pegangan tangan nya dan dia bisa melihat bagaimana ketakutan nya Cici saat ini di dalam pelukan ShilaSstt tenanglah disini tidak akan ada yang menyakiti mu,"bisik Shila berusaha membuat Cici tenang
Dan benar saja Cici melepaskan pelukan nya dan menatap shila.
Ta..Pi dia j.jahat,"ucap Cici dengan sesegukan menunjuk ke arah arli yang sedari tadi hanya diam mematung.
Tuan tidak jahat kok tuan baik orang nya iya kan tuan,"mendengar ucapan Shila entah reflek atau apa tetapi Erli spontan mengangguk kan kepala nya.
Shila tersenyum ke arah Cici dan mengelus rambut sahabat nya dengan lembut.
Cici sebenar nya tidak berani menatap arli entah kenapa dia merasa ketakutan dan tubur nya beriaksi di luar kendali nya saat dia menatap arli.bayangan saat pria itu menyentuh nya dan memukuli nya tiba tiba saja muncul begitu saja di kepala nya.
Shila menatap Cici lembut.
Ci.kamu tidak papa kan?,"
Ah. Mm i.iya terima kasih Shila,"Cici menunduk
Ya.sudah kalo begitu aku lanjut kerja dulu ya,"
Eh.shil,"Cici hendak menyusul Shila tetapi tiba tiba saja ada seorang yang menahan tangan nya.
Tubuh Cici sontak menegang dan gemetar,"
Ikut dengan ku,"arli menyeret tangan Cici kekamar nya.
Setiba nya di kamar arli melepaskan cengkraman nya dengan kasar.
Cici meringsut mundur beberapa langkah.
JANGAN MENJAUH DARI KU PAHAM,"bentak arli
Hiks hiks tolonginnn,"Cici bergumam meminta tolong.
Arli melangkah mendekati Cici lalu memegangi rahang Cici kuat dan melumat bibir nya ganas.
Mmmmpphh hik hiks,"Cici berusaha melepaskan ciuman arli dan tanpa sepengetahuan arli Cici meraba meja rias di samping nya dan menemukan vas bunga lalu.
Pranggg
Awsss jalangg sialannn,"teriak arli meraba kepala belakang nya yang mengeluarkan darah.
Sedangkan Cici terduduk di lantai sambil memeluk lutut nya gemetar.
Bangun kau sialan,"bentak arli
Plak
Plak
Bugh
Arli menampar kedua pipi Cici lalu menendang dada gadis itu kuat sampai sampai tubuh Cici terlempar membentur tembok di belakang nya.
Khuk Hulk
Darah segar keluar dari mulut cici tapi itu tidak membuat Cici menyerah gadis itu merangkak berusaha keluar dari kamar tersebut.
Hahaha sudah puas hah,"arli mendekati Cici lalu menindih tubuh gadis itu dari belakang arli menyikap pakaian yang di kenakan oleh Cici dan membuka resleting nya lalu menyalurkan nafsu nya kepada Cici dengan cara tidak manusiawi.
Awwssss sakitttttt akkhhh,"teriakan Cici keluar saat arli melakukan hubungan intim dengan kasar bahkan arli menggigit pundak nya sampai pakaian yang di kenakan nya sobek.
Hiks hiks hiks Cici bangun meringsut menjauh dari arli Cici memeluk kedua lutut nya ketakutan.
Hiks hiks hiks,"
Tidak perlu menangis ini pantas kau dapatkan,"
Dan asal kau tau saat ini papa mu tersayang itu dia saat ini sedang meringkuk di dalam jeraji besi karna ayah brengsek mu itu berani menipuka dan bermain main dengan ku dan sekarang tinggal kau aku akan membuat mu mati secara perlahan lahan,"bisik arli penuh penekanan
Hiks hiks apa salah ku,"gumam Cici pelan tapi bisa di dengar oleh arli
Salah mu? Sebenar nya bukan salah mu tetapi ayah mu Dani perwira dia sudah membunuh ayah ku dia menyuruh orang untuk membuat ayah ku celaka setelah itu dia berselingkuh dengan ibu ku lalu setelah rencana nya membunuh ayah ku berhasil dia menjual ibuku ke lelaki hidung belang sampai samapi ibu ku depresi lalu bunuh diri,"jelas arli penuh amarah
Jadi kau membeli ku untuk dendam hah,"Cici dengan susah payah bangun dari duduk nya
Kau menjadikan ku alat balas dendam?,"Cici tidak habis pikir dengan pria di hadapan nya saat ini.
Kalau iya kenapa? Kebaratan?,"
Cici menatap arli penuh amarah dengan emosi yang sudah menguasai nya Cici mengambil pecahan vas bunga lalu ingin menancap kan nya ke perut arli.
Tetapi bisa di tahan oleh pemuda itu.
Arli meremas kuat tangan Cici sampai pecahan vas bunga itu terlepas dari tangan Cici.Mencoba membunuh ku?,"arli menatap remeh ke arah Cici.
Sebelum itu terjadi.aku dulu yang akan membunuh mu,"arli menyeret tangan Cici menuju balkon kamar nya.
Kau ingin menjatuhkan ku iya?,"Cici manatap remeh arli
Aku tidak takut,"ucap nya lagi
Kauu,"geram arli menunjuk muka cici
Kau tidak perlu susah payah menjatuh kan aku.karna aku sendiri yang akan melompat dari balkon ini,"tanpa sempat di cegah Cici langsung menjatuh kan tubuh ke bawah.
Dan
Byurrr
SHITTT,"arli ikut terjun saat melihat badan Cici yang tenggelam di kolam renang di bawah balkon kamar nya.
Mohon di komen biar aku tau kalau kalian hidup ya😁
Salam Fera 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tears Of My Life✔️
Acakaku bukan pembunuh..... aku bukan pembunuh... aku bukan pembunuhhhh CICIPRILYA NAYSA.