🥀13🥀

409 49 3
                                    

Happy Readingggg


Plis jangan jadi pembaca gelap yah🙏


Tap tap tap


Alex turun tangga dengan terburu buru dan panik lalu melangkah menghampiri alya yang sedang duduk di ruang santai sambil membaca majalah fashion.

Alya mana arli?, "alya menoleh menatap alex bingung

Kenapa alex?, "

Di mana arli, "bentak alex dengan nafas memburu penuh amarah dan juga khawatir

Arli di kantor kenapa kamu trus membentak ku dari tadi, " Alya menatap alex dengan mata berkaca kaca dia tidak menyangka kalau orang yg selama ini ia cintai dan sangat menyayangi diri nya dengan tega membentak nya.
Alya memang mencintai alex dari dulu tapi alex entah lah tidak ada yg tau perasaan nya saat ini.

Di mana cici? , "tanya alex tanpa menjawab perkataan alya karna yg ada di pikiran nya saat ini adalah cici ke mana arli membawa gadis malang itu apa sahabat nya itu menyiksa gadis itu lagi. Itulah yg di pikirkan alex saat ini

Jalang itu? Aku gak tau. tadi arli membawanya ke kamar, " Ujar alya santai dengan menghempas kan badan nya ke sofa

Shitt alex berlari menuju kamar arli.
Al kamu mau kemana? , "teriakan alya tidak di perdulikan oleh nya dia terus berlari menaiki tangga menuju kamar sahabat nya arli.

Brak

Kosong tidak ada siapa² di dalam nya

cici ciii kau dimna?, "alex melihat ke sekitar kamar. tempat tidur nya rapi dan semua isi kamar ini masih utuh

Ke mana arli membawa nya, " Gumam alex

Kamu sudah melihat nya bukan? Di sini tidak ada siapa² emg sih tadi arli membawa jalang itu ke kamar nya tapii entah lah setelah itu, "alya tersenyum dan menghampiri alex yg duduk termenung di kasur

Alya mengelus pundak sampai tengkuk alex dengan bermaksud ingin menggoda nya.

Hentikan ini alya kau benar² seperti jalang saat ini dan apa tadi? Kau mengatakan kalau cici jalang? Dengar baik² alya dia bahkan lebih baik dan lebih berharga dari pada kau, " Ucap alex kasar

Owhh jangan munafik alex bukan nya kau juga menikmati nya saat jalang ini memulai permainan nya hah, "bukan nya berhenti alya malah semakin gencar menggoda alex.

Alex memutar bola mata nya jengah.
Saat itu aku sedang mabuk aku rasa kau tau itu alya, " Alex menyingkir kan tangan alya yg bergerilya di dada bidang nya.

Saat alex menyingkir kan tangan alya tiba tiba pandangan nya jatuh ke arah pintu balkon yg terkunci rapat dan alex bisa melihat bahwa seseorang yang di cari nya sedari tadi sedang tersungkur ke lantai dengan tangan nya yg masih di borgol dan mengeluarkan darah.

Oh shitt brengsek kau arli, "umpat alex berlari dengan cepat menuju pintu balkon yg berbahan kaca tembus pandang tersebut.

Alya di mana kunci nya?, " Tanya alex

Aku tidak tau, "alya bergedik dengan santai nya.

Kalian gila kalian benar² biadap, " Murka alex pria itu benar² tidak habis fikir dengan kedua adik kakak itu.

Sudah lah alex tidak perlu memperdulikan nya dia juga bukan siapa² kita kok, "

Diam kau jalang dia memang bukan siapa² bagi iblis seperti kalian tapi dia sangat berharga untuk ku apa kau paham aku mencintai nya apa kau puas hah, "habis sudah ke sabaran alex menghadapi alya yg sudah benar² berubah menurut nya.

The Tears Of My Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang