🥀12🥀

401 47 12
                                    

Happy readinggggg

Apa yang Lo lakuin Alya,"bentak Alex pria itu dengan cepat menarik cici sehingga gadis itu berada di pelukan nya sekarang.

Hiks hiks hiks aku takutt,"Alex bisa merasakan bagaimana gemetar nya badan cici saat ini gadis ini pasti sangat ketakutan,

Lo keterlaluan tau gak Lo bukan Alya yang gw kenal Alya yang gw kenal itu baik lembut gak pernah jahat sama orang lain,"bentak Alex

DIAAA DIA GAK PANTAS GW BAIKIN AYAH NYA UDAH BIKIN KELUARGA GW HANCURR AYAH DIAA JUGA YANG UDAH BIKIN PAPA GW PERGI DARI KEHIDUPAN GW SAMA ARLI  LO GAK BAKAL PAHAM ALEX,"amarah Alya meluap saat mendengar bentakan dari pria yang di cintai nya apalagi saat melihat Alex melindungi cici Alya benar² murka.

Sini Lo jalangg sialannn,"Alya ingin menarik cici

Alex menyembunyikan cici di belakang punggung nya dia gak bisa membiarkan gadis malang ini tersakiti lagi, "

Minggir kau alex aku ingin memberi pelajaran pada wanita jalang itu, "alya terus berusaha menggapai cici yang sudah menangis ketakutan di belakang alex.

Karna sudah tidak tahan alex pun tanpa sengaja mendorong alya hingga tersungkur ke lantai.

Alex apa yg lo lakukan, " Suara penuh amarah terdengar dari arah belakang membuat alex dan cici menoleh ke pintu masuk di mana arli sedang berdiri dengan tangan yg mengepal kuat.

Arli melangkah mendekati alya dan membantu kakak nya berdiri setelah itu dia balik badan dan menatap tajam alex serta cici yg saat ini sedang bersembunyi di belakang punggung alex

Lo berani ngelukain alya cuma gara gara jalang ini hah, " Bentak arli menunjuk ke arah cici

Arli lo salah paham tadi tuh, "ucapan alex terpotong saat tiba tiba arli menarik kerah baju nya dann

Buhg bugh bugh

Alex, " cici berusaha menghalangi pukulan arli

Stop tuan stop aku mohon ini bukan salah alex tapi aku yg salah, "ucap cici dengan terus melindungi alex dari pukulan arli

Iyah arli stop lo pukulin alex ini tuh salah nya si wanita sialan itu, " alya menarik badan arli agar berhenti memukuli alex.

Arli menatap cici dengan penuh amarah. Baru saja cici akan membantu alex berdiri tiba tiba arli mencengkram tangan cici yg luka dan menarik gadis itu ke arah nya.
Dengan reflek cici menatap ke arah arli entah kenapa jantung cici berdetak cepat bersamaan dengan muncul nya perlakuan buruk pria itu kepada nya.

cici memejamkan mata nya sesaat lalu membukanya kembali
Lepass, "ucap cici berusaha melepaskan cengkraman tangan arli yg sangat menyakiti nya

Alya urus alex aku akan mengurus wanita jalang ini, " Ucap arli lantang yang membuat cici panik dan ketakutan

Gak gak maafkan aku aku tau aku salah tapi pliss maafkan aku hiks hiks jangan siksa aku lagi ku mohon,"cici menangis ketakutan dengan terus memohon pada arli

Seolah tidak mendengarkan nya arli tanpa sepatah kata pun menyeret cici menuju lantai dua tepat nya ke kamar milik nya.

Alex alex ku mohon tolong aku alex, " cici terus berontak dengan memukuli tangan arli cici berharap arli melepaskan cengkraman nya dan cici bisa kabur dari rumah neraka ini Tapi syg semua tidak semudah yg di pikiran oleh cici.

Alya rangkul Alex yg sudah lemas akibat pukulan arli dan melihat ke arah cici dengan senyum miring nya.

Ini belum seberapa, "batin Alya lalu membawa Alex ke kamar nya dengan di bantu oleh bodyguard.

Arli melempar cici ke lantai kamar nya lalu mengunci pintu kamar dan berbalik menatap cici tajam

cici meringsut ke belakang saat arli melangkah mendekati nya

Ku mohon maaf kan aku hiks hiks,"cici berlutut di kaki pria itu dengan menyatukan ke dua tangan nya di depan dada nya

J jangan s siksa aku lagi k ku mohon hiks, " Arli menatap cici dengan tatapan datar

cici semakin ketakutan saat melihat arli semakin mendekat ke arah nya

Aaakkhh, "cici menjerit memejam kan mata nya ketakutan saat tangan arli akan menggapai nya.

Namunn tidak sakit tidak ada rasa sakit yg biasa dia rasakan yang ada hanyalah elusan lembut di kedua pundak nya.

Dengan pelan² cici membukan mata nya dan mendongak menatap arli
Bangun lah, " Arli membangun kan gadis itu sehingga saat ini mereka berdiri saling berhadapan

Aku tidak akan menyakiti mu, "cici mengernyit saat mendengar arli berkata dengan nada lembut

Kau paham kan aku tidak akan menyakiti mu jadi dengan kata kata ku baik baik oke, " cici semakin curiga dengan  pria tampan di depan nya ini.

Jangan menatap ku seperti itu cantik kau paham kan kata ku tadi kalau aku tidak akan menyakiti mu?, " Arli menangkup kedua pipi chubby cici dan mengelus nya pelan

I iy iya aku paham, "

Bagus ikut aku sekarang, " cici tidak berkutik saat arli menarik nya menuju pintu balkon kamar

Tu tuann, " Panggil cici menghentikan langkah mereka

Iya knp?, "

Tuan tidak akan menjatuhkan ku ke bawah kan?, "tanya prilly mulai takut

Arli hanya tersenyum tanpa menjawab lalu dia membawa cici ke arah pembatas balkon

Tu tuann hiks, " Perasaan cici mulai tidak enak saat melihat senyum pria itu kali ini.
Ya Tuhan siksaan apa lagi kali ini, " Batin cici menjerit.

Arli mendekat kan tangan cici ke pembatas balkon lalu mengambil sesuatu di dalam saku jas nya

Borgol, "gumam cici kaget

Gak jngan lakukan itu ku mohon, "

Kenapa? Aku tidak menyiksa mu bukan? Aku hanya menghukum mu dan ini hukuman nya, "arli berbicara dengan nada santai dan sebelum melangkah pergi arli mengecup bibir cici dan berlalu pergi begitu saja tanpa mendengar teriakan gadis itu

Arli mengunci pintu balkon dan membiarkan cici di luar dengan darah di tangan nya yg sudah mengering tanpa di obati bahkan saat ini cici tidak merasakan sakit di tangan nya karna rasa sakit fisik sudah di kalahkan oleh rasa sakit hati nya saat ini

Ya Tuhan apa hidup ku akan terus begini? Kalau memang hidup ku untuk di siksa seperti ini ku mohon Tuhan ambil nyawa ku sekarang juga hiks hiks aku menyerah Tuhan hiks, "

Tanpa terasa waktu terus berjalan dan mentari pun sudah bertukar menjadi rembulan tapi hukuman gadis itu belum juga selesai

Bahkan keadaan nya sangat memprihatin kan dengan wajah nya yg sangat pucat dan darah yg sudah mengering di mana² gadis itu hanya duduk sedari tadi dengan tangan yg di borgol dan tatapan yang kosong

Kapan semua ini berakhir??


Yeyy akhirnya aku bisa up😂

Maaf semua bikin kalian nunggu lama 🙏

Oh ya aku mau ngucapin minal a izin walfaidzin yahh
Aku juga minta maaf kalo aku ada salah sama kalian mohon di maafin yah😁

Dan aku mau buat pembaca gelap semoga kalian di beri hidayah ya buat ngasih vote atau komen kalian dan gak jadi pembaca gelap lagi hehe😁

Aku mau tau seberapa minat kalian sama cerita ini jadi mohon komentar nya sama vote nya juga ya gyuss

Aku bakal next cepat kalo kalian semangat😂
Karna semangat kalian semangat ku jugaa

See youu😘

Fera🥰

The Tears Of My Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang