Happy Readinggggg
Plisss jangan jadi pembaca gelap🙏
Tolong hargai karya orang walaupun gak bagus🤧Seminggu sudah berlalu sejak peristiwa di mana cici pingsan di balkon dan entah kenapa belakangan ini arli bersikap baik pada nya tidak seperti dulu yg selalu mengacuhkan dirinya dan akan Menyiksa nya tanpa sebab.
Seperti pagi ini mereka makan di satu meja makan ber 3
Kalo biasa nya prilly akan duduk di lantai tapi tidak untuk beberapa ini.Semoga ini akan trus berlanjut tuhan," Batin cici memohon
Cici,"panggil arli
Ah iya kenapa? , "jawab cici agak Canggung
Kamu melamun, " ujar arli lembut
Maaf aku gak akan mengulangi nya, "
cici menunduk setelah mengatakan itu.Arli hanya menggeleng kepala nya saat melihat tingkah gadis itu.
Kak aku berangkat dulu, "
Hati hati lo, "ujar alya yg di balas anggukan oleh arli
ci aku pergi dulu makan yg banyak ya, " Sebelum pergi arli menyempatkan waktu untuk mengelus rambut gadis itu sekilas setalah itu dia pergi menuju tempat mobil milik nya berada dan berlalu menuju kantor.
Di sisi lain cixi sedang makan dengan lahap nya tapi tiba tiba saja ada yg mengebrak meja ya siapa lagi kalo bukan alya.
Lo senang hah karna arli udah baik sama lo Iyah, "bentak alya yg membuat sendok di tangan cici jatuh karna kaget dan rasa takut yg menghampiri nya.
Alya yg melihat itu bangun dari kursi nya dan berjalan memutari meja menuju kursi cici.
cici semakin menunduk ketakutan dengan tangan yang sedari tadi meremas baju nya sampai kusutaagghhh lepas, "cici berusaha melepas tangan alya yg saat ini menarik rambut nya. Ini sangat sakitt
Lo boleh senang sekarang karna arli udah baik sama lo tapi liat aja gw gak akan ngebiarin ini semua bertahan gw bakal bikin arli membenci lo lagi bahkan sangat membenci lo,"alya menekan setiap kata² nya dengan penuh amarah dan semakin mengencangkan jambakan nya.
Aawwsss hiks sakit kak hiks, "rintih cici kesakitan
Diamm lo jalang, " Bentak alya dengan membenturkan kepala cici ke meja makan.
Aahhhsss ampun kak tolong maafin aku ini sakit hiks, "cici terduduk di lantai dengan dahi yg mengeluarkan darah.
Jangan berani lo ngadu hal ini ke arli," Setelah mengatakan hal itu alya pergi menuju kamar nya begitu saja.
Hiks hiks hiks aahhh,"melihat cici kesakitan shila dengan cepat menghampiri teman nya itu lalu membantunya untuk mengobati luka di dahi cici.
Lo yang sabar ya ci lo pasti bisa kok hadapi ini semua lagian juga kan sekarang tuan udh gak marah²lagi ke elo, "mendengar kata²shila membuat cici tersenyum dia merasa senang memiliki teman seperti shila karna sebelum nya dia gak pernah berteman dan setelah dia di bawa kesini barulah dia memiliki teman sebenar nya bukan hanya shila tapi semua maid di sini juga baik baik dan ramah² pada nya tapi karna shila yg di minta arli untuk mengurus nya makan dari itu dia lebih akrab dengan shila.
Terimakasih shila kamu emang orang baik, " ujar cici dengan air mata yg sudah menetes di pipi nya
Jangan nangis kalo gak gw bakal ikut nangis, "shila menghapus air mata cici lalu memeluk gadis itu dengan jangka waktu cukup lama.
ci gw harus kembali kerja lo harus hati²sama nenek sihir itu, " ujar shila dengan sengaja dia mengecil kan suara nya saat mengatakan nenek sihir.
Haha iya pasti sekali lagi makasih ya shila,"
udah ah lo mah makasih mulu gw pergi dulu, "shila berlalu dan meninggalkan cici di kamar nya sendiri.
Di sisi lain
Arli dan alex tengah duduk santai di sofa ruang kerja arli dengan di dampingi oleh makanan yg mereka pesan.
Gimana keadaan Cici sekarang?, " Tanya alex tiba²
Arli menatap ke arah alex gak sukaKenapa lo nanyain dia? , "balas arli datar
Haha gw cuma mau tau keadaan nya aja li gak lebih, " Gelak tawa alex kluar saat melihat perubahan di raut muka sahabat nya.
Dia baik bahkan sangat baik sekarang, "ucap arli tanpa memperdulikan tawa alex.
Gimana sama," ucapan alex terpotong saat ada suara pintu di ketok.
Masuk, "sahut arli
Permisi tuan ini ada kiriman untuk tuan, " Brian meletakkan kota segi 4 dengan ukuran sedang itu di meja depan arli.
Siapa yg mengirim nya?, "tanya alex bingung
Tidak ada nama pengirim, " ujar arli
Bener tuan tidak ada nama pengirim nya dan saya juga sudah menyuruh orang untuk menyelidiki tentang hal ini, "jelas Brian detail
Hem terimakasih Brian, "
Iya tuan saya permisi, "
Setelah Brian pergi arli dan alex menatap kotak misterius itu dengan tajam sekaligus bingung.
Coba lo buka li semoga aja bukan bom, "ujar alex agak takut
Arli membuka kotak itu dan mengambil isi di dalam nya
Foto dan note
Itu foto cici, " kaget alex
Lo bnar al. aku akan menjemput nya, "tangan arli mengempal kuat saat membaca tulisan di note tersebut.
Apa maksudnya itu li? siapa yg berani main main sama lo?, " kaget sekaligus bingung itulah yg alex rasakan
udah dua kali gw nerima hal yg sama alex, "ujar arli
Apa dan lo baru ngasih tau gw sekarang? Kurang ajar lo emang ya, " bentak alex kesel
Gak penting gw ngasih tau lo, "ucap arli santai
Terserah lo deh, "
Eh tapi ini benar² misterius tau gak Siapa coba yang mau ngambil cici dari lo dan dari mana dia dapat foto² cici bahkan foto masa kecil nya?, "tanya alex
Ke nya ni orang kenal cici banget deh, "sambung nya lagi
Kita tunggu kabar dari Brian, " Dengan santai arli meminum cofee milik nya tanpa mau repot² menanggapi ocehan alex.
Jam sudah menujukan pukul 8 malam dan arli baru saja pulang dari kantor nya.
Lo udh pulang?, "
Iya. Di mana dia?, "tanya arli
Alya memutar bola mata nya jengah.
Di kamar, "setelah menjawab itu alya berlalu menuju kamar milik nya.Arli berjalan menuju kamar cici dan membuka pintu kamar gadis itu.
udah tidur, " Gumam arli berjalan mendekati gadis yg sudah terlelap ke alam mimpi nya itu.
Sebenarnya siapa yg ingin mengambil mu dari ku?, "tanya arli entah kepada siap.
Maaf kalo aku udah banyak membut luka di hati maupun fisik mu tapi asal kamu tau aku juga merasakan sakit di sini. " Arli menunjuk hati nya.
Aku merasa sakit saat melihat mu menangis dan memohon pada ku.
Kamu tau pril aku sudah mencintaimu dari pertama kali aku menatap mata indah mu dari pertama kali aku melihat wajah mu aku sudah jatuh saat itu juga tapi aku melawan rasa cinta itu karna aku sudah bersumpah pada ke dua orang tua ku kalo aku akan membalas dendam dengan membuat dani dan seluruh keturunan nya menderita, "mata arli memerah saat mengingat itu semua bukan karna marah tapi karna sedih kenapa dia melakukan hal bodoh dengan menyiksa gadis polos yg tidak bersalah ini.Tolong maafkan aku ci, " Arli mendekatkan muka nya ke muka prilly dann
Cup
Arli mengecup puncuk cici lama setelah itu turun ke bibir dia mengecup bibir gadis itu sekilas sebelum dia kembali ke kamar nya untuk istirahat.
Plisss komen yg banyak mau kritik juga gpp kok asal di vote🤧😂
See you😘
Fera 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tears Of My Life✔️
Randomaku bukan pembunuh..... aku bukan pembunuh... aku bukan pembunuhhhh CICIPRILYA NAYSA.