🥀7🥀

432 43 0
                                    

Happy readinggggg

Hari ini adalah hari libur cici hanya berdiam diri di kamar nya karna setelah kejadian di mana dia lompat dari balkon kamar Arli dia tidak pernah lagi bertatap muka dengan Arli dia selalu menghindari Ali dengan mengurung diri terus di kamar.

Apa memang nasib ku di kamar terus ya?,"tanya cici pada dirinya sendiri.

Aku berasa kaya jin yang di kutuk.tapi beda nya jin punya kekuatan dan jin juga punya tuan yang baik.sedangkan akuu," lesuh cici mulai berbicara ngelantur  mungkin efek dia di kamar terus.

Tok tok tok

cici.tuan memanggil mu,"panggil Shila.

Aku gak mau keluar Shila,"teriak cici dari dalam.

Keluarlah cici ku mohon.kalau tidak tuan Arli pasti akan memarahi ku nanti,"Shila mengiba.

cici berfikir sejenak.

Baiklah aku kan keluar.kamu pergi aja dulu,"ucap cici

Kamu gak bohong kan ci?,"tanya Shila lagi memastikan

Tidak.aku tidak bohong Shila,"ucap cici lalu turun dari kasur nya dan bersiap siap.

Baiklah kalau begitu,"ucap Shila lalu berlalu dari kamar cici.

Setelah beberapa menit bersiap siap akhirnya cici keluar dari kamar nya setelah sekian lama dia mengurung diri di kamar dan hari ini dia harus siap untuk bertatap muka langsung dengan tuan nya.

Mudah mudahan saja tidak ada perlakuan kasar lagi,"gumam cici

cici saat ini turun dengan menggunakan dress selutut bermotif bunga Bungan.

cici turun menuju meja makan.saat sampai di meja makan cici hanya menunduk karna takut saat arli menatap nya tajam.
cici memainkan jari jari tangan nya dan badan nya pun mulai gemetar.

Akuu takut,"batin nya ingin menangis.

Duduk,"tegas arli

cici pun dengan cepat mengambil tempat duduk dihadapan ali.baru saja ia ingin duduk suara tegas Arli menghentikan tindakan nya itu.

Apa kau nyonya di rumah ini hah,"bentak arli kasar.

cici terlunjak kaget dengan tubuh bergetar.

Kau bukan nyonya.di sini kau hanya alat balas dendam ku jadi kau sama sekali tidak pantas duduk di kursi itu,"ucap Arli setelah itu pria tampan itu menunjuk ke lantai tepat di samping nya.

Tempat mu di sini.ayo duduk,"cici tidak bergeming dia benar benar tidak menyangka kalau dia akan di suruh duduk di lantai.

TUNGGU APA LAGIII,"bentak arli membuat cici tidak mampu lagi menahan air matanya.sehingga lolos sudah air yang sedari tadi di tahan di mata indah nya.

cici dengan perlahan melangkah lalu duduk bersila di samping kursi yang di duduki Arli.
Dia benar benar di perlakukan seperti hewan peliharaan oleh arli.

Pelayanan,"teriak arli

Iya tuan,"ucap pelayan tersebut sambil membungkuk.

Berikan dia roti tawar saja dan air putih paham.dia akan makan itu setiap hari.jangan sampai ada yang berani memberinya makanan lain mengerti,"tegas Arli dingin.

B.baik tuan.saya permisi,"pelayan itu berlalu untuk mengambil makanan untuk cici lalu membawa nya ke hadapan wanita itu.dan benar saja.hanya roti tawar tanpa di beri apapun bahan sebagai penyedap dan air putih yang di sajikan dalam gelas plastik.

Makan cepat,"bentak arli

arli memakan makanan itu dengan air mata yang terus mengalir di pipi nya.

Berbeda dengan arli.pria itu tersenyum puas saat melihat wanita di sisinya ini menderita.

******

Awwss tuan sakit,"rintih cici saat arli menyeret nya ke taman dekat kolam renang kemaren tempat dia terjatuh.

Tu.tuan ng.nga.pain kita ke.sini,"rasa takut mulai menghampiri cici tanpa sadar ia mencengkram tangan arli kuat.

Arli bisa melihat raut ketakutan dari mata cici saat wanita itu menatap ke arah kolam.

Arli terpaku melihat objek di hadapan nya saat ini.

Dia cantik sangat cantik tapi kenapa.dia harus menjadi keturunan perwira.tidak tidak aku tidak boleh mengingkari sumpah ku sendiri,"arli menggeleng kepala kuat lalu menghempas kan tubuh cici kuat hingga terjatuh ke lantai.

Kau bersihkan taman dan kolam ini sampai bersih paham.jangan berani meminta bantuan pada pelayan saya akan memantau mu dari jauh,"bentak arli mencengkram dagu cici kuat lalu di hempaskan dengan kasar sehingga kepala dan bada cici pun ikut terdorong ke belakang.

Sepeninggal arli cici menangis dengan menenggelam kan kepala nya di sela lutut nya.
Sehingga suara tangis nya tidak terdengar kencang karna terhimpit di sela sela lutut nya.

Setelah puas menangis cici bangun dengan pelan lalu membersihkan taman terlebih tahulu setelah ini baru dia melangkah mendekati kolam dengan ragu ragu.

Saat cici akan mencapai kolam bayangan saat dia terjatuh membuat cici meringis karna kepala nya sakit saat bayangan bayangan itu bermunculan di kepala nya.

Aku harus kuat.cici kamu harus cepat cepat mengerjakan nya biar kamu tidak di amuk sama macan itu lagi.semangag cici semangatt,"gumam cici menyemangati dirinya sendiri.



Di sisi lain Arli berdiri di balkon kamar nya dengan menatap lurus kebawah tepat nya ke arah cici.

Apa tuan yakin akan menyiksa nona cici terus menerus?,"tanya Brian

Kenapa tidak bukankah dia keturunan perwira?,"ucap arli tanpa menatap lawan bicara nya.

Tapi tuan.dani perwira sudah mendapatkan akibat nya kan?,"

Memang.tapi itu belum cukup dengan apa yang sudah aku alami Selami ini,"ucap Arli mulai geram saat mengingat kejadian yang menimpa keluarga nya.

Tapi tuan..,"

Sudahlah Brian kau urus urasan di kantor sekarang.jangan sampai besok ada masalah,"kalau nada suara arli sudah tegas maka tidak ada yang berani membantah ataupun mengganggu gugatkan ucapan nya.

Baik tuan.saya permisi,"Brian berlalu keluar dari rumah megah itu dan menuju ke kantor sesuai permintaan bos nya.



cici melepas sandal nya lalu membawa alat untuk mengambil dedaunan yang jatuh ke kolam tersebut

cici dengan telaten mengambil daun  daun nya sampai akhirnya daun di kolam itu tinggal sedikit dan daun nya pun jauh dari jangkauan prilly.

Gimana cara ngambil nya sih eghh,"cici berusaha mengambil daun tersebut.

Entah licin atau bagaima kaki cici terpeleset lalu ke cebur ke kolam yang dalam nya sekitar 2meter tersebut.

Tangan cici melambai ke atas meminta pertolongan.

To..longg,"teriak Prilly

Sampai akhirnya rasa sesak semakin di rasakan nya dan badan cici pun mulai tenggelam.

Byurrr

Arli yang sedari hanya menatap pun sontak kaget saat melihat laki laki ber kemeja crem melompat ke kolam dan muncul di permukaan dengan cici dalam gendongan nya..

Alexx



Wohoooo

Penasaran???

Sama aku jugaaaaa😂


Salam Fera 😘😘😘








The Tears Of My Life✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang