"Kosan no 127? wah itu kosan beken banget karena penghuninya ganteng ganteng."
"betewe beneran ya... kosan no 127 isi penghuninya bening bening semua"
"kamu ngga pusing ngadepin cowo ganteng tiap hari?"
Kisah kehidupan Hana yang dikelilingi oleh buj...
"Mbak.... Ada bang Luky." Panggil Jihad dari lantai bawah membuat Hana enggan beranjak dari kasur, pintu kamarnya diketuk dan muncul Hafiz di depannya.
"Woi... ada calon lu tuh." Celetuk Hafiz
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Calon apasih males ah." Tukas Hana, "Lu aja deh Fiz yang nemenin, kan lu kembaran gua."
"Lah kan yang dia taksir elu, bukan gua." Jawab Hafiz ngeles.
"Tapi gue ga naksir dia Fiz, duh gitu aja mesti dijelasin sih." cicit Hana pelan, "Tolong Fiz gue males banget ketemu dia mulu, bantuin gue laah sekali kali."
Hafiz menutup kamar kemudian turun ke lantai bawah menyapa Luky, "Eh bang... Hana nya kebo banget ga bangun bangun jadi saya deh yang turun gapapa kan bang? Kan saya kembarannya Hana juga hehe."
Seraya mereka mengobrol, Abi masuk ke kamar Hana setelah sebelumnya mengetuk pintu. "Mbak... kok malah kakak yang ngajak ngobrol? Itu kan tamunya mbak."
"Mbak lagi gamau terima tamu Bi, mager mau bobok aja mumpung weekend." Jawab Hana seraya memikirkan cara menjelaskan ke Abi kalau ia tidak tertarik dengan Luky.
"Gaboleh gitu mbak, ga sopan." Tegur Abi menepuk nepuk Hana dibalik kasur, "Si Luky kan lagi usaha itu hehe."
"Tapi mbak gasuka sama dia Bi." Ucap Hana, "Bukan benci... maksudnya... duh gimana sih jelasinnya bingung."
"Kamu senengnya sama Dendi ya?" tembak Abi membuat Hana tak mampu menampakkan wajah karena malu. "Abi ga berpihak ke siapapun ya mbak, pokoknya yang ngelamar mbak duluan ya itu yang Abi pilih."
"Bi, Hana masih semester tiga." Akhirnya Hana menampakkan wajahnya, "Masa Abi udah nyetujuin mbak buat nikah?"
"Ya.... Kan Luky sama Dendi yang datengin kamu, mereka udah cukup umur buat berkeluarga mbak." Jawab Abi, "Niat mereka baik tapi sekarang tergantung mbak, Abi bebasin sesuai yang mbak mau."
Beberapa saat kemudian pintu diketuk dan Hafiz muncul, "Han, bang Luky ngajak pergi keluar tuh cepetan mandi katanya ditungguin."
.
.
"Hai Han." sapa Lutfi yang ikut mereka nonton bioskop, Hana yang meminta pria itu untuk menemaninya agar dia tidak berduaan saja dengan Luky.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
