"Kosan no 127? wah itu kosan beken banget karena penghuninya ganteng ganteng."
"betewe beneran ya... kosan no 127 isi penghuninya bening bening semua"
"kamu ngga pusing ngadepin cowo ganteng tiap hari?"
Kisah kehidupan Hana yang dikelilingi oleh buj...
"... Jadi nyokap nya bang Joni sakit keras?" ucap Dendi tak percaya disambut dengan anggukan Luky.
"Dia sendiri yang bilang sama saya.... Mas." Ucap Luky masih canggung mengetahui bahwa Dendi lebih tua tiga tahun darinya setelah semua hal tengil yang ia lakukan di hadapan pria saingannya saat memperebutkan Hana, putri satu satunya Pak RT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
".. Suasananya jadi beda kalo ada penghuni lain yang keluar." Komentar Dendi memandang langit langit ruang tamu lantai dua. "... Mungkin mereka mereka juga mikir gitu setelah saya keluar dari sini."
"Cepat ato lambat, penghuni pasti ganti terus sih mas." Tambah Luky, "Jun Januar dan Hendry taun depan wisuda, kalo lanjut kerja deket sini sih mungkin aja masih stay, tapi kalo balik ke kampung mereka... ya keluar dari sini."
Dendi mengangguk kecil kemudian melemparkan senyum, "Lu sendiri gimana kabarnya, masih ngajar?"
"Masih mas hehe." Jawab Luky dengan cengiran cerianya namun... ia teringat bahwa mereka pernah bersaing membuatnya menarik kembali senyum dan berdehem merasakan suasana canggung yang menyelubung.
"Masih canggung aja sama saya." Dendi gantian melempar senyum, "Masa lalu udah lewat jadi santai aja."
Luky mengulum bibirnya seraya mengangguk kecil, ".... Hana gimana kabarnya?"
"Lagi kuliah tuh, dia mau pulang naik bus aja katanya." Jawab Dendi, "Di rumah kita jarang kendaraan umum lewat jadi kemana mana naik motor."
"Sekalian nostalgia ya hehe, perasaan baru beberapa bulan setelah keluar dari komplek." Komentar Luky dan tiba-tiba terdengar suara riuh dari lantai bawah.
"Adekku dateng juga!!" seru Yahya dari lantai bawah, bisa ditebak kalau Hana telah kembali dari kampus dan menghampiri Kosan no 127.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sehat Han?" terdengar suara Jun yang kalem
"Han masakkin buat kita dong, kan udah jadi istri tulen!" cetus Burhan blak-blakan, "Bikin yang simple aja gitu~~ mumpung belom pada makan siang nih, ya kan gaes?!"
