"Hehh Aqeela lo kenapa? Gue baru dateng malah digebukin pake sandal lo!" Ujar Kiesha yang langsung berdiri seraya merapikan bajunya.
"Gue masih sebel sama lo! Lo juga! Lo dan lo!" Ungkap Aqeela seraya melirik dan menunjuk Kiesha, Saski, Sandy, dan juga Rey.
"Lahh kok jadi gue?" Tanya Sandy. Rey yang tau Aqeela kenapa pun langsung berdiri dan mengacak-acak rambut milik Aqeela.
"Gue udah bilang sama lo, kita nggak sengaja ketemu!" Ujar Rey dengan sedikit menekankan kata-katanya.
"Gue nggak percaya" Sergak Aqeela.
"Hah? Lo masih mempermasalahkan soal semalam? Ya ampunn" Timpal Saski.
"Lo nggak percaya? Ya udah sihh berarti makanan ini nggak ada jatah buat lo" Ancam Sandy dan itu jelas membuat Aqeela langsung memeluk Sandy seraya cengengesan.
"Ehh kok gituu? Iyaa iyaa dehh gue percaya" Ujar Aqeela.
"Ya udah yukk berangkat keburu siang" Ajak Rey yang langsung menaiki motornya.
Mereka semua pun mengangguk dan cowok-cowok mulai naik ke motor. "Ehh bentar-bentar gue mau nanya dulu sama lo berdua" Ujar Aqeela yang menghampiri Kiesha dan Saski.
"Apalagi Aqeela Aza Calista?!" Geram Kiesha.
"Kenapa? Mau nanya soal semalam lagi?" Terka Saski.
"Bukan, ishh lo berdua suudzon mulu dehh. Lo berdua napa telat?" Tanya Aqeela.
"Nohh si Ica telat bangun, gue udah siap dia malah abis mandi" Jawab Saski, Aqeela langsung melirik Kiesha dan mendapat cengengesan darinya.
"Yaa sorry, semalam gue tidurnya larut" Ujar Kiesha.
Aqeela pun kembali dan langsung naik ke motor milik Rassya. Setelah semua siap dan tinggal meluncur, kini giliran Rassya yang mencegahnya. "Ehh tunggu-tunggu" Cegah Rassya, Rey yang sudah terlanjur menancap gas pun langsung mengeremnya.
"Astaga, ada apa lagi?" Tanya Sandrinna dengan sedikit geram. Pasalnya mereka mau berangkat ngga jadi jadi.
"Cewek-cewek nggak ada yang lagi PMS kan?" Tanya Rassya dan itu sontak membuat Aqeela langsung mencubit perut Rassya.
"Jangan ngadi-ngadi dehh kalau nanya" Ujar Sandrinna.
"Ini gue serius, kata abang gue kalau kita mau ke tempat yang kek curug-curug gituu kita nggak boleh sembarang ngomong, dan katanya kalau cewek yang lagi PMS sebaiknya nggak usah kesana" Jelas Rassya, dan itu membuat semua sedikit bingung dan menatap satu sama lain.
"Beneran Ssya?" Tanya Aqeela diangguki oleh Rassya.
"Mangkannya gue tanya sama kalian" Jawab Rassya.
"Ehh San, kemarin kan lo dapet?" Tanya Aqeela.
"Gue udah bersih-bersih kok" Jawab Sandy.
"Terus kalian berdua?" Tanya Rey.
"Gue bulan ini udah kok barengan sama Saskia"
"Ishh kalian yaa malah ngomongin datang bulan, jorok tau nggak kalau cowok yang ngomongin kek gituan, udah ayo berangkat" Ujar Saski yang langsung diangguki oleh Kiesha.
"Ehh tunggu, kita emang mau kemana duluu?" Tanya Kiesha.
"Kan ke Bogor" Jawab Rassya.
"Itu gue juga tau kali, maksudnya ke curug mana gituu?" Tanya Kiesha yang langsung mendapat gelengan dari Rassya dan juga Rey. "Ahh elahh lo pada, tempatnya aja kita nggak tau mau kemana"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Love You
Short StoryCinta itu memang membingungkan, disaat semua sudah berjalan sesuai yang diharapkan tiba-tiba diterpa begitu saja oleh hembusan angin. Jika boleh meminta, bisakah skenario Tuhan berjalan semulus jalan tol? Dengan kisah yang indah tanpa seutas kesedih...