"Thanks yaa Caaa" Ujar Saski yang sudah membuka helmnya dan memberikannya pada Kiesha, saat hendak pergi Kiesha malah mencekalnya dan itu membuat Saski tidak jadi melangkah dan malah menatap Kiesha yang menahannya.
"Mau ngapain lo kesini?" Tanya Kiesha, dengan tangannya yang masih mencekal lengan Saski.
"Nggak mau pulang ke rumah ajaa" Jawab Saski dengan santai.
"Terus lo mau sendirian gitu ditaman ini?"
"Kenapa? Lo mau nemenin gue disini? Ayokk turun aja, tapi gue belum mau pulang ke rumah. Nggak ada siapa-siapa juga dirumah, mending disini liatin orang-orang. And btwe bisakan lo lepasin cekalannya?" Ujar Saski, dan itu membuat Kiesha langsung melepaskan cekalannya dan malah menatapnya entah apa yang membuatnya malah menatap wajah cantik milik Saski, huft sepertinya matanya mulai siwer karena kecantikan dari gadis yang ada dihadapannya ini.
"Mau ikut nggak?"
"Iya iya gue ngikut dehh"
"Nahh gitu dongg ayok, biar gue ada tebengan juga buat pulang haha" Ujar Saski, Kiesha pun turun dari motornya dan mereka pun jalan menuju kearah taman untuk mencari tempat duduk yang adem untuk mereka duduki.
"Kia.."
"Hmm"
"Lo kenapa nggak mau pulang sekarang?" Tanya Kiesha.
"Percuma gue pulang kalau nggak ada siapa-siapa, keluarga gue nggak kayak keluarga lo yang setiap hari ada dirumah" Jawab Saski, mereka pun sedikit berbincang-bincang setelah mereka terduduk pada salah satu kursi taman dengan rindangnya pohon yang membuat tempatnya sedikit adem.
"Jadi kalau pulang, lo sering sendirian?" Tanya Kiesha kembali.
"Semenjak Sania nggak ada sihh"
"Sania?"
Siapa Sania? Mungkin besty nya Saski sama seperti Sandrinna dan juga Aqeela. Saski langsung sedikit terkejut, karena secara tidak sengaja ia menceritakan soal Sania pada orang lain, dan bahkan ia pun tidak menceritakannya pada Sandy dan Aqeela.
"Sania, siapa?" Tanya Kiesha, tapi Saski hanya terdiam.
Kiesha mengerti mungkin Saski tidak sengaja mengucap namanya dihadapan Kiesha. "Lo cerita aja, nggak papa" Lanjutnya.
"Sania adalah saudara kembar gue" Jawab Saski dan itu membuat Kiesha sedikit terkejut, saudara kembar? Jadi Saski punya kembaran? Yap, dia Sania Allysia Chadwick.
"Lo punya kembaran?"
Saski mengangguk.
"Tapi Tuhan lebih sayang sama dia, dulu sebelum gue pindah ke Jakarta dia yang selalu jadi temen gue saat mama kerja. Gue sama Sania itu beda 180 derajat lahh, dia lembut banget kalau bicara gak seperti gue yang kek gini, dia feminim banget dan selalu nyambung sama mama. Dan semenjak Sania gak ada, mama jadi kayak kehilangan banget" Ujar Saski, Kiesha hanya jadi pendengarnya.
"Terus papa ngajak kita pindah ke Jakarta, dan pada saat itu mama pernah janji bakal ada bukat gue dan ninggalin pekerjaannya. Tapi apa, udah dari seminggu yang lalu mama kerja lagi. Gue kira mama bakalan penuhin janjinya, tapi yaa maybe mama lebih nyaman kalau dia kerja" Lanjut Saski.
"Emang mama lo bilang dia nggak akan kerja lagi?" Tanya Kiesha.
"Yaa enggak bilang gituu, tapi pas gue tanya dia bilang bakalan resaind dari perusahaan tempat dia kerja" Ungkap Saski.
"Mungkin bukan sekarang waktunya, positif thinking aja lahh" Jawab Kiesha dengan sedikit bijak.
Saski hanya terdiam, tanpa menjawab pertanyaan dari Kiesha.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Love You
ContoCinta itu memang membingungkan, disaat semua sudah berjalan sesuai yang diharapkan tiba-tiba diterpa begitu saja oleh hembusan angin. Jika boleh meminta, bisakah skenario Tuhan berjalan semulus jalan tol? Dengan kisah yang indah tanpa seutas kesedih...