Selamat Membaca 📖
Semua karyawan di kantor Alvin sudah pulang hanya tersisa ia, Stella, satpam dan beberapa karyawan yang sedang lembur. “Pak Alvin yuk ibu saya sudah menunggu.” ajak Stella
Alvin dan Stella pergi kerumah Stella saat Alvin sudah sampai ke rumah Stella.
“Saya sudah ada janji sama istri saya.” tolak Alvin
“Tapi kan pak ini sudah sampai di rumah saya bentar doang kok pak, udah makan langsung pulang ibu saya udah masakin lo.” ucap Stella
“Lain kali aja.” Saat Alvin hendak pergi keluar ibu Stella- Citra.
“Eh udah datang ayuk masuk tante sudah masakin makannan yang enak-enak,” ajak Citra
“Ayok pak sebentar doang kok.” ajak Stella
Lalu Alvin masuk ke dalam rumah Stella yang hanya di tinggali oleh Citra dan Stella. Mereka berdua mulai makan hidangan yang sudah dipersiapkan oleh Citra, setelah selesai makan mereka mengobrol-ngobrol.
“Katanya istri kamu gak bisa masak yah, lebih baik sama Stella dong dia udah bisa ngurus anak, masak, beres-beres rumah istri kamu kan masih kuliah,”
Sambung Citra “Usia yang masih kuliah itu pengennya main-main doang menurut tante lebih baik kamu pisah sama istri kamu terus nikah sama Stella, kan kalian udah lama saling kenal.”
“ANDA BISA JAGA OMONGAN GAK!!”
“SAYA GAK AKAN PERNAH PISAH SAMA ISTRI SAYA SELAMANYA NGERTI!!” bentak Alvin yang dari tadi menjelekkan Aleta
“Terima kasih makanannya.” tutur Alvin lalu pergi dari rumah itu tanpa pamit
Citra berkata, “Gimana sih kamu katanya Alvin gak suka sama istrinya,”
“Aku juga gak tau mamih.” ujar Stella
Alvin melesat pergi untuk pulang dengan kesal ia tidak peduli dengan klakson mobil-mobil lain, ia hanya ingin melihat wajah Aleta. Karena saat ia sedang sedih, kesal, marah ia akan tenang saat melihat wajah Aleta.
Saat Alvin sudah sampai rumah ia melihat di ruang tengah banyak buku-buku dan kertas-kertas dan ada seorang wanita yang sedang tertidur lelap, dan sekarang sudah menunjukkan pukul 11 malam.
Alvin pun membawa Aleta ke kamarnya ia langsung menidurkan Aleta ke kasurnya saat Alvin akan pergi tangan Alvin di peluk oleh Aleta.
“Jangan pergi.” ucap Aleta yang sedang melindur
Alvin pun duduk sebentar dan mengusap-usap rambut Aleta yang lebat. Alvin pun pelan-pelan melepaskan tangannya yang dipeluk Aleta lalu mengecup kening Aleta.
Chup
“Selamat malam cantik.” ucap Alvin lalu pergi keluar kamar Aleta.
_____
-Pagi
Aleta terlihat terburu-buru jalan ke bawah.“Mau kemana?” tanya Alvin
Balas Aleta “Kampus.”
“Sarapan dulu,”
“Nanti aja gue lagi buru-buru.” ucap Aleta lalu pergi
Alvin menghampiri Aleta yang sedang buru-buru.
“Makan dulu sesuap.” ujar Alvin sambil memberikan roti
“Gue berangkat.” ucap Aleta lalu pergi
~~~~~
-Kampus
Saat Aleta akan masuk ke kelas bahu kanan Aleta ada yang mencolek saat ia toleh tidak ada siapa-siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVILETA [END]
Romance[SEBAGIAN PART PRIVATE FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!] "Saya terima nikahnya Aleta Putri Timofeva binti Ghani Timofeva dengan maskawin tersebut dibayar tunai." jawab lelaki itu dengan lantang Seorang mahasiswa tingkat akhir di salah satu un...