Selamat Membaca 📖
Pagi tadi sebelum pergi bekerja Alvin meletakkan GPS di motor Aleta, agar ia tahu keberadaan Aleta. Saat telah sampai di rumah ia mengecek handphone untuk melacak keberadaan Aleta. Ia melihat Aleta sedang berada di dekat jembatan Alvin langsung bergegas kesana.
Ia sangat kesal dan cemas dijembatan hanya ada motor, sedangkan Aleta tidak ada ditempat dan disana ia melihat darah di jalan ia semakin khawatir.
Tring…
Tring….Suara handphone Alvin terdengar ia langsung mengangkat telepon itu,
‘Hai Alvin,’
‘Gimana Aletanya udah ketemu?’ tanya penelepon itu suaranya disamarkan alhasil Alvin tidak dapat mengenali suara itu
‘Anda siapa?!’ murka Alvin
‘Kamu gak perlu tau saya siapa, kalau ingin bertemu dengan Aleta datang ke bangunan kosong dekat laut saya tunggu disana.’ jelas penelepon dan langsung mematikan teleponnya
“Hai Aleta,” sapa orang yang memakai jubah hitam dengan wajah yang ditutupi oleh topeng.
“Siapa lo?!” teriak Aleta
“Anda tidak perlu tau saya siapa, yang terpenting anda siap untuk mati.” bisik orang itu
Aleta terikat dengan posisi terduduk di kolam renang yang berisi air ia mencoba melepaskan diri namun nihil tali itu begitu kencang. Air sudah semakin naik sekarang sudah berada di pinggang Aleta.
“Saya sudah bilang untuk jauhi dia dan anda tidak mendengarkan omongan saya dan ini hukuman untuk anda karena tidak mendengar omongan saya!.” teriak Orang itu
“Dia siapa anjing!” teriak Aleta
Plak
Suara tamparan begitu kencang hingga darah mengalir dari pinggir bibir Aleta, ia ditampar oleh orang yang memakai topeng.
Aleta lalu berpikir ‘dia’ yang dibicarakan oleh orang itu siapa? Aleta menemukan jawabannya.
Aleta bertanya dengan nada tinggi, “lo Stella kan?!”
Namun orang itu tidak menjawab sama sekali, dan dari arah pintu masuk seorang pria memakai hoodie hitam. Saat orang itu membuka topi hoodienya Aleta membelak ia melihat David.
Air semakin naik sudah mencapai perut Aleta dan Aleta masih berusaha melepaskan diri. Dilain tempat Alvin sampai ditempat tujuan sebelum keluar dari mobil ia menyiapkan pistol di saku jasnya. Ia masuk ke dalam bangunan ia tidak melihat siapa-siapa disana.
“David keluar!” teriak Alvin
Prok
Prok
Prok“Hai brother ketemu lagi kita sekarang udah punya pilihan kan?,”
“Atau belum?” tanya David
“Kalau belum, orang ini yang bakal jadi korbannya.” ucap David, memperlihatkan video Aleta yang di ikat di kolam renang dengan air yang semakin naik.
“Saya tidak akan memilih apapun.” ujar Alvin dengan tegas
David berkata, “Berarti dia akan mati.”
“Anda yang bakal mati.” tutur Alvin
David melemparkan map berwarna merah yang berisi surat penggantian pemilik perusahaan, David berperintah, “Cepat tanda tangani surat itu sebelum orang itu mati.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVILETA [END]
Romance[SEBAGIAN PART PRIVATE FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!] "Saya terima nikahnya Aleta Putri Timofeva binti Ghani Timofeva dengan maskawin tersebut dibayar tunai." jawab lelaki itu dengan lantang Seorang mahasiswa tingkat akhir di salah satu un...