ALVILETA [END]

Bab 2

"Loh!!"tunjuk Aleta

~~~~~

“Jadi kalian saling kenal?” ucap Dini

“Gak!” Jawab Aleta

“Anda ngapain disini?” tanya Aleta ke Alvin, Alvin hanya diam saja.

“Ouh iya tante lupa, kenalin ini Alvin,” ucap Dini sambil menunjuk ke Alvin

“Alvin ini Aleta,” kata Dini sambil menunjuk ke Aleta

“Kan udah saling kenal, sekarang kita mulai makannya.” kata Dani

Mereka memulai makan,hanya terdengar suara piring, sendok, garpu, lalu mereka selesai makan.

“Aleta,” panggil Ghani

“Iya Pah,” jawab Aleta

“Papah mau jodohin kamu sama Alvin.” kata Ghani

“Hah! Papah bercandanya gak lucuz” kata Aleta dengan muka kaget

“Siapa yang bercanda.” timpal Ghani

“Pah aku gk bisa, aku mau kuliah lanjut S2 terus bikin usaha,” bela Aleta

“Kan kamu sudah ada kafe, ” kata Ghani

“Tapi Pah....”

“Gak ada penolakan kalau enggak fasilitas kamu papah cabut.” timbal Ghani

“Emang Alvin setuju?” tanya Aleta

“Saya setuju.” jawab Alvin

“Tuh Alvin juga setuju,kamu juga harus setuju.” tegas Ghani

Aleta hanya diam tidak menjawab

“Aleta udah setuju sekarang kita rencanain buat pernikahannyaz” Ucap Ghina

“Tante aku pinjem dulu Alvinya.” ucap Aleta sambil menarik tangan Alvin

Mereka berjalan ke luar untuk mengobrol berdua

“Alvin kenapa gak tolak perjodohan ini?” tanya Aleta dengan menekan kata perjodohan

“Saya tidak bisa tolak perjodohan ini” kata Alvin dengan cuek

“Alasannya?” tanya Aleta

“Saya tidak bisa beri tau kamu.” jawab Alvin sembari bicara dingin

Aleta berkata, “Gue saranin mendingan lo mundur dari perjodohan ini sekarang,”

“Kalau lo dan gue gak setuju dengan perjodohan ini, kemungkinan perjodohan ini dibatalkan.”

Alvin bertutur, “Saya tidak mau mundur dari perjodohan ini Aleta.”

“Lo kalau mau cepat nikah jangan kaya gini dong, gue belum siap untuk nikah!” kesal Aleta dengan tatapan nyolot lalu pergi dari sana

“Saya tidak mau cepat nikah Aleta.” tutur Alvin

Aleta bertanya, “Lah, gini aja lo batalin perjodohan ini nanti gue kasih cewek yang cantik, montok, and seksi gimana mau gak?”

“Enggak.” balas Alvin lalu pergi dari sana

Mereka kembali ke dalam untuk kembali berkumpul

“Hei kalian udah datang, mamah sama tante udah mutusin buat acara pernikahannya,” kata Ghina

“Untuk pernikahan kalian satu Minggu lagi,” ucap Dini

“Hah!emang gak kecepetan?” tanya Aleta dengan muka kaget