ALVILETA [END]

Bab 5

Tok.....tok....tok.....

“Aleta bangun,” ucap yang mengetuk pintu

“Aleta bangun.”

Tok...tok...tok....

"Aleta!” panggil Alvin dengan nada sedikit meninggi

Tok....tok....tok...

Aleta terbangun karena mendengar suara yang mengutuk pintu mungkin buka mengetuk pintu tapi menggedor-gedor pintu kamar.

Cklek

“Apaan sih ganggu amat,” ucap Aleta dengan mengacak-acak rambutnya

“Kamu katanya kuliah pagi,” ucap Alvin

Aleta hanya mengangguk dan kembali masuk ke dalam kamar, langsung meluncur kedalam kamar mandi. Sudah selesai dikamar mandi Aleta memakai pakaian, Aleta turun kebawah untuk membuat sarapan dia membuat nasi goreng dengan bahan seadanya karena bahan makanan telah habis.

Setelah selesai mambuat sarapan Aleta menyimpan nasi goreng ke piring dan disimpan dimeja makan. Aleta langsung memakan nasi goreng itu, saat ia sedang memakan nasi goreng Alvin turun dengan memakai jas rapih dan wangi tidak lupa membawa tas kerjanya.

“Makanan buat saya mana?” tanya Alvin

“Makanan apa?” tanya Aleta balik Aleta

“Itu yang kamu makan.” balas Alvin

“Terus, lo mau?” tanya Aleta

“Tolong masakin saya makanan seperti itu.” perintah Alvin

“Masak sendiri lah emang gue babu loh?!” ucap Aleta dengan menekan kata babu dan sedikit meninggikan suara

“Kan kamu istri saya.” jawab Alvin

"Itu kalau ada keluarga baru gue jadi istri lo, sekarang kita hanya dua orang manusia yang tinggal satu atap.” tutur Aleta dan kembali makan

Alvin lalu berjalan ke ruang keluarga, setelah Aleta selesai makan Aleta berjalan ke luar untuk ke kampus. Saat Aleta akan menyalakan motornya, motornya tidak mau menyala alias mati karena motornya mati Aleta terpaksa harus pesan ojek online, saat akan memesan ojek ada yang menepuk pundaknya lalu Aleta melihat ke belakang.

Saat Alvin sedang akan berjalan ke luar dia melihat seorang wanita yang sedang mensetater motornya yang tidak mau menyala. Lalu Alvin berjalan ke arah wanita itu

“Kenapa motornya?” tanya Alvin

“Mati,” jawab Aleta

“Saya anter.” ucap Alvin

“Gak usah gue naik ojek online aja,” timpal Aleta

“Lama nanti kamu telat.” ucap Alvin sembari mencengkeram tangan Aleta dan membawa masuk ke dalam mobil.

Setelah mereka berdua sudah didalam mobil mereka mulai berjalan kearah kampus Aleta, saat didalam mobil mereka berdua fokus kedalam pikirannya masing-masing.

“Nanti motor kamu dibawa ke bengkel.” ucap Alvin

Dan hanya dibalas deheman oleh Aleta,saat sudah dekat dengan kampus

“Turunin gue dihalte,” ucap Aleta

Alvin diam tidak menjawab, saat sudah dihalte Alvin terus saja maju

“Turunin gue woy!” kata Aleta karena halte sudah lewat

“Kampus tinggal di depan.” ucap Alvin

“Nanti ketauan yang lain bego,” ucap Aleta