Bab 9

501 26 0
                                    

Selamat Membaca

-Kampus

“Heh!lo turun dulu!” perintah cewek itu

“Males, udah lo minggir.” usir Aleta

“Lo harus klarifikasi dulu soal fitnah gue!” bentak cewek itu siapa lagi kalau bukan Jihan.

“Gue itu bukan fitnah tapi itu nyata.” ujar Aleta turun dari motornya, sambil mendekat ke Jihan

Jihan berkata, “Mana ada gue gak pernah main-main kesana!” 

“Ouh jadi lo itu belum ngaku, bentar gue kirim videonya.” ucap Aleta sambil mengirim video

Saat Jihan melihat video itu, Jihan kaget kapan dan dari mana Aleta bisa tau. Aleta bertanya, “Kenapa lo kaget?” sambil senyum sinis

“Udah gue tegasin kalau itu bukan gue!” tegas Jihan yang masih ngotot kalau itu bukan dirinya

“Yaudahlah terserah, karena anak-anak yang lain udah pada tau,”

“Awas minggir gue mau jalan, mau gue tabrak?!” tanya Aleta dengan muka songongnya lalu Jihan minggir dari hadapan Aleta.Aleta melesat pergi

~~~~~

-Warbi

“Leta ini dimana?” tanya Ravan yang daritadi mengikuti Aleta

Aleta menjawab, “Ouh ini di Warbi, tempat nongkrong-nongkrong.”

“Hello gaise epribadih!” ucap Aleta dengan sedikit lebih keras.

“Berisik woy!” kata Edo

“Anjir gendang telinga gue rusak,” ucap Bara sambil mengusap-usap telinga

“Ya tuhan itu suara apaan,” ujar Rizky

“Berisik lo pada.” ucap Aleta

“Maneh nu gandeng!” ujar Bento
(“Lo yang berisik!”)

Kevin bertanya, “Ehh Leta itu siapa?”

“Ouh ini tadi gue nemu ditempat sampah terus gue bawa kesini.” balas Aleta

“Yang bener lo, orang seganteng gitu nemu ditempat sampah ada juga loh yang nemu ditempat sampah.” timpal Keysha sambil ketawa

“Bener tuh 11 12 sama tong sampah,” ujar Edo sambil ketawa yang ada disana tertawa.

“Dasar yah temen biadab.” ujar Aleta dengan kesal

Aleta bertanya, “Jadi gak gue kenalin?”

Sebelum Aleta memperkenalkan Ravan keteman-temannya, Ravan sudah dulu memperkenalkan dirinya.

“Hai semuanya kenalin nama gue, Ravan Syahputra dipanggil Ravan.” ujar Ravan

“Lo siapanya si Aleta?” tanya Rizky

“Gue temen kecilnya,” jawab Ravan

“Iya temen kecil, yang tiba-tiba hilang.” kesal Aleta

“Hah maksudnya?” tanya Olivia

Balas Aleta, “Jadi gue sama Ravan temen kecil tapi, dia tiba-tiba pergi ke Belanda tanpa pamit ke gue, gila kan tuh orang.” dengan mimik muka kesal

“Kan gue udah minta maaf Leta,” tutur Ravan

“Nih Van gue kasih tau yah ke lo, kalau sekarang lo jangan macam-macam sama tuh orang,” ujar Edo sambil menunjuk ke Aleta

ALVILETA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang